...karena kata-kata bukan sekedar untuk diucapkan, tetapi ia untuk dipahami dan diamalkan...
Selasa, 17 Maret 2020
Zaman Penuh Fitnah
قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَأَلِهِ وَسَلَّمَ: سَيَأْتِي عَلَى النَّاسِ زَمِانٌ بُطُوْنُهُم آلِهَتُهُم وَنِسَاؤُهُم قِبْلَتُهُم ، وَدَنَانِيْرُهُمْ دِيْنُهُمْ ، وَشَرَفُهُمْ مَتَاعُهُمْ ،
Rasulullah Shallallahu 'Alayhi Wasallam bersabda..Akan datang suatu zaman atas manusia:
1. Perut-perut mereka menjadi Tuhan-tuhan mereka.
2. Perempuan-perempuan mereka menjadi kiblat mereka.
3. Dinar-dinar(uang) mereka menjadi agama mereka.
4. Kehormatan mereka terletak pada kekayaan mereka
....حب الدنيا رأس كل خطيئة....
"tergila-gila pada dunia adalah pangkal pokok segala kejahatan" (HR, Ibnu Abid Dunya dan Baihaki)
لاَ يَبْقَى مِنَ الاِيْمَانِ إلاَّ إِسْمُهُ ، وَمِنَ الاِسْلاَمِ إِلاَّ رَسْمُهُ ، وَلاَ مِنَ القُرْآنِ إِلاَّ دَرْسُهُ ، مَسَاجِدُهُم مَعْمُورَةٌ ، وَقُلُوْبُهُمْ خِرَابٌ مِنَ الْهُدَى ، عُلَمَاؤُهُمْ أَشَرَّ خَلَقَ الله ُعَلَى وَجْهِ الأَرْضِ.
1. Waktu itu, tidak tersisa dari iman kecuali namanya saja
2. Tidak tersisa dari Islam kecuali ritual-ritualnya saja
3. Tidak tersisa Al-Quran kecuali sebatas kajiannya saja
4. Masjid-masjid mereka makmur, akan tetapi hati mereka kosong dari petunjuk (hidayah)
5. Ulama-ulama mereka menjadi makhluk Allah yang paling buruk di permukaan bumi
. حِيْنَئِذٍ إِبْتِلاَهُمُ الله ُبِأَرْبَعِ خِصَالٍ :
جَوْرٌ مِنَ السُّلْطَانِ ،
وَقَحْطٌ مِنَ الزَّمَانِ ،
وَظُلْمٌ مِنَ الوُلاَةِ وَالحُكَامِ.
Kalau terjadi zaman seperti itu, Allah akan menyiksa mereka dan menimpakan kepada mereka empat perkara (azab):
1). Kekejaman para penguasa
2). Kekeringan
3), Kezaliman para pejabat
4). Ketidak-adilan para hakim
، فَتَعْجَبُ الصَّحَابَةِ وَقَالُوا : يَا رَسُولَ اللهِ أَيَعْبُدُوْنَ الأَصْنَامِ .
Maka heranlah para sahabat mendengar penjelasan Rasulullah. Mereka bertanya, "Wahai Rasul Allah, apakah mereka ini menyembah berhala ?"
؟ قَالَ : نَعَم ، كُلُّ دِرْهَمٍ عِنْدَهُمُ صَنَمٌ .متفق عليه
Nabi Shallallahu 'Alayhi Wasallam menjawab, "Ya ! Bagi mereka, setiap dirham (uang) menjadi berhala (dipertuhan/disembah)"
( Hadist Mutafaq'alaih )
Apakah jaman yang dimaksud Rasulullah tersebut sudah ada dihadapan kita saat ini?
Ya sekarang lah zaman itu
Wallahu A'lam Bishawab
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar