Senin, 26 November 2012

kado istimewa itu....

hari ini saya dapat kado spesial dari salah satu binaan..  *)
dia minta ijin utk mengkompilasi STATUS saya di fesbuk selama sebulan terakhir, dan minta ijin utk mempublikasikannya...
saya terharu dg kreativitasnya..
berikut hasil kompilasinya :



Satu Bulan Bersama Sang MURABBI di Facebook

Saudaraku, seringkali kita sangat dengan mudah melihat keburukan orang lain tapi tak sadar bahkan enggan untuk melihat keburukan diri kita sendiri. Kenalilah dirimu sendiri. Barangsiapa yang mengenal dirinya sendiri, niscaya ia akan sibuk untuk memperbaiki diri, daripada sibuk mencari aib, kekurangan atau kesalahan org lain. Ya Rabb, kenalkan aku dengan diriku....

Apa kabar wahai diriku ? sudahkah engkau menyiapkan segala sesuatu, jika Tuhanmu tiba-tiba memanggilmu ? Apa yang sudah engkau siapkan ? Apa yang menghalangimu untuk menambah keimanan ? Apa yg memberatkanmu untuk semakin mendekatkan diri kepada-Nya ? Apakah engkau merasa yakin bahwa engkau akan selamat dihadapan mahkamah-Nya kelak hanya dengan prestasi ala kadarnya ?

Saudaraku, marilah kita bangkit, beramallah semampu diri kita. Ingat, ketulusan dalam beramal itu jauh lebih baik dari pada sebuah amal yang jauh dari ketulusan. Sesungguhnya, memberi tidak akan membuat kita kehilangan. Seperti pupuk, ia malah bisa menyuburkan tanaman. Kadang, keinginan untuk memberi itu sudah ada,, tetapi ia terpatahkan oleh rasa malu karena sedikitnya pemberian. Padahal, sesedikit apa pun, ia tetap bernilai lebih banyak daripada tidak memberi sama sekali.
Sepotong kue yang kita ulurkan kepada seseorang, sementara hati masih menginginkan, jauh lebih besar pahalanya daripada seikat makanan segar yg kita berikan kepada orang lain karena tubuh enggan untuk memakan... ayo ikhlash..!

Tapi sadarilah saudaraku, agar amalmu tak lagi menipu keikhlasanmu. Kadang kita merasa telah beramal dengan ikhlas saat memasukkan uang lima ratus atau seribu rupiah untuk 'menolong' agama-Nya. Padahal uang itu memang tidak kita butuhkan. Hilang pun tidak kita cari, ada juga tidak berarti. Ia hanya berguna untuk memberi para pengamen...

Untuk itu saudaraku, marilah kita tetap bertahan dalam perjuangan ini. Beramal dengan penuh kesungguhan sehingga kemenangan kan kita dapatkan. Karena banyak org siap memperjuangkan kemenangan, tetapi tidak banyak org yang siap untuk menang. Seringkali kita melihat kemenangan sebagai titik akhir perjuangan. Padahal hakikatnya, kemenangan itu tetap menjadi bagian dari proses yg menuntut perjuangan, sampai Allah menetapkan surga untuk kita, karena itulah kemenangan yang hakiki sesungguhnya kita perjuangkan...

Ayo tetaplah bersemangat saudaraku. Teruskan perjuangan. Bukankah Engkau lihat sekumpulan orang, tetapi engkau seperti tidak melihat apapun. Tetapi engkau akan dapati semangat seribu orang ada pada satu orang... Ayo Tingkatkan kualitas diri...!!

Saudaraku, bila kualitas dirimu telah meninggi. Dan derajat keimananmu di mata tetanggamupun tak usah diragukan lagi, tetap rendah hatilah... karena seringkali seseorang yang berilmu terjatuh karena sebuah hawa nafsu.

Saudaraku, Sungguh memilih berkata "saya tidak tahu" itu jauh lebih baik dari pada memaksakan diri untuk mencari-cari jawaban yang ia tidak menguasai akan ilmunya, semata hanya karena takut harga dirinya jatuh di hadapan org lain...

Dan tetap ingatlah Atas setiap tetes nikmat yg kita rasakan hari ini, Allah akan bertanya kepada kita. Lalu, apakah yg telah kita lakukan agar Allah tidak murka kepada kita, sementara untuk menegakkan shalat malam atau tilawah rutin saja teramat berat kita lakukan ?

Sesungguhnya banyak pelajaran yg Hadir di hadapan kita, tetapi seringkali kita tak menemukan pelajaran apa-apa, karena sedikit sekali yang kita renungkan dalam hidup ini...

Saudaraku, sesungguhnya orang yang paling baik bukanlah orang yang tidak pernah melkukan sebuah kesalahan, karena tidak ada org yg terbebas dari kesalahan dan dosa. Namun orang yang paling baik adalah orang yang mau melakukan penyesalan diri guna memperbaiki kesalahan yg telah ia lakukan..

Dan tetaplah saudaraku, untukmu, jadilah org yg bersemangat kepada segala hal yg memberi manfaat ; selalu meminta pertolongan kepada Allah, dan janganlah merasa menjadi org yg tidak mampu untuk melakukan sesuatu..

Mulailah saudaraku kita menggerakkan hati, menggeser diri, menuju hijrah yang diridhoi. Bukankah Rasul telah bersabda "Diantara kebaikan bagi seorang muslim adalah, meninggalkan hal-hal yang tidak ada manfaatnya" *H.R Muslim)

Saudaraku, ingatlah selalu nasihat indah ini. salah satu kepastian dalam hidup ini adalah, bahwa keburukan dan kebathilan pasti berakhir pada kesengsaraan dan kehancuran. Sementara kebaikan dan kebenaran akan berakhir pada kebahagiaan, kemenangan dan keabadian. Dan Sesungguhnya, perjalanan bersama kebatilan hanya bergulir sesaat, sementara perjalanan bersama kebaikan dan kebenaran berlangsung hingga akhir kehidupan. Semoga kita selalu setia menapaki jalan ini, hingga akhir dari sebuah perjalanan...

Dan marilah kita berdoa dan mengumandangkan bukti cinta kita terhadap -Nya “Ya Allah..aku berlindung kepadaMu dari hal-hal yg membuatku besar di mata manusia tapi kosong dimata Engkau..”

Untuk itu, tersenyumlah saudaraku...karena senyum itu ibadah..

Dan Bersiap-siagalah saudaraku, karena kewaspadaan terhadap setan yang tak pernah jenuh mengintai dan tak akan bosan membisikkan kejahatan akan selalu hadir untuk menghancurkan diri kita.

Saudaraku, Seseorang jika tidak dihimpun dan diikat oleh kebenaran, maka ia akan tercerai-berai oleh kebathilan...

Saudaraku, jagalah hatimu. Sesunggunya dakwah ini akan tegak dengan niat lurus para pejuangnya. Dakwah ini akan menyentuh dengan kebersihan hati para penegaknya, dan dakwah ini akan memberikan kontribusi kebaikan kepada bangsa, diawali ketika Allah memandang indah kepribadian dan hati para pecintanya.

Saudaraku, jagalah kepercayaan dirimu, sesungguhnya Yang pertama kali mesti kita percayai adalah diri kita sendiri...kalo kepada diri sendiri saja sudah tak lagi percaya, bagaimana mungkin akan percaya kepada selain diri sendiri ?

Saudaraku, jagalah ukhrawimu. Sesungguhnya Parameter kemenangan dan kekalahan yang diajarkan Rasulullah kepada umatnya adalah kemenangan atau kekalahan yang berkaitan dengan moral spiritual. Bahwa kesuksesan paling hakiki adalah kesuksesan akhirat. Seseorang tidak dilihat sejauh mana prestasi dunia yang dicapai, akan tetapi sejauh mana ia membangun mahligai kejayaan ukhrawi.

Dan saudaraku, dendangkanlah di setiap langkahmu. “Semoga kusetia di jalan ini....sampai akhir nanti....”
Saudaraku, pernahkah kau rasakan... lelah pencarian... saat resah menyerang rindumu... rindu akan segenap ampunanNYA... rindu dengan syafaat rasulNYA...

Dan ingatlah sebagai penghias rangkaian kata yang penuh arti ini, Diantara ciri kebahagaiaan dan kemenangan adalah, bila ilmu pengetahuanmu bertambah,maka bertambah pula kerendahan hati dan kasih sayangn. Setiap amal shalih bertambah, maka semakin takut kepada Allah lah yang kan kita dapatkan. Semakin bertambah usia, semakin berkurang ambisi keduniaan. Ketika harta bertambah, maka bertambah pula kedermawanan dan pemberian kepada sesama. Semakin tinggi kemampuan dan kedudukan, akan semakin dekat semua insan.

Dan sebagai penutup untukmu, ingatlah sukses dan gagal adalah dua istilah yg berlawanan, namun penyebabnya bisa sama, kesusahan dan kesenangan, harta, nafsu dunia, dan sebagainya. Oleh sebab itu, artikulasi kesuksesan dan kegagalan sangat berkaitan erat dengan tingkat kecerdasan mengelola diri, menentukan orientasi, dan kemampuan memanfaatkan momentum.


So, bersabarlah dan bersiap siagalah.
Wallahu a'lam bishawab.

13 april -15 mei 2009

Depok, hari deklarasi capres SBY... :-( 
 
 
* kado ini saya terima tgl 15 Mei 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar