Senin, 10 Desember 2012

Berjabat Tangan, Adab dan Keutamaannya

“Sesungguhnya seorang mukmin apabila bertemu dengam mukmin yg lain, lalu ia mengucapkan salam & mengambil tangannya untuk berjabat tangan, maka akan berguguran kesalahan-kesalahan keduanya sebagaimana berguguran daun-daun pepohonan”(HR Al Mundziri)

Berikut beberapa adab dalam berjabat tangan :

1. Mengucapkan salam sebelum berjabat tangan dan niat karena Allah
Rasulullah SAW bersabda ” Tidaklah bagi dua orang Muslim yang bertemu, hingga salah satu dari mereka mengucap salam dan berjabat tangan, dan tidak berjabat tangan kecuali karena Allah, maka keduanya tidak berpisah, kecuali setelah keduanya diampuni.” (HR Ahmad).


2. Tidak segera melepas jabat tangan

Dari Ya’qub bin Sufyan Radhiyallahu Anhu bahwa Rasulullah SAW, jika berjabat tangan dengan orang lain atau orang lain menjabat tangan beliau, maka beliau tidak melepas kecuali setelah pihak lain melepas tangannya terlebih dahulu. (HR At-Tirmidzi).


3.Tidak memalingkan pandangan

Dari Ya’qub bin Sufyan (RA), bahwa Rasulullah SAW tidak memalingkan pandangan dari pihak yang berjabat tangan dengan beliau sampai ia berlalu meninggalkan beliau. (HR At-Tirmidzi)


4.Menampakkan rasa kecintaan saat berjabat tangan

Beberapa ulama berpendapat bahwa menggerak-gerakkan tangan saat berjabat tangan termasuk hal yang dianjurkan. Hal ini dilakukan untuk menampakkan rasa kecintaan terhadap pihak yang diajak berjabat tangan (Hasiyah Al-Adawi).


5.Tidak berjabat tangan dengan lawan jenis yang bukan mahram

Jumhur ulama berpendapat bahwa berjabat tangan dengan lawan jenis dilarang secara mutlak. Pendapat ini berpijak pada sebuah Hadits, bahwa Aisyah RA pernah mengatakan, “Demi Allah, tidak ada wanita yang menyentuh tangan Rasulullah SAW saat bai’at..” (HR Al-Bukhari).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar