Selasa, 18 November 2014

teori TABAYUN ala Socrates

Socrates terkenal memiliki pengetahuan yang tinggi dan sangat terhormat.

Suatu hari seorang kenalannya bertemu dengan filsuf besar itu dan berkata,
"Tahukah Anda apa yang saya dengar tentang teman Anda?" ...

"Tunggu sebentar," Socrates menjawab.
"Sebelum Anda menceritakan apapun pada saya, saya akan memberikan suatu test sederhana yang disebut Triple Filter Test".

Filter petama adalah KEBENARAN.
"Apakah Anda yakin bahwa apa yang akan Anda katakan pada saya itu benar?"
"Tidak," jawab orang itu, "Sebenarnya saya HANYA MENDENGAR tentang itu."
"Baik," kata Socrates. "Jadi Anda tidak yakin itu benar".
"Baiklah sekarang saya berikan filter yang kedua".

Filter ke 2, KEBAIKAN.
"Apakah yang akan Anda katakan tentang teman saya itu sesuatu yang baik?"
"Tidak, malah sebaliknya...", jawab orang itu
"Jadi," Socrates melanjutkan, "Anda akan menceritakan sesuatu yang buruk tentang dia, tetapi Anda tidak yakin apakah itu benar. Anda masih memiliki satu kesempatan lagi, masih ada satu filter lagi, yaitu filter ke 3".

Filter ke 3, KEGUNAAN.
"Apakah yang akan Anda katakan pada saya tentang teman saya itu berguna bagi saya?"
"Tidak, sama sekali tidak.", jawab orang itu.
"Jadi," Socrates menyimpulkannya,
"Bila Anda ingin menceritakan sesuatu yang belum tentu benar, bukan tentang kebaikan,dan bahkan tidak berguna, mengapa Anda harus menceritakan itu kepada saya?"

Itulah mengapa Socrates dianggap filsuf besar dan sangat terhormat.

Gunakanlah triple filter test
setiap kali kita mendengar/Menyampaikan
sesuatu tentang apapun termasuk tentang kawan kita.
Di saung, dan atau di manapun...

Jika
bukan KEBENARAN,
bukan KEBAIKAN, dan
tidak ada KEGUNAAN positif,
tidak perlu kita terima atau kita sampaikan.

Dan apabila kita terlanjur mendengarnya,
jangan teruskan pd org lain.
Karena,.. jika diteruskan, maka..
Apabila berita itu benar,
artinya kita melakukan ghibah, dan
apabila berita itu salah,
artinya kita telah melakukan fitnah.
Naudzubillah..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar