Jumat, 31 Januari 2020

ISTANA TERAKHIRMU



"ISTANA PAPAN ISTANA TERAKHIRMU "

Hiduplah engkau dengan kemewahan, habiskan waktu mu untuk mengumbar hawa nafsu ...
Bahkan tak jarang engkau bungkus nafsumu dengan cinta, agar terlihat mulia...
meski sebenarnya engkau sedang mengantarkan dirimu kedalam kebinasaan...

Tinggal lah engkau di istana emas dan perak,dan banggakan dirimu di hadapan manusia,seolah engkau hidup selamanya..
Lantangkan suaramu  bahwa engkau hebat...engkau bisa melakukan semua, tak butuh bantuan siapapun...



Lalu engkau tersentak..!!

Saat waktunya telah tiba,saat ruhmu dipaksa keluar dari jasad yang hina..

Lalu engkau terbujur tak berdaya..

Padahal baru saja kemaren engkau bersenang-senang ..

Tapi sekarang engkau sudah terkapar ,ditangisi oleh keluargamu..

Kemudian engkau dimandikan, di kafankan, dishalatkan dan engkau dikuburkan ..

Terbayang dosa yang telah engkau perbuat ..

Tapi sudah terlambat..!!

Kini engkau sudah di alam barzakh,
yang ada kini hanya engkau dan amalmu..

Kemewahan telah meninggalkanmu,
Keluarga sibuk membagikan hartamu..

Sekarang istanamu hanyalah papan,
ya...istana papan, itulah istana terakhirmu...
Dan pakaianmu hanyalah sehelai kain kafan ...

Engkau tangisi diri,berharap bisa kembali untuk perbaiki amal ibadah yang kau lalaikan dan kau lupakan ..

Tapi sahabatku..!!

Engkau sudah terlambat,
Sungguh sudah sangat terlambat..

Yang akan kau temui hanya siksa,
sampai hari kebangkitan nanti..

Saat seluruh manusia diminta pertanggung jawabannya..

Rasa sadar kita untuk kembali kepada Cinta Sejati mungkin akan bertambah besar ketika kita sering mengingat mati, oleh karena itu Rasulullah Shalallahu'alaihi Wasallam sering dan menyuruh kita untuk banyak-banyak mengingat mati ..

Orang yang pintar adalah orang yang tahu bahwa dia akan mati dan segera menyiapkan dirinya untuk kematian tersebut, dan tidak terleha-leha dengan waktu yang hanya sementara ini..

Segeralah kembali kepada ALLAH, bertaubatlah dengan sebenar-benar taubat..

Bertaubatlah dengan taubatan nashuha,Agar cinta ALLAH dan cinta anda menjadi satu dalam kesempurnaan..

Semoga Bermanfaat dan Penuh Kebarokahan Dari ALLAH, Aamiin..

Yaa ALLAH..
Ampunilah dosa2 kami,terimalah amal ibadah kami..

Jauhkanlah kami dari siksa kubur dan siksa api neraka..

Aamiin Yaa Rabbal'alaamiin..

----
--29 November 2019.

Kamis, 30 Januari 2020

antara Rasa Syukur dan Poligami



Obrolan Ringan Pagi ini
[semoga tulisan ini ga viral.. ]

pagi-pagi sudah ada yg ngajak diskusi tentang Poligami
"bagaimana menurut pandangan mas fathur ?"
tiba-tiba pertanyaan tersebut langsung ditujukan padaku...

"Saya akan coba jelaskan dengan sudut pandang yang mungkin ga sesuai dengan espektasi Anda.."
aku mulai merespon...
"mari kita pahami kaitannya antara Poligami dan rasa Syukur.." lanjutku..
"Poligami dan rasa syukur ?" beberapa orang kompak ngucapin itu bersamaan..

"kita diperintahkan utk selalu bersyukur atas apa yg Allah karuniakan kepada kita. apapun itu.
Termasuk memiliki istri juga harus disyukuri, dengan cara selalu berbuat baik kepadanya, membantu dan meringankan pekerjaannya, tidak menyakitinya,selalu menjaganya, mendoakannya, dsb..."

"waah...asyik nih bahasannya..." celetuk seseorang disebelahku sambil mengganti posisi duduknya...

"nah... Allah sudah berjanji bahwa jika kita selalu bersyukur kepada Allah, maka Allah akan tambahkan (kenikmatan) kepada kita... iya kan ?"
mereka hanya mengangguk...
aku pun melanjutkan...
"Kenikmatan kita akan dilipat gandakan oleh Allah...
jadi, jika saat ini Anda memkiliki 1 (satu) istri, kemudian Anda mensyukurinya, dengan tetap berbuat baik, memberikan hak-haknya, tidak menyakitinya, memuliakannya -- bagaimanapun
kondisi istri Anda--- maka....."
belum selesai aku menjelaskan, tiba2 ada yg motong penjelasanku dan nyeletuk :
"Allah akan berikan tambahan istri lagi kepada kita..." lantangnya sambil diiringi wajah yg sumringah..

sontak yg hadir pada ketawa semua....

"Bukan begitu memahaminya... " aku mencoba menjelaskan...

"Jika Anda bersyukur dengan satu istri, maka mungkin saja Allah akan menambah dengan 2 istri, bahkan bisa sampe 4 Itu kuasa Allah...
Dan kalo Allah yang mengatur dan menetapkan, maka ga akan ada yg merasa menyakiti dan yang tersakiti...

tapi.... janjiNYA bahwa Allah akan tambahkan nikmat ga mesti diartikan bahwa Anda akan punya istri lagi..
karena (tambahan) kenikmatan disini sifatnya umum..

jadi, kalopun tidak ditambah jumlahnya (maksudnya istri Anda tetap 1 ), maka bisa jadi Allah akan menambahkan keharmonisannya, kehangatannya, perhatiannya, kasih sayang dan cintanya. dll.
Artinya, meskipun istri anda tetap 1, Anda akan merasakan kenikmatan seperti memiliki istri lebih dari 1... " pungkasku...

"sudah ya, saya pamit dulu, ada urusan lain..."
buru-buru aku pergi, sebelum mereka minta bahasan lanjutan...

---
Jika masih belum mensyukuri (kehadiran) istri yg mendampingi sampai saat ini, maka ga usah bicara Poligami..


#BanyakYGBelumPahamPoligami
#PoligamiBukanSoalBeraniAtauTakut
#PerbaikiHubunganDenganIstriSebelumBerPoligami

Rabu, 29 Januari 2020

Hadiah Istimewa itu bernama DOA


Tahukah kamu..
hadiah istimewa itu bernama doa..


Menyebut nama di bumi tapi terdengar sampai ke langit..

Memohon sesuatu di bumi, tapi menggema sampai ke langit..

Hadiah yang tidak wujud ketika di panjatkan.. tapi menjadi nyata saat di makbulkan..

Mendoakan juga adalah cara terbaik menjaga seseorang dari jauh

Senin, 27 Januari 2020

Mungkin sepele, tapi Jangan Disepelekan



Dalam berinteraksi...seringkali kita berpikir 'menurut kita'...
kita seringkali memasang asumsi sesuai yg kita ingini...

ketika mau nelpon.... tiba2 kita berpikir "ah...mungkin dia lagi sibuk..."
akhirnya ga jadi nelpon...

ketika kita mau silaturrahim...kita berpikir "mungkin dia lagi istirahat dan ga mau diganggu..."
akhirnya ga jadi berkunjung...

lalu, seringkali pula muncul ego dalam diri kita...
"mengapa harus aku yg menghhubungi dia ?"

kalo sudah begini....niscaya hubungan kita pun tinggal menghitung hari...
gara2 ga mau nelpon duluan, akhirnya kita pun jadi lupa sama dia...
lagi2 ini soal komunikasi....
mungkin ini hal yg sepele....
tapi bisa panjang urusannya ketika ini disepelekan...

so....
tegur aku jika bersalah
tegur aku jika mulai sombong
tegur aku jika mulai angkuh dan menjauh
tegurlah aku jika mulai ga peduli
tegurlah aku jika mulai menghilang.

mungkin ini sepele.
tapi kumohon jangan disepelekan

Jumat, 24 Januari 2020

Keutamaan Berkumpul Dengan Orang Shaleh


يقول ابن القيم رحمه الله:
مجالسة الصالحين تحولك من ستة إلى ستة:
1- من الشك إلى اليقين.
2- ومن الرياء إلى الإخلاص.
3- ومن الغفلة إلى الذكر.
4- ومن الرغبة في الدنيا إلى الرغبة في الآخرة.
5- ومن الكبر إلى التواضع.
6- ومن سوء النية إلى النصيحة.
Imam ibnul qayyim rahimahullah berkata:
"Berkumpul dengan orang-orang yang sholeh akan mengubahmu dari enam hal kepada enam hal:
1. Dari keraguan (dalam perkara agama) menjadi yakin.
2. Dari sikap riya' menjadi ikhlas dalam beribadah.
3. Dari lalai untuk berdzikir menjadi senantiasa berdzikir.
4. Dari ambisius dunia menjadi cinta akhirat.
5. Dari sifat sombong menjadi penuh tawadhu'.
6. Dari niat yang buruk dalam berbicara menjadi senantiasa memberi ikhlas memberi nasihat.
Ya Allah anugerahkanlah kepada kami teman-teman yang sholeh...
"Seseorang tanpa teman yang sholeh bagaikan tangan yang tak memiliki jari"

Kamis, 23 Januari 2020

Rahasia Keteguhan



Kata mereka, jalan kebenaran itu panjang.
Maka hanya mereka yang jujur mencintai kebenaranlah yang bisa bertahan

Milikilah Cinta...
Aku bertanya, Apa rahasia keteguhan cinta?
Kata mereka, rahasia keteguhannya adalah kesabaran.

Aku bertanya, darimana kesabaran itu lahir?
Siapa ibu kandung kesabaran?
Kata mereka, ibu kandung kesabaran adalah keyakinan.

Aku bertanya lagi, apa saja yang menopang keyakinan pada diri setiap orang?
Kata mereka, ada tiga hal yang menopang keyakinan, agar ia terus berdiri tegak.

Aku bertanya lagi, apa itu? apa saja yang menopang keyakinan?

Pertama, karena kita tahu bahwa hal yang kita lakukan ini benar
Kedua, karena kita tahu yang kita kerjakan ini “pasti” tercapai.
Kita akan mewujudkan tujuan ini dengan izin-Nya.
Ketiga, karena kita tahu Allah bersama kita
dan akan menolong selama kita terus berdiri di jalan kebenaran.

Rabu, 22 Januari 2020

Kebersamaan

Dalam kitab Al-Hikam disebutkan bahwa, al-mujanasah takunu bil mujalasah. Seseorang akan serupa dengan siapa yang sedang bersamanya.

Jika kita sedang bersama orang yang bahagia, maka akan ikut bahagia. Begitupun saat bersama dengan orang yang sedih, maka kesedihannya terasa pula pada diri kita.

Tidak terkecuali saat menemani bersama orang yang ramah, kita akan ikut menjadi ramah. Atau ketika menemani bersama orang yang sedang bergosip maka kita pasti jadi bergosip pula.

Itulah mengapa Ibunda Maryam diperintahkan dalam Surat Ali Imran ayat 43,

وَارْكَعِي مَعَ الرَّاكِعِينَ

"Dan shalatlah engkau bersama dengan orang-orang yang shalat."

Maka kini menjadi panduan bagi kita semua, apa yang kita butuhkan pada hari ini?

Jika membutuhkan semangat, maka carilah teman yang kita kenal penuh optimis, dan cobalah bersama dengannya hari ini saja. Insya Allah kita jadi semangat.

Jangan sampai kita ini yang sedang belajar menjadi orang baik, tapi masih saja membersamai teman yang suka menyinggung orang lain, menyesali keadaan, dan mengumpat takdir Allah.

Kapan kita berhasil memperbaiki diri kalau begini terus?

Selasa, 21 Januari 2020

Hidup Ini Memang Indah


Sesunguhnya hidup ini memang indah,
kalau saja kita tidak banyak mengeluh dan tetap sabar dengan segala yang ada.

Sesungguhnya hidup ini memang indah,
kalau saja kita tetap berprasangka baik dengan sesama.

Sesungguhnya hidup ini memang indah,
kalau saja hati dan lisan kita tetap terjaga.

Sesungguhnya hidup ini memang indah,
kalau saja setiap orang tahu kewajiban dan terpenuhi semua haknya.

Sesungguhnya hidup ini memang indah,
kalau saja kita tetap bersyukur dengan apapun yang kita terima.

Senin, 20 Januari 2020

BERISTIRAHATLAH, meski SEJENAK

Jika lelah, tidak ada salahnya kita beristirahat, Saudaraku. Meski sejenak, beristirahatlah. Karena dengan beristirahat, kita bisa tahu bagian mana yang lelah,
bagian mana yang salah.
Dengan beristirahat, kita dapat mengumpulkan tenaga untuk berlari kembali.
Istirahatlah, Saudaraku. Sejenak saja.
Sisakan waktu untuk tubuhmu tenang.
Sementara biarkan otakmu me-review apa saja yang telah kita lakukan selama ini.
Dan tanyakan:

Mengapa kita melakukan semua itu? Apa yang membuat kita bertahan hingga sejauh ini? Dan biarkan jiwamu menyelami makna dari setiap jengkal perjuangan yang telah kita lakukan.

Tetaplah dalam KESEDERHANAAN

Apabila yang lain telah menjauh dan terbentur dengan kedustaan dan kemalasan,
tetaplah berada pada kesederhanaan.
Karena kesedernahaan itu terwujud sebagai sebuah amal yang jujur, tidak banyak alasan.
Kesederhanaan juga terpancar pada kesabaran,
tanpa banyak keluhan.
Dan kesederhanaan tentunya lahir dari sebuah kesadaran. Sadar untuk menjaga keikhlasan dalam niat.
Sadar untuk tetap komitmen dalam dakwah.
Sadar untuk terus istiqomah, meski yang lain sudah berubah.

Rabu, 15 Januari 2020

Apa yang Terpancar dari Jiwa, Itu Lebih Penting


Tak tampan tak jadi soal, sebab pria memimpin bukan dengan ketampanan tapi dengan tanggungjawab, kebijaksanaan dan keteladanan.

Tak cantik tak jadi soal, karena wanita menjadi ibu rumah tangga bukan dengan kecantikan tapi dengan kelembutan, kasih sayang dan pengertian..

Sesungguhnya eloknya rupa tanpa diimbangi dengan iman dan akhlaq mulia tiada guna..


Apa yang nampak mempesona hanyalah sebatas kulit yang akan sirna seiring pertambahan usia..


Namun apa yang menawan dari dalam akan terpancar melalui jiwa dan raga sehingga akan tampak istimewa karena keindahan batiniah tak kan luntur karena hujan, tak kan lekang oleh perputaran masa dan tak kan sirna karena usia..

Selamat beraktifitas...
Jangan lupa awali segala sesuatunya dengan Bismillah...

Rendah HATI




Jadilah seperti bintang yang melambai-lambai di atas permukaan air, padahal tempatnya sangat tinggi.
Dan jangan seperti asap yang melambung tinggi di angkasa, padahal tempatnya sangat rendah.
Siapa yang rendah hati karena Allah, maka Allah akan mengangkat derajatnya.
Dan Allah tidak menambahkan sesuatu kepada hamba yang rendah hati, selain kemuliaan.

(Nikmatilah Hidup Anda, Dr. Muhammad bin Abdurrahman Al-Arifi hal 375)

karena Perjalanan Hidup Ini Membutuhkan BEKAL


Alangkah indahnya kalau masing-masing kita bisa menyadari bahwa perjalanan hidup kita di dunia ini sangat singkat; sehingga kita tidak akan membuang waktu untuk membuat perjalanan hidup kita jadi suram dengan macam-macam perdebatan, atau dengan adu argumentasi yang sengit dan tajam.

Kalau kita tahu bahwa perjalanan hidup ini begitu singkat, maka kita tidak akan mau membuang tenaga dengan terus mengeluh, merasa tidak puas, bersikap mencari-cari kesalahan...karena semua hanya membuang waktu kita di perjalanan yang singkat ini.

🔜
yang paling penting untuk kita lakukan adalah memperbanyak bekal kita untuk kembali kepadaNYA

Selasa, 14 Januari 2020

tentang IKHLAS


Saat Allah menghendaki kebaikan pada kita, maka tak ada yang dapat menghalangi

Sebaliknya, saat Allah ingin menguji kita dengan sesuatu maka tak ada yang mampu membantu

Seringkali masalah terasa berat jika kita tak berpasrah dengan takdirNya

Sebaliknya, masalah seberat apapun dengan KEIKHLASAN, akan terasa ringan.

Seperti mentari yang ikhlas mencurahkan sinarnya setiap hari

Seperti rembulan yang taat menerangi pekatnya malam

Seperti seorang ibu yang redha melahirkan, membesarkan juga mendidik putra putrinya

Ikhlas bukan berarti diam, tapi bergerak dengan keyakinan,
Berjuang dengan kesungguhan, namun menyerahkan semua hasil pada Dia yang Maha Kuasa.

Karena Dia yang paling tahu takdir terbaik untuk dunia akhirat kita.

Semoga kita tergolong orang yang ikhlas menerima semua takdir dariNYA

Kita, Kesabaran dan Ujian


Tak setiap kita sama ujiannya, namun setiap kita sama diperintahkan untuk bersabar. Kesabaran bergantung dengan ujian.
Semakin deras ujian semakin besar payung kesabaran yg harus melindunginya.

antara BENAR dan MERASA BENAR


Seseorang dikatakan arif bijaksana bila ia memiliki ketajaman mata hati. Menjadi benar itu penting, tapi merasa benar itu tidak baik.

Kearifan akan membuat seseorang menjadi benar, bukan merasa benar.

Orang benar, tidak akan berpikiran bahwa ia adalah yang paling suci.
Sebaliknya orang yang merasa benar, di dalam pikirannya hanya dirinya yang paling benar.

Orang benar, bisa menyadari kesalahannya.

Sedangkan orang yang merasa benar, merasa tidak perlu untuk mengaku salah.

Orang benar, setiap saat akan introspeksi diri dan bersikap rendah hati.

Tetapi orang yang merasa benar, merasa tidak perlu introspeksi. Karena merasa sudah benar, mereka cenderung tinggi hati.

Orang benar memiliki kelembutan hati.
Ia dapat menerima masukan/kritikan dari siapa saja. Bahkan dari anak kecil sekalipun.

Orang yang merasa benar, hatinya keras. Ia sulit untuk menerima nasihat, masukan apalagi kritikan.

Orang benar akan selalu menjaga perkataan dan perilakunya, serta berucap penuh kehati-hatian.


Orang yang merasa benar, berpikir, berkata, dan berbuat sekehendak hatinya tanpa mempertimbangkan dan mempedulikan perasaan orang lain.


Pada akhirnya, orang benar akan dihormati, dicintai dan disegani oleh hampir semua orang.

Namun orang yang merasa benar sendiri hanya akan disanjung oleh orang-orang yang berpikir sempit, yang sepemikiran dengannya, atau orang-orang yang sekadar ingin memanfaatkan dirinya.

Mari terus memperbaiki diri untuk bisa menjadi benar, agar tidak selalu merasa benar.
Bila kita sudah termasuk tipe "orang benar", bertahanlah dan tetaplah "rendah hati".

Senin, 13 Januari 2020

Cinta yang Tidak Akan Mengecewakan

Kesulitan adalah jalan untuk menunjukkan kemampuan yang sebenarnya.
Penderitaan adalah jalan untuk menunjukkan cinta yang sesungguhnya

Barangsiapa yang mencari kesempurnaan diri, janganlah diperbudak oleh cinta yang cepat berlalu...
cintailah dzat yg memberimu rasa cinta...karena mencintai-NYA tidak akan pernah kecewa...

Minggu, 12 Januari 2020

Hamba Yang Dicintai Allah




بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Ilmu Agama Vs Ilmu Dunia


Dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu , Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠﻪَ ﻋَﺰَّ ﻭَﺟَﻞَّ ﻳُﻌْﻄِﻲ
ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻣَﻦْ ﻳُﺤِﺐُّ ﻭَﻣَﻦْ ﻟَﺎ
ﻳُﺤِﺐُّ، ﻭَﻟَﺎ ﻳُﻌْﻄِﻲ ﺍﻟﺪِّﻳﻦَ ﺇِﻟَّﺎ
ﻟِﻤَﻦْ ﺃَﺣَﺐَّ، ﻓَﻤَﻦْ ﺃَﻋْﻄَﺎﻩُ ﺍﻟﻠﻪُ
ﺍﻟﺪِّﻳﻦَ، ﻓَﻘَﺪْ ﺃَﺣَﺒَّﻪ


”Sesungguhnya Allah memberikan dunia kepada hamba yang Dia cintai dan yang tidak Dia cintai. Namun Allah tidak memberi (ilmu) agama kecuali kepada orang yang Dia cintai. Karena itu, siapa yang Allah beri (ilmu) agama, berarti Allah mencintainya.” (HR. Ahmad 3672, Ibnu Abi Syaibah dalam Mushannaf 34545)

Jumat, 10 Januari 2020

Sabar adalah Kuncinya


Hadapi masalahmu dengan tenang
ingatlah bahwa Allah Maha Penyayang.
Ujian yang datang menghampiri
Adalah bukti bahwa Allah Maha Menyayangi.

Jika kita sabar dan tabah dalam menghadapinya
Serta tetap berpasrah kepadaNya
maka Allah akan memberi nikmat yang begitu besar.
Ingatlah dan Percayalah,
Sesungguhnya di balik kesulitan ada kemudahan.

Sebelum hadirnya pelangi, pasti hujan membasahi bumi. Begitu juga kehidupan.
Sebelum adanya bahagia, pasti wujud gundah gelana. SABAR itulah kuncinya

DO YOU BELIEVE ME ??



Alkisah, ada sepasang suami istri. Keduanya saling mencintai. Hanya saja sifat keduanya sangat bertolak belakang. Suami berjiwa sangat tenang, dalam keadaan yang sangat sulit sekalipun. Sedang si istri sangat temperamental, senang meluapkan emosi karena sebab-sebab yang remeh.

Pada suatu hari mereka berdua melakukan perjalanan laut dg sebuah kapal. Beberapa hari mereka berada di atas samudra. Tiba-tiba terjadi angin topan, kapal oleng digoncangkan oleh ombak yang menggulung-nggulung.

Sang istri tidak mampu lagi menahan dirinya. Dia berteriak-teriak tanpa tahu apa yang mesti dilakukannya. Dia segera menemui suaminya dengan harapan akan menemukan solusi bagaimana menyelamatkan diri dari kematian yang sedang mengintai.

Seluruh penumpang kapal tidak berbeda kondisinya dari sang istri. Tapi sang istri terkejut bukan main. Ia menemukan suaminya duduk tenang seperti kebiasaannya. Sang istri bertambah marah dan menuduh suaminya tidak punya perasaan dan kepedulian.

Sang suami memandang istrinya. Dan dengan wajah kering dan pandangan marah suami menghunuskan pisau ke dada istrinya. Lalu bertanya dengan suara tegas dan serius :

“Apakah kamu tidak takut dengan pisau ini?”

Dengan penuh keheranan sang istri menjawab : “Tentu saja tidak.”

Suami bertanya lagi : “Kenapa?”

Istri menjawab : ” Karena pisau itu dipegang oleh orang yang ku percayai dan aku cintai “.

Seketika sang suami tersenyum dan berkata pada istrinya : “Begitu juga aku. Ombak-ombak yang sedang mengamuk ini berada di tangan Dzat yang aku percayai dan yang ku cintai. Jadi kenapa aku harus takut? Bukankah Dia berkuasa atas segalanya?”

Sahabatku yang dirahmati Alloh...

Maka jika ombak kehidupan menyerangmu

Angin kencang dunia menjatuhkanmu

Janganlah takut

Janganlah khawatir

Karena semua yang ada di dunia ini berada dalam genggaman tanganNya

Dia mengetahui dirimu melebihi pengetahuanmu tentang dirimu sendiri.

Dia mengetahui segala yang terbuka dan tersembunyi.

Jika kamu mencintai dan percaya kepada Nya

Maka tidak perlu takut dan khawatir.

Karena dia tidak akan mendzalimi hamba-hambaNya.

Maka sibukkan dirimu dengan memupuk cinta dan kepercayaan kepadaNya

Berjuanglah untuk selalu berada di jalanNya

Dan saat itu, segala gelombang dan angin topan yang datang dalam kehidupanmu tidak akan membuatmu khawatir apalagi ketakutan.

Karena yang perlu kau lakukan hanya bersujud padaNya dan berdo'a :

اللهم مدبرالامر بين السماء والارض دبرامري فاني لااحسن التدبير

'Wahai Dzat yang maha mengurusi segala urusan di bumi dan langit, uruslah urusanku, karena sesungguhnya aku tidak mampu mengurusinya.'

والله أعلم بالصواب

Kamis, 09 Januari 2020

Saat engkau Dalam Kesulitan

Saat kamu dalam kesulitan ,
Saat kamu tidak tau lagi apa yang harus kamu lakukan,

Seolah jalan ini buntu, tidak ada jalan keluar .

kamu tau ga?
Barang kali Allah rindu kepada mu,
DIA ingin kamu menyapaNYA dengan penuh ketulusan & kesungguhan.

Datanglah kepada-NYA di ⅓ malam terakhir ,
dengan melaksanakan sholat tahajjud,
bersimpuhlah dalam dekapanNYA..
Rasakan kenikmatan dalam pelukanNYA.
Ungkapkan semua rasa dan keinginanmu, karena DIA akan mendengarkan dan mengabulkannya untukmu..

dan.... usai tahajjud...
perbanyaklah istighfar  ,, Laa ilaa ha illa anta subhanaka inni kuntu minadzolimiin. ( QS. Al-Anbiya 87 )

Baca & hayati maknanya hingga kamu meneteskan air mata .

Yakinlah Allah pasti akan menolong mu ,

Firman Allah ; "Maka Kami kabulkan ( do'a nya ) dan Kami selamatkan dia dari kedukaan. Dan demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman" ( QS. Al-Anbiya 88 )

PeriksaHatimu
IngatJanjiAllahPastiBenar
Perbanyak sholawat
Perbanyak Istighfar

---
sampai ketemu di surga in sya Allah...

Jika semuanya akan menjadi masa lalu


Jikalah luka dan kecewa akan menjadi masalalu pada akhirnya, mengapa meski dibiarkan meracun jiwa. Sedang ketabahan dan kesabaran adalah lebih utama.

Jikalah kebencian dan kemarahan menjadi masalalu pada akhirnya, mengapa mesti diumbar sepenuh jiwa. Sedangkan memaafkan dan menahan diri adalah lebih berpahala.

Jikalah cinta akan menjadi masalalu pada akhirnya,
mengapa meski ingin memiliki dan selalu bersama
sedang memberi akan lebih banyak menuai arti.

Jika hidup akan menjadi masalalu pada akhirnya
mengapa mesti diisi dengan kesia-siaan belaka.
Sedang perubatan baik akan lebih indah dikenang nantinya.

Jika kesedihan akan menjadi masalalu pada akhirnya, mengapa tidak dinikmati saja. Sedang ratap tangis tidak dapat mengubah apa-apa.

Jika kesalahan akan menjadi masalalu pada akhirnya, mengapa mesti tenggelam didalamnya. Sedang taubat itu lebih utama.

Jika harta akan menjadi masalalu pada akhirnya, mengapa mesti ingin dikukuhi sendiri. Sedang kedermawanan itu akan melipat gandakannya.

Jika kegagalan akan menjadi masalalu pada akhirnya, mengapa mesti menghantui jiwa. Sedang usaha dan ketabahan justru memberikan manfaat.

Jika kekurangan dan kelemahan akan menjadi masalalu pada akhirnya, mengapa mesti terus disesali. Sedang bersyukur akan memberi nikmat dan kekuatan.

yaa ALLAH Rabbi,,
.
Berikanlah kesabaran yang tak berujung,,
.
Semua waktu_MU adalah ujian
Jika bukan nikmat, maka musibah
.
yaa Rabb,,
jangan berikan kami ujian yang tak mampu kami hadapi, jangan jadikan kami orang-orang yang kufur nikmat dan jangan pula jadikan kami orang yang berputus asa,
.
Jadikanlah sabar dan syukur yang memenuhi hati kami, agar hidup ini tak pernah kami sesali, agar menjadi pelajaran di dunia, tak menyesakkan dada kami, agar setiap rintangan, terasa mudah kami jalani,
.
yaa Rabb,,
tetapkanlah sabar itu di hati kami hingga kaki kami telah melangkah di Syurga
dan mendapatkan ridho_MU, yaa Ilahi,, Aamiin

Rabu, 08 Januari 2020

Kita dan Takdir kita


Tidak ada yang dapat berbuat dan berkata apa-apa, ketika matahari  menembus embun pagi.

Juga tak ada yang bisa berbuat dan berkata apa-apa ketika matahari meredup meninggalkan bias lembayung di ufuk barat.

Hidup adalah sebuah rahasia  yang harus kita jalani dan kita pecahkan teka-teki dan arahnya dengan berbagai usaha.

Kita harus membangun mimpi agar memiliki tujuan untuk mencapainya.

Tapi capaian yang kita dapat juga ditentukan oleh takdir Yang Maha Kuasa.

Kita hanya bisa berusaha keras untuk meraih mimpi yang di inginkan, dan pasrahkan apapun hasilnya sebagai ketentuan yang telah digariskan oleh Sang Maha Pencipta.

Selasa, 07 Januari 2020

Faktor menjadi Bahagia

Kesedihan tidak akan pernah mengembalikan yang telah hilang.

Kekhawatiran tidak akan pernah membuat masa depan menjadi lebih baik.

Keruwetan hati tidak pernah melahirkan keberhasilan.

Hanya jiwa lurus dan hati yang ridha yang akan menjadi dua sayap kebahagiaan.

Senin, 06 Januari 2020

Memperbaiki Niat



Setiap kali engkau memperbaiki niatmu, maka Allah akan memperbaiki keadaanmu.

Dan setiap kali engkau mengharapkan kebaikan untuk orang lain, engkau akan mendapatkan kebaikan dari arah yang tidak kamu sangka.

Disaat kita hidup untuk membahagiakan orang lain, Allah akan memberi kita rezeki berupa orang lain yang akan membahagiakan kita.

Maka berusahalah untuk memberi bukan menerima, karena setiap kali engkau memberi, maka engkau akan menerima tanpa meminta sekalipun.

Kebahagiaan Abadi


Ada orang yang bahagia jika punya banyak uang. Walhasil, saat uang menipis, bahagia ikut menipis.

Ada orang yang bahagia ketika memiliki kekuasaan/jabatan. Ketika kekuasaan/jabatan tersebut hilang, bahagia pun hilang.

Ada orang yang bahagia karena punya pasangan. Walhasil, jika tak punya pasangan, bahagia jadi hilang.

Pertanyaannya, apakah ada bahagia tanpa syarat? Bahagia yang tak pernah hilang? 🤔

Jawabnya, ada. Yaitu bahagia karena Allah. Bahagia karena mengenal Allah. Bahagia karena merasakan keberadaan Allah.
Bahagia karena bisa mengabdi pada Allah.

Allah adalah abadi. Walhasil, kebahagiaan karena Allah juga abadi.
Tak hanya bahagia di dunia, tapi juga alam kubur, hingga akhirat.

Bersyukur bagi Anda yang meletakkan kebahagiaan hanya pada Allah.

kisah Ibnu Hajar



Ibnu Hajar Al Asqalani, beliau adalah seorang anak yatim, Ayahnya meninggal pada saat beliau masih berumur 4 tahun dan ibunya meninggal ketika beliau masih balita. Di bawah asuhan kakak kandungnya, beliau tumbuh menjadi remaja yang rajin, pekerja keras dan sangat berhati-hati dalam menjalani kehidupannya serta memiliki kemandirian yang tinggi. Beliau dilahirkan pada tanggal 22 sya’ban tahun 773 Hijriyah di pinggiran sungai Nil di Mesir.

Nama asli beliau adalah Ahmad bin Ali bin Muhammad bin Muhammad bin Ali bin Mahmud bin Ahmad bin Hajar Al-Kannani Al-Qabilah yang berasal dari Al-Asqalan. Namun ia lebih masyhur dengan julukan Ibn Hajar Al Asqalani. Ibnu Hajar berarti anak batu sementara Asqalani adalah nisbat kepada ‘Asqalan’, sebuah kota yang masuk dalam wilayah Palestina, dekat Ghuzzah.

Suatu ketika, saat beliau masih belajar disebuah madrasah, ia terkenal sebagai murid yang rajin, namun ia juga dikenal sebagai murid yang bodoh, selalu tertinggal jauh dari teman-temannya. Bahkan sering lupa dengan pelajaran-pelajaran yang telah di ajarkan oleh gurunya di sekolah yang membuatnya patah semangat dan frustasi.

Beliaupun memutuskan untuk pulang meninggalkan sekolahnya.

Di tengah perjalanan pulang, dalam kegundahan hatinya meninggalkan sekolahnya, hujan pun turun dengan sangat lebatnya, mamaksa dirinya untuk berteduh didalam sebuah gua.

Ketika berada didalam gua pandangannya tertuju pada sebuah tetesan air yang menetes sedikit demi sedikit jatuh melubangi sebuah batu, ia pun terkejut.

Beliau pun berguman dalam hati, sungguh sebuah keajaiban. Melihat kejadian itu beliaupun merenung, bagaimana mungkin batu itu bisa terlubangi hanya dengan setetes air. Ia terus mengamati tetesan air itu dan mengambil sebuah kesimpulan bahwa batu itu berlubang karena tetesan air yang terus menerus.

Dari peristiwa itu, seketika ia tersadar bahwa betapapun kerasnya sesuatu jika ia di asah trus menerus maka ia akan manjadi lunak. Batu yang keras saja bisa terlubangi oleh tetesan air apalagi kepala saya yang tidak menyerupai kerasnya batu. Jadi kepala saya pasti bisa menyerap segala pelajaran jika dibarengi dengan ketekunan, rajin dan sabar.

Sejak saat itu semangatnya pun kembali tumbuh lalu beliau kembali ke sekolahnya dan menemui Gurunya dan menceritakan pristiwa yang baru saja ia alami.

Melihat semangat tinggi yang terpancar dijiwa beliau, gurunya pun berkenan menerimanya kembali untuk menjadi murid disekolah itu.

Sejak saat itu perubahan pun terjadi dalam diri Ibnu Hajar. Beliau manjadi murid yang tercerdas dan malampaui teman-temannya yang telah manjadi para Ulama besar dan ia pun tumbuh menjadi ulama tersohor dan memiliki banyak karangan dalam kitab-kitab yang terkenal dijaman kita skrang ini. Di antara karya beliau yang terkenal ialah: Fathul Baari Syarh Shahih Bukhari, Bulughul Marom min Adillatil Ahkam, al Ishabah fi Tamyizish Shahabah, Tahdzibut Tahdzib, ad Durarul Kaminah, Taghliqut Ta’liq, Inbaul Ghumr bi Anbail Umr dan lain-lain.

Bahkan menurut muridnya, yaitu Imam asy-Syakhawi, karya beliau mencapai lebih dari 270 kitab. Sebagian peneliti pada zaman ini menghitungnya, dan mendapatkan sampai 282 kitab. Kebanyakan berkaitan dengan pembahasan hadits, secara riwayat dan dirayat (kajian).

Catatan: “Kisah Beliau diatas bisa menjadi motivasi bagi kita semua, bahwa sekeras apapun itu dan sesusah apapun itu jika kita betul-betul ikhlas dan tekun serta continue dalam belajar niscaya kita akan menuai kesuksesan. Jangan pernah menyerah atau putus asa, karena kegagalan itu hal yang biasa, tapi jika Anda berhasil bangkit dari kegagalan, itu baru luar biasa.

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sampai ia sendirilah yang mengubah keadaan mereka sendiri” ( QS. Ar Rad : 11 ).

Semoga renungan ini bermanfaat..

Perasaan Yang Berlebihan




🔹Menyesal berlebihan terhadap sesuatu yang sudah berlalu, tanda tak beriman pada takdir Alloh.

🔹Cemas berlebihan terhadap sesuatu yang belum terjadi, tanda tidak tawakkal kepada Alloh.

🔹Sedih berlebihan terhadap kondisi saat ini, tanda tidak sabar.

🔹Susah berlebihan terhadap problem saat ini, tanda tidak bersyukur.

🔹Pesimis berlebihan terhadap perubahan kepada yang lebih baik, tanda jiwa yang lemah.

🔹Putus asa menghadapi kesulitan atau kegagalan, tanda tidak yakin kepada Alloh.

🔹Marah berlebihan, tanda jiwa yang rapuh.

🔹Curiga berlebihan, tanda hati kosong karena kurang iman.

Sabtu, 04 Januari 2020

U.A.N.G



Segalanya memerlukan uang, namun uang bukanlah segalanya.
Kita sering mendengar dan membaca kalimat tersebut.
Apakah kita sepakat dengan kalimat tsb ?

Banyak hal yg tidak bisa terbeli dengan uang.
engkau bisa membeli kasur yg empuk, tapi kau tidak bisa membeli tidur yg nyenyak.
engkau bisa membeli jabatan, tapi kau tidak bisa membeli kepercayaan orang.
engkau bisa membeli makanan yg paling enak, lezat lagi mahal, tapi engkau tidak bisa membeli rasa nikmat yang sesungguhnya, yaitu KEBERKAHAN.

so... masih rela menjadi hamba uang ?