Rabu, 31 Desember 2014

Harapanku di penghujung tahun 2014

Hari ini adalah hari penghujung taun 2014...
Hingga malam nanti, kita akan melihat apa yg akan dilakukan para anak bangsa ini jelang pergantian taun.

Saya sangat berharap, ada seruan dari pemerintah, khususnya pemerintah pusat, agar tidak ada gelaran 'pesta pergantian taun'. 
Kalopun akan ada acara, maka lebih tepat jika melakukan muhasabah bersama, dipimpin dan dimulai dari presiden dan wakilnya, hingga ke seluruh kepala daerah. 

Kita pantas merenung dan memperbanyak istighfar atas musibah yg beruntun menimpa negeri kita tercinta ini. Mulai dari Longsor di Banjarnegara, banjir di Bandung Selatan dan Aceh, kebakaran pasar Klewer Solo, dan yg menimpa air asia... Musibah udah seperti avatar aja. Tanah, air, api dan udara. 

Tapi...
Sepertinya harapan saya ini akan sulit terwujud...

Kabarnya, di bunderan HI sudah ada persiapan perayaan tahun baru... 

Kalo yg merayakan tahun baru itu di hotel, tempat hiburan, rumah pribadi, silakan deh. Tapi saat yg merayakan itu pemerintah, daerah ataupun pusat, dengan alasan pesta rakyat atau apalah... Kemana nurani kita ?

Bukankah Pemerintah itu ikon... Representasi rakyat...  ?

Sekedar mengingat, Waktu tsunami akhir 2004 dulu, Belgia dan bbrp negara Eropa membatalkan perayaan tahun baru, padahal buat mereka itu tradisi. Lalu diganti Jadi acara amal, ngumpulin dana buat korban tsunami. 

Bagaimana dg kita ? 
Dangdutan di ancol, sambil diawali mengheningkan cipta, dan masang pita hitam di lengan. 
Abis berdoa, larut dalam gelimang dosa dan maksiat....

Ya Allah....jangan Engkau timpakan azab kepada kami....
Berilah petunjukMu kepada para pemimpin kami...
Agar bisa membimbing kami.....
Membangun dan mengelola negeri ini....

‪#‎CintaNegeriIni‬

Tidak ada komentar:

Posting Komentar