tag:blogger.com,1999:blog-20597301246171438982024-03-13T23:07:47.208+07:00Bukan Sekedar Kata ...karena kata-kata bukan sekedar untuk diucapkan, tetapi ia untuk dipahami dan diamalkan...Bukan Sekedar Katahttp://www.blogger.com/profile/04939881191405309929noreply@blogger.comBlogger811125tag:blogger.com,1999:blog-2059730124617143898.post-3874273812998605932021-01-27T21:28:00.001+07:002021-01-27T21:28:57.169+07:00Siapa Yang Selamat? <div>🌹 Coba kita Renungkan Tiga Pertanyaan ini ... </div><div><br></div><div>Kali ini kita akan merenungkan beberapa pertanyaan yang akan kita cari jawabannya dari ayat-ayat Al-Qur’an.</div><div><br></div><div>Setelah semua pertanyaan ini terjawab, kita akan menukil pelajaran besar di akhir.</div><div><br></div><div>Tanya : Berapa orang dari kaum Tsamud yang membunuh unta Nabi Sholeh as?</div><div><br></div><div>Jawab : Hanya satu orang saja.</div><div><br></div><div>فَنَادَوْا صَاحِبَهُمْ فَتَعَاطَىٰ فَعَقَرَ</div><div>“Maka mereka memanggil kawannya, lalu dia menangkap (unta itu) dan memotongnya.” (QS.Al-Qamar:29)</div><div><br></div><div>Tanya : Berapa orang yang ikut merencanakan kejahatan ini?</div><div><br></div><div>Jawab : Sembilan orang.</div><div><br></div><div>وَكَانَ فِي الْمَدِينَةِ تِسْعَةُ رَهْطٍ يُفْسِدُونَ فِي الْأَرْضِ وَلَا يُصْلِحُونَ</div><div>“Dan di kota itu ada sembilan orang laki-laki yang berbuat kerusakan di bumi, mereka tidak melakukan perbaikan.” (QS.An-Naml:48)</div><div><br></div><div>Tanya : Siapa saja yang mendapatkan adzab dari perbuatan ini?</div><div><br></div><div>Jawab : Kaum Tsamud seluruhnya.</div><div><br></div><div>فَأَخَذَتْهُمُ الرَّجْفَةُ فَأَصْبَحُوا فِي دَارِهِمْ جَاثِمِينَ</div><div>Lalu datanglah gempa menimpa mereka, dan mereka pun mati bergelimpangan di dalam reruntuhan rumah mereka. (QS.Al-A’raf:78)</div><div><br></div><div>Pelakunya satu orang, yang merencanakan sembilan orang, namun yang terkena adzab adalah seluruh penduduk Tsamud.</div><div><br></div><div>Pelaku, penghasut, pembuat rencana, orang yang rela, orang yang senang bahkan orang yang diam melihat perbuatan itu semuanya terkena adzab dari Allah swt.</div><div><br></div><div>Maka berhati-hatilah dengan orang-orang yang berbuat munkar atau menyebar keburukan bahkan hanya sekedar pendukung perbuatan tersebut. Karena semua yang berada dalam lingkaran ini akan terkena adzab dari Allah.</div><div><br></div><div>وَاتَّقُوا فِتْنَةً لَا تُصِيبَنَّ الَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْكُمْ خَاصَّةً ۖ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ</div><div>Dan peliharalah dirimu dari siksaan yang tidak hanya menimpa orang-orang yang zhalim saja di antara kamu. Ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksa-Nya. (QS.Al-Anfal:25)</div><div><br></div><div>Lalu siapa yang selamat?</div><div><br></div><div>Allah swt berfirman,</div><div><br></div><div>وَأَنْجَيْنَا الَّذِينَ آمَنُوا وَكَانُوا يَتَّقُونَ</div><div>“Dan Kami selamatkan orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa.” (QS.An-Naml:53)</div><div><br></div><div>Yang selamat adalah mereka yang memegang teguh keimanan dan ketakwaan, serta tidak diam melihat kemunkaran.</div><div><br></div><div>🍁 Semoga Bermanfaat 🍁</div><div><br></div><div>#copasWAG</div>Bukan Sekedar Katahttp://www.blogger.com/profile/04939881191405309929noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2059730124617143898.post-26002017129983043112021-01-27T08:44:00.001+07:002021-01-27T08:44:18.698+07:00Karena Memilih Adalah Hak Pembeli<div><br></div><div><br></div><div>🟧Ketika kita membeli sesuatu, sudah menjadi hal biasa jika kita memilih sesuatu yang akan dibeli. Bahkan kita berani membayar (lebih) mahal untuk barang yang bagus yang kita beli.</div><div>Misalnya ketika membeli mangga, maka kita pun akan memilih mangga yang bagus, meski harganya lebih mahal..</div><div>pun ketika membeli yang lain. </div><div>karena memilih itu merupakan salah satu hak pembeli.</div><div>Sepakat ?</div><div><br></div><div>🟠Jika kelak Allah pilih-pilih diantara semua mahlukNya, untuk dibayar mahal dengan surga, _apakah kita bakal terpilih oleh Allah_? 😭</div><div><br></div><div>Ya Allah... membayangkan hal ini saja bikin sedih dan menangis... Karena ngukur diri ini masih belum pantas dipilih oleh Allah..😥</div><div><br></div><div>_"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka"_ (At-Taubah, 111)</div><div><br></div><div>#Renunganku</div><div>#BerusahaMemantaskanDiri</div>Bukan Sekedar Katahttp://www.blogger.com/profile/04939881191405309929noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2059730124617143898.post-74443430644546423472020-08-25T14:08:00.007+07:002020-08-25T14:09:36.690+07:00Pasangan Hidup, antara KEKASIH dan SAHABAT<p><span style="font-family: helvetica;"><span style="color: #660000;"> <br /><span class="oi732d6d ik7dh3pa d2edcug0 qv66sw1b c1et5uql a8c37x1j muag1w35 ew0dbk1b jq4qci2q a3bd9o3v knj5qynh oo9gr5id hzawbc8m" dir="auto"></span></span></span></p><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"><span class="q9uorilb tbxw36s4 knj5qynh kvgmc6g5 ditlmg2l oygrvhab nvdbi5me fgm26odu gl3lb2sf hhz5lgdu"><img alt="❓" height="16" src="https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/t4c/1/16/2753.png" width="16" /></span> sudah berapa lama anda menikah? </div><div dir="auto" style="text-align: start;">5? 7? 10? Atau lebih?<br /><br /></div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"><span class="q9uorilb tbxw36s4 knj5qynh kvgmc6g5 ditlmg2l oygrvhab nvdbi5me fgm26odu gl3lb2sf hhz5lgdu"><img alt="💖" height="16" src="https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/te9/1/16/1f496.png" width="16" /></span>Sekarang, perhatikan pasanganmu. Perhatikan baik baik, segala details yang ada di wajahnya. Mulai dari rambutnya, turun ke mata.. hidung, bibir, dagu.. lehernya. </div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"><span class="q9uorilb tbxw36s4 knj5qynh kvgmc6g5 ditlmg2l oygrvhab nvdbi5me fgm26odu gl3lb2sf hhz5lgdu"><img alt="💡" height="16" src="https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/t3c/1/16/1f4a1.png" width="16" /></span>Sudah mulai terlihat jelas, guratan usia itu. Ya! Ia tidak lagi semuda dulu, ketika ia menikahimu. Namun, guratan garis kebijaksanaan itu, menyatakan dengan tegas.. telah berapa lama ia mendampingi dengan setia, engkau mengharungi hidup. </div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"><span class="q9uorilb tbxw36s4 knj5qynh kvgmc6g5 ditlmg2l oygrvhab nvdbi5me fgm26odu gl3lb2sf hhz5lgdu"><br /><img alt="💚" height="16" src="https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/t94/1/16/1f49a.png" width="16" /></span>Dimulai dengan awal-awal pernikahan yg tentu saja membuat hati bahagia, menunggu tibanya buah hati pertamamu. Melewati segala serba-serbi menjadi orang tua baru. </div><div dir="auto" style="text-align: start;">Cobaan, rintangan, keberkahan.. satu-demi-satu. Urusan pengasuhan, mertua,saudara, himpitan keuangan, hingga putra ketiga hadir dalam keluarga kecilmu. </div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"><span class="q9uorilb tbxw36s4 knj5qynh kvgmc6g5 ditlmg2l oygrvhab nvdbi5me fgm26odu gl3lb2sf hhz5lgdu"><br /><img alt="▶" height="16" src="https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/t40/1/16/25b6.png" width="16" /></span>Kini, mungkin urusan anak, sudah tidak serepot dulu. Maklumlah, sudah yang kesekian, sudah pakarlah dianggapnya. Rumah juga sudah sering rapihnya. </div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"><span class="q9uorilb tbxw36s4 knj5qynh kvgmc6g5 ditlmg2l oygrvhab nvdbi5me fgm26odu gl3lb2sf hhz5lgdu"><br /><img alt="📶" height="16" src="https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/tdc/1/16/1f4f6.png" width="16" /></span>Kendaraan sudah bertambah..karena anak juga bertambah, jumlahnya jadi 2. </div><div dir="auto" style="text-align: start;">Bisnis mulai lancar, anak mulai besar, orang tua mulai menua dan sakit disana sini.</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;">Setiap tahapan kehidupan membawa tantangan baru. </div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"><span class="q9uorilb tbxw36s4 knj5qynh kvgmc6g5 ditlmg2l oygrvhab nvdbi5me fgm26odu gl3lb2sf hhz5lgdu"><br /><img alt="☑" height="16" src="https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/t8d/1/16/2611.png" width="16" /></span>Ia pun, kini, lebih menjadi sahabat dibanding kekasih. Segala sesuatunya sudah seperti rutinitas abadi. Mulai dari bangun pagi, siapkan sarapan, menyiapkan semuanya agar siap berangkat.. Memastikan tidak ada yg tertinggal, hingga ke penghujung hari. </div><div dir="auto" style="text-align: start;">Menemani anak belajar, murojaah, makan malam, lipat kain, menidurkan anak.dan kitapun tidur. Hingga pagi menjelang, dan rutinitas itu terulang kembali. </div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"><span class="q9uorilb tbxw36s4 knj5qynh kvgmc6g5 ditlmg2l oygrvhab nvdbi5me fgm26odu gl3lb2sf hhz5lgdu"><br /><img alt="💧" height="16" src="https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/t42/1/16/1f4a7.png" width="16" /></span>Yang agak serius dibicarakan di tahap perkawinan seusia ini : sakit orang tua, sumber rezeki, kemana Si adik jadi masuk TK yang uang masuknya berjuta-juta itu? Kalau iya, darimana uang dicari. Menghitung cicilan apa saja yang sudah lunas, dan apa yang mesti dilunasi. </div><div dir="auto" style="text-align: start;">Kebutuhan kakak yang masuk SMP/SMA, geliat dia menjelang dewasa,dan berharap kelak hidupnya bahagia dunia dan akhirat.. de el el .. de el el...</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"><span class="q9uorilb tbxw36s4 knj5qynh kvgmc6g5 ditlmg2l oygrvhab nvdbi5me fgm26odu gl3lb2sf hhz5lgdu"><br /><img alt="🌴" height="16" src="https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/tec/1/16/1f334.png" width="16" /></span>Daannn, kalaupun ada yang seru yang bisa dibicarakan diantara semua itu, yaa paling seputar teman, politik, agama, dan keadaan negeri saat ini. </div><div dir="auto" style="text-align: start;">Diselangi dengan updetan kabar teman itu dan teman ini. Iya kan?</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;">Coba dibaca lagi <span class="q9uorilb tbxw36s4 knj5qynh kvgmc6g5 ditlmg2l oygrvhab nvdbi5me fgm26odu gl3lb2sf hhz5lgdu"><img alt="👆🏼" height="16" src="https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/t4a/1/16/1f446_1f3fc.png" width="16" /></span>. Bukankan ia sudah lebih menjadi sahabat, dibanding kekasih???</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"><span class="q9uorilb tbxw36s4 knj5qynh kvgmc6g5 ditlmg2l oygrvhab nvdbi5me fgm26odu gl3lb2sf hhz5lgdu"><br /><img alt="🌸" height="16" src="https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/tf0/1/16/1f338.png" width="16" /></span><span class="q9uorilb tbxw36s4 knj5qynh kvgmc6g5 ditlmg2l oygrvhab nvdbi5me fgm26odu gl3lb2sf hhz5lgdu"><img alt="🌸" height="16" src="https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/tf0/1/16/1f338.png" width="16" /></span><span class="q9uorilb tbxw36s4 knj5qynh kvgmc6g5 ditlmg2l oygrvhab nvdbi5me fgm26odu gl3lb2sf hhz5lgdu"><img alt="🌸" height="16" src="https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/tf0/1/16/1f338.png" width="16" /></span></div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"><span class="q9uorilb tbxw36s4 knj5qynh kvgmc6g5 ditlmg2l oygrvhab nvdbi5me fgm26odu gl3lb2sf hhz5lgdu"><br /><img alt="🧡" height="16" src="https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/tfd/1/16/1f9e1.png" width="16" /></span>Menjelang 40 kah? Walau masih 5-6 th lagi. Sudah waktunya, introspeksi diri. Jangan lupakan tujuan utama, berkumpul kelak di Jannah-NYA nanti. Bersamanya? atau tidak? Pengennya sih. Tapi, apakah usahanya sudah sepadan?</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"><span class="q9uorilb tbxw36s4 knj5qynh kvgmc6g5 ditlmg2l oygrvhab nvdbi5me fgm26odu gl3lb2sf hhz5lgdu"><br /><img alt="💎" height="16" src="https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/tf9/1/16/1f48e.png" width="16" /></span>Usia segini, sudah masuk 'injury time' kalau istilah di persepak bolaan. Banyak yang sudah mulai mengeluh sakit sana, sakit sini. Tidak sedikit, yang ditinggal mati?</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"><span class="q9uorilb tbxw36s4 knj5qynh kvgmc6g5 ditlmg2l oygrvhab nvdbi5me fgm26odu gl3lb2sf hhz5lgdu"><br /><img alt="🌿" height="16" src="https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/t1e/1/16/1f33f.png" width="16" /></span>Aduhai, berapa lama lagi kah kiranya diizinkan bersama oleh Ilahi? Menikmati semua ini? Anak-anak.. kehidupan, orang tua. Yang pasti, jauh di dalam hati, kita tahu, tidak ada yang abadi. Dan semua ini, sewaktu-waktu bisa berganti. Karena memang, tidak ada warranty ( jaminan ) akan selalu begini. </div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"><span class="q9uorilb tbxw36s4 knj5qynh kvgmc6g5 ditlmg2l oygrvhab nvdbi5me fgm26odu gl3lb2sf hhz5lgdu"><br /><img alt="💕" height="16" src="https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/t68/1/16/1f495.png" width="16" /></span>Lalu, bagaimana kalau ia tiba-tiba pergi?</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;">Bukankah berita kematian berseliweran disana sini? Setiap hari?</div><div dir="auto" style="text-align: start;">Siapkah? Jika ia pergi? Sahabat yang juga kekasih hati? Mendadak, kita sendiri. Semoga tidak ada penyesalan nanti. Sesal karena kurang berbakti, kurang bisa menyenangkan pada hal-hal kecil yg remeh sekali. Kurang berpegangan tangan, memasakkan kesukaan, tertawa bersama, mengelap iler atau kangen sama ngoroknya .. hahaha. </div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"><span class="q9uorilb tbxw36s4 knj5qynh kvgmc6g5 ditlmg2l oygrvhab nvdbi5me fgm26odu gl3lb2sf hhz5lgdu"><br /><img alt="❗" height="16" src="https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/t50/1/16/2757.png" width="16" /></span>Intinya..</div><div dir="auto" style="text-align: start;">Cherish what you have! Nikmati si dia!</div><div dir="auto" style="text-align: start;">Kita tidak pernah tahu, berapa lama lagi waktu yang kita punya bersamanya, menyentuh jemarinya, kecupan sayang dan manja. Keluarlah dari rutinitas anda, sekali kalii saja. </div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"><span class="q9uorilb tbxw36s4 knj5qynh kvgmc6g5 ditlmg2l oygrvhab nvdbi5me fgm26odu gl3lb2sf hhz5lgdu"><br /><img alt="💚" height="16" src="https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/t94/1/16/1f49a.png" width="16" /></span>Anak-anak memang penting. Toh, sudah 24 jam kita dedikasikan pada mereka. Sekarang lihat yang ada disamping, yang walau termakan waktu, ganteng dan cantiknya masih bertahan sampai kini. </div><div dir="auto" style="text-align: start;">Dialah yang Allah pilihkan untukmu. Sebaik baik imam bagimu. </div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"><span class="q9uorilb tbxw36s4 knj5qynh kvgmc6g5 ditlmg2l oygrvhab nvdbi5me fgm26odu gl3lb2sf hhz5lgdu"><br /><img alt="💓" height="16" src="https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/t66/1/16/1f493.png" width="16" /></span>Enjoy while you can..</div><div dir="auto" style="text-align: start;">Tapi jangan lupa janji utamamu...</div><div dir="auto" style="text-align: start;">Beribadahlah yang lajuuuu...</div><div dir="auto" style="text-align: start;">Apalagi menjelang empat puluh. </div><div dir="auto" style="text-align: start;">Sehingga kelak Allah mempersatukanmu.. dilevel Jannah no 1!</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;">Aamiin....<span class="q9uorilb tbxw36s4 knj5qynh kvgmc6g5 ditlmg2l oygrvhab nvdbi5me fgm26odu gl3lb2sf hhz5lgdu"><img alt="🌸" height="16" src="https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/tf0/1/16/1f338.png" width="16" /></span><span class="q9uorilb tbxw36s4 knj5qynh kvgmc6g5 ditlmg2l oygrvhab nvdbi5me fgm26odu gl3lb2sf hhz5lgdu"><img alt="🌸" height="16" src="https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/tf0/1/16/1f338.png" width="16" /></span><span class="q9uorilb tbxw36s4 knj5qynh kvgmc6g5 ditlmg2l oygrvhab nvdbi5me fgm26odu gl3lb2sf hhz5lgdu"><img alt="🌸" height="16" src="https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/tf0/1/16/1f338.png" width="16" /><br /><br /></span></div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;">By. bunda Elly Risman<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-9XxLl-e75BA/X0S4xpXwNoI/AAAAAAAAofQ/eeqb9wusQWk_GAvR7d63_FLhiXELSQS9ACLcBGAsYHQ/s555/pasangan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="555" data-original-width="480" src="https://1.bp.blogspot.com/-9XxLl-e75BA/X0S4xpXwNoI/AAAAAAAAofQ/eeqb9wusQWk_GAvR7d63_FLhiXELSQS9ACLcBGAsYHQ/s0/pasangan.jpg" /></a></div></div></div><p></p>Bukan Sekedar Katahttp://www.blogger.com/profile/04939881191405309929noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2059730124617143898.post-67196108210305220232020-08-25T11:26:00.002+07:002020-08-25T11:26:27.931+07:00Karena SURGA itu terlalu luas<p><span style="color: #660000;"> <span class="oi732d6d ik7dh3pa d2edcug0 qv66sw1b c1et5uql a8c37x1j muag1w35 ew0dbk1b jq4qci2q a3bd9o3v knj5qynh oo9gr5id hzawbc8m" dir="auto"></span></span></p><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;">Adalah ia, Anas bin Malik sedang sangat bahagia. Saat mendengar Rasulullah bersabda, "Seseorang, kelak (di hari kiamat) akan bersama orang yang dicintainya." </div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;">Dengan terisak, ia berkata bahwa ia sangat mencintai hadits ini dan tak akan pernah menukarnya dengan apapun di dunia. <br /><br /></div><div dir="auto" style="text-align: start;">Ia, dengan kerendahan hatinya, mengakui bahwa dirinya dalam hal amal, tak lebih baik dari Umar dan Abu bakar. Apalagi Rasulullah, jauuhh .... </div><div dir="auto" style="text-align: start;">Tapi sungguh, setelah Rasulullah, ia sangat mencintai dua lelaki itu. Dan amat berharap, kelak dibersamai mereka dalam jannah-Nya. </div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"><br />Anas bin Malik, paham betul. Bahwa segala amalannya belum tentu diterima dan seluruh dosanya belumlah tentu diampuni. Namun, ia mencintai mereka dengan sepenuh hati. Pun para sahabat yang mulia, meski tak dipungkiri lagi tingkat keimanan mereka, namun berlomba dalam kebaikan masihlah menjadi keutamaan.</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"><br />Suatu saat selesai sholat shubuh berjama'ah selepas dari pulang berjihad, malamnya. Rasulullah bertanya kepada para sahabatnya :</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;">"Siapakah yang hari ini telah qiyamullail?"</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;">"Siapakah yang hari ini sudah mengantar jenazah?"</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;">"Siapakah yang hari ini menyantuni anak yatim?"</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;">"Siapakah yang hari ini telah menengok orang sakit?"</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;">"Siapakah yang hari ini sudah bersedekah?"</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"><br />Dan, kemudian hening. Senyap merambat. Tak ada satupun yang mengangkat tangan. Hingga Rasulullah memerintahkan Abu Bakar untuk mengangkat tangannya, sebab beliau tahu bahwa Abu Bakar pasti telah menunaikan itu. </div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"><br />Akhirnya, Abu Bakar pun bersuara :</div><div dir="auto" style="text-align: start;">"Ya Rasulullah. Sepulang dari berjihad semalam, saya sungguh lelah dan khawatir tidak bisa bangun malam. Maka saya melaksanakan qiyamulail sesudah sholat isya.</div><div dir="auto" style="text-align: start;">Ya Rasulullah, si fulan, sahabat Anshar yang semalam terluka sepulang berjihad akhirnya syahid. Dan saya tadi, sebelum shubuh mengurus jenazah dan ikut menguburkannya.</div><div dir="auto" style="text-align: start;">Ya Rasulullah, sahabat Anshar yang syahid itu, memiliki istri dan anak. Maka saya meninggalkan untuk mereka, bekal selama satu bulan.</div><div dir="auto" style="text-align: start;">Ya Rasulullah, saat akan berangkat ke masjid untuk sholat shubuh tadi, saya menghampiri Abdurrahman bin Auf untuk mengajaknya. Namun ternyata ia sedang sakit. Maka saya menengok dan mendoakannya.</div><div dir="auto" style="text-align: start;">Ya Rasulullah, tadi sebelum berangkat saya membawa beberapa kerat roti dan sewadah susu. Kemudian saya berikan kepada Abu Hurairoh dan teman-temannya."</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;">MasyaAllah ... maka, sejak saat itu, tak ada satupun para sahabat yang merasa bisa menandingi amalan Abu Bakar. Pun, tidak juga Umar.</div><div dir="auto" style="text-align: start;"><br />Disini, bukanlah ketinggian ilmu yang membuat mereka cemburu. Namun kesigapan Abu Bakar dalam menangkap peluang amal. Sesederhana apapun itu.</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;"><br />Pun, disini, Rasulullah mengajarkan. Bahwa terkadang, amalan kebaikan pun perlu diperlihatkan untuk memberi contoh teladan.</div><div dir="auto" style="text-align: start;"><br />Di saat para musuh Islam secara terang-terangan menunjukkan kebencian mereka, di saat para pelaku kedzaliman dengan bangga menyebarluaskan dan mempertontonkan tindak keji mereka, maka umat Islam tak perlu ragu dan takut untuk menebarkan amal kebaikan. Tentu, sambil terus berlatih, mengasah diri dan berdoa agar dijauhkan dari ujub dan riya.</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q"><div dir="auto" style="text-align: start;">Hatta, saat Rasulullah menyuruh Abu Bakar mengangkat tangannya, tak sedikitpun beliau ragu ... bahwa seluruh amalan itu akan ternodai olehnya.</div><div dir="auto" style="text-align: start;">Maka, keteladanan dan saling mengingatkan, merupakan bukti cinta atas ukhuwah kita. Sebab surga, begitu luas jika hanya ditempati diri sendiri saja. Tentang ikhlas? Biarlah itu menjadi urusan kita dengan-Nya.<br /><br /><br />#CopasWAG<br /></div></div><p></p>Bukan Sekedar Katahttp://www.blogger.com/profile/04939881191405309929noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2059730124617143898.post-7763382399677949092020-08-19T09:47:00.002+07:002020-08-19T09:47:38.496+07:00Mengenal Pemilik Rumah Proklamasi<p><span style="font-family: helvetica;"><span style="color: #660000;"> <span aria-live="polite" class="fbPhotosPhotoCaption" data-ft="{"tn":"K"}" id="fbPhotoSnowliftCaption" tabindex="0"><span class="hasCaption"></span></span></span></span></p><div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_5f3c911b9da0f4090078464">Faradj Martak lahir di Hadramaut pada tahun 1897 sebagai putra ketiga dari empat bersaudara, Djuslam, Muhammad, dan Ahmad. <br /> <br />
Setelah hijarh ke Indonesia, pada tahun 1940 keluarga Martak bersama
keluarga Badjened merintis berdirinya N.V. Alegemeene Import-Export en
Handel Martak Badjened (Marba), salah satu dari sedikit konglomerasi di
Indonesia dengan Faradj Martak sebagai Presiden Direkturnya.<br /> <br /> F<span class="text_exposed_show">aradj memiliki putra bernama Ali bin Faradj Martak, yang dikenal dekat dengan Bung Karno dan menjadi penerus usaha ayahnya.<br /> <br />
Faradj Martak memiliki jasa dalam proses terciptanya kemerdekaan
Indonesia. Rumah yang berlokasi di Jalan Pegangsaan Timur No. 56,
Cikini, Menteng, Jakarta Pusat (sekarang bernama Jalan Proklamasi)
adalah miliknya, rumah tersebut kemudian dijadikan tempat tinggal
Soekarno sekaligus tempat pembacaan naskah proklamasi kemerdekaan
Indonesia.<br /> <br /> Faradj Martak menghibahkan rumah tersebut untuk negara, dan membelikan sejumlah gedung di Jakarta untuk pemerintah.<br /> <br />
Atas jasanya tersebut, pemerintah Indonesia kemudian memberinya ucapan
terima kasih dan penghargaan kepada Faradj bin Said Awad Martak. Ucapan
tersebut disampaikan secara tertulis atas nama Pemerintah Indonesia pada
tanggal 14 Agustus 1950, yang ditandatangani oleh Ir. Mananti Sitompoel
selaku Menteri Pekerdjaan Umum dan Perhubungan Indonesia. Dalam ucapan
terima kasih tersebut juga disebutkan bahwa Faradj bin Said Awad Martak
telah membeli beberapa gedung lain di Jakarta yang amat berharga bagi
kelahiran negara Republik Indonesia.<br /> </span></div><div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_5f3c911b9da0f4090078464"><span class="text_exposed_show"><br /> Madu Arab<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-Gu1tcJ17WiQ/XzySr92ZlCI/AAAAAAAAoe4/o5JCdM7rfXks4otrTcso8Q82quij869-ACLcBGAsYHQ/s233/Faradj%2BMartak%2Bpemilim%2Brumah%2Bproklamasi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="233" data-original-width="204" src="https://1.bp.blogspot.com/-Gu1tcJ17WiQ/XzySr92ZlCI/AAAAAAAAoe4/o5JCdM7rfXks4otrTcso8Q82quij869-ACLcBGAsYHQ/s0/Faradj%2BMartak%2Bpemilim%2Brumah%2Bproklamasi.jpg" /></a></div><br /> Sebelum
proklamasi kemerdekaan dikumandangkan, Bung Karno mengalami sakit
beri-beri dan malaria. Dua penyakit tersebut menyebabkan tubuh Bung
Karno terus lemas. Melihat Bung Karno yang cukup mengkhawatirkan, Faradj
Martak akhirnya memberikan Bung Karno sebuah madu yang sangat
berkhasiat bernama Sidr Bahiyah dari Hadhramaut. <br /> <br /> Madu Sidr
memiliki kemampuan membunuh aneka bakteri tanpa efek samping. Madu ini
bersifat antibiotik, antiseptik, dan antijamur. Soekarno rutin mendapat
pasokan satu dus madu Sidr satu atau dua bulan sekali. Satu karton madu
itu terdiri dari 20 botol masing-masing seberat satu kilogram.</span></div><p></p>Bukan Sekedar Katahttp://www.blogger.com/profile/04939881191405309929noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2059730124617143898.post-30394868680005043632020-08-01T12:49:00.001+07:002020-08-01T12:49:33.209+07:00K. U. R. B. A. N<div><span style="letter-spacing: 0.2px;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://lh3.googleusercontent.com/-xenbPS0ypEg/XyUCalB6OiI/AAAAAAAAoc4/cwW-tsroscsaNAucXkCmvUHGVngkhayCQCLcBGAsYHQ/s1600/1596260962648407-0.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://lh3.googleusercontent.com/-xenbPS0ypEg/XyUCalB6OiI/AAAAAAAAoc4/cwW-tsroscsaNAucXkCmvUHGVngkhayCQCLcBGAsYHQ/s1600/1596260962648407-0.png" width="400">
</a>
</div>🅱ukan kambing 🐏atau sapi 🐄 yang menjadi esensi dari ibadah kurban,</span></div><div>Tetapi ketaqwaan, tawadhu (kerendahan hati) dan keikhlasan, itulah esensi makna kurban yang sebenarnya. </div><div><br></div><div>لَن يَنَالَ ٱللَّهَ لُحُومُهَا وَلَا دِمَآؤُهَا وَلَٰكِن يَنَالُهُ ٱلتَّقۡوَىٰ مِنكُمۡۚ كَذَٰلِكَ سَخَّرَهَا لَكُمۡ لِتُكَبِّرُواْ ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَىٰكُمۡۗ وَبَشِّرِ ٱلۡمُحۡسِنِينَ</div><div><br></div><div>Daging (hewan kurban) dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaan kamu. Demikianlah Dia menundukkannya untuk-mu agar kamu mengagungkan Allah atas petunjuk yang Dia berikan kepadamu. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik.</div><div><br></div><div>-Surat Al-Hajj, Ayat 37</div><div><br></div><div>✅Semoga kurban ini bisa juga menyembelih rasa kesombongan kita, perasaan lebih baik dan lebih mulia dari yang lain. </div><div>Astaghfirullah... </div><div><br></div><div>Terimalah kurban kami yaa Rabb...</div><div><br></div><div>::: Cinere, sabtu 11 Dzulhijah 1441 H/ 1 Agustus 2020</div>Bukan Sekedar Katahttp://www.blogger.com/profile/04939881191405309929noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2059730124617143898.post-90495527017734765162020-07-28T14:22:00.001+07:002020-07-28T14:22:10.084+07:00::: Merasa CUKUP<div>::: (merasa) CUKUP</div><div><br></div><div>⏩Kata yang paling sulit diucapkan oleh manusia barangkali adalah kata “cukup”.</div><div><br></div><div>Kapankah kita bisa berkata cukup?</div><div>Hampir semua pegawai merasa gajinya belum sepadan dengan kerja kerasnya.</div><div><br></div><div>⏩Pengusaha hampir selalu merasa pendapatan perusahaannya masih dibawah target.</div><div>Istri mengeluh suaminya kurang perhatian. Suami berpendapat istrinya kurang pengertian.</div><div><br></div><div>⏩Anak-anak menganggap orang tuanya kurang murah hati, kurang Perhatian.</div><div><br></div><div>⏩Semua merasa kurang dan kurang. Kapankah kita bisa berkata cukup?“Cukup” bukanlah soal berapa jumlahnya.</div><div><br></div><div>⏩“Cukup” adalah persoalan kepuasan hati. “Cukup” hanya bisa diucapkan oleh orang yang bisa mensyukuri.</div><div><br></div><div>⏩Tak perlu takut berkata “cukup”. Mengucapkan kata “cukup” bukan berarti kita berhenti berusaha dan berkarya.</div><div>“Cukup” jangan diartikan sebagai kondisi stagnasi, atau merasa pesimis, atau kecewa atau mandeg dan berpuas diri.</div><div><br></div><div>⏩Mengucapkan kata “cukup“ membuat kita melihat apa yang telah kita terima, bukan apa yang belum kita dapatkan.</div><div><br></div><div>⏩Jangan biarkan kerakusan, ketamak'an manusia membuat kita sulit berkata “cukup”.</div><div><br></div><div>⏹Belajarlah mencukupkan diri dengan apa yang ada pada diri kita hari ini dan seterusnya, dengan begitu kita menjadi orang yang pandai bersyukur..<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://lh3.googleusercontent.com/-UJpjP1ulGkY/Xx_SHyoaAGI/AAAAAAAAoco/6mTWf0FsQDMX3fZ4yh9dCuEz3-igBA1CwCLcBGAsYHQ/s1600/1595920922896177-0.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://lh3.googleusercontent.com/-UJpjP1ulGkY/Xx_SHyoaAGI/AAAAAAAAoco/6mTWf0FsQDMX3fZ4yh9dCuEz3-igBA1CwCLcBGAsYHQ/s1600/1595920922896177-0.png" width="400">
</a>
</div></div>Bukan Sekedar Katahttp://www.blogger.com/profile/04939881191405309929noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2059730124617143898.post-81667316918315328702020-07-28T14:19:00.001+07:002020-07-28T14:19:43.311+07:00W. A. N. I. T. A<div>W.🅰.N.I.T.🅰</div><div><br></div><div>::: Wanita bukan diciptakan dari tulang kaki, yang tempatnya diinjak-injak. </div><div>Bukan pula tulang kepala, yang harus disanjung-sanjung... </div><div>Bukan pula tulang punggung, yang harus mencari nafkah sebagai tulang punggung keluarga.</div><div><br></div><div>Wanita diciptakan dari tulang rusuk lelaki, agar selalu dekat di hati pasangannya.</div><div>Tempat dihargai dan dicintai..</div><div><br></div><div>📶ISLAM memuliakan wanita, laksana raja yang mencintai rakyatnya, ibu yang menyayangi anaknya, dan Tuhan yang mengasihi hambaNYA.</div><div><br></div><div>▶Jangan mengaku sebagai lelaki sejati jika tidak bisa memuliakan wanita.</div><div><br></div><div>::: Hanya lelaki mulia yang bisa memuliakan wanita ❗<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://lh3.googleusercontent.com/-kR3hUMSv4lE/Xx_RjJyAhFI/AAAAAAAAocg/rcnMLqy4gxwu11KRT9Dp3krYxmYlliMkQCLcBGAsYHQ/s1600/1595920777198555-0.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://lh3.googleusercontent.com/-kR3hUMSv4lE/Xx_RjJyAhFI/AAAAAAAAocg/rcnMLqy4gxwu11KRT9Dp3krYxmYlliMkQCLcBGAsYHQ/s1600/1595920777198555-0.png" width="400">
</a>
</div></div>Bukan Sekedar Katahttp://www.blogger.com/profile/04939881191405309929noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2059730124617143898.post-67231967812916043202020-07-28T14:18:00.001+07:002020-07-28T14:18:01.975+07:00Keep Syukur<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://lh3.googleusercontent.com/-MEMBgA5qXWY/Xx_RKE6d-lI/AAAAAAAAocY/amFwOpk0BF4x9sAPpV4vNHEAuXPoj5I-QCLcBGAsYHQ/s1600/1595920676690347-0.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://lh3.googleusercontent.com/-MEMBgA5qXWY/Xx_RKE6d-lI/AAAAAAAAocY/amFwOpk0BF4x9sAPpV4vNHEAuXPoj5I-QCLcBGAsYHQ/s1600/1595920676690347-0.png" width="400">
</a>
</div><br></div><div>📶Teruslah bersyukur hingga engkau lupa bagaimana caranya untuk mengeluh. </div><div>⏹Sejatinya mengeluh adalah memangkas rasa bahagia dan tidak memberi ruang untuk kesenangan. Mengeluh juga tidak akan bisa meringankan beban hidup. </div><div>⏩Janganlah risau atas apa yang tidak engkau miliki serta dapatkan, tapi takutlah akan nikmat yang tidak engkau syukuri.</div><div><br></div><div>↔Sudahkah bersyukur hari ini ❓</div>Bukan Sekedar Katahttp://www.blogger.com/profile/04939881191405309929noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2059730124617143898.post-22199883386210079242020-07-28T13:58:00.001+07:002020-07-28T14:01:36.669+07:00::: Proses Membangun Peradaban Harus Dimulai Dari Diri Kita<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://lh3.googleusercontent.com/-ZvOwi-8PQ30/Xx_NThRP6nI/AAAAAAAAocM/p2b6nq5KtlQkJltDrwQdu4s5BARy-rNmwCLcBGAsYHQ/s1600/1595919688109809-0.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;">
<img border="0" src="https://lh3.googleusercontent.com/-ZvOwi-8PQ30/Xx_NThRP6nI/AAAAAAAAocM/p2b6nq5KtlQkJltDrwQdu4s5BARy-rNmwCLcBGAsYHQ/s1600/1595919688109809-0.png" width="400">
</a>
</div><div><br></div><div>::: Suatu hari, aku berkesempatan diundang oleh para leader Sekolah Alam Indonesia dan para 'penggerak kebaikan' di sekolah tsb. </div><div>Mereka membahas sesuatu program yang luar biasa : proses membangun peradaban. </div><div><br></div><div>📶Dalam kesempatan ini, aku ga akan cerita seputar apa yang dibahas. </div><div>Tapi ingin menceritakan sisi lain dari acara tsb. </div><div><br></div><div>⏩Umumnya sebuah acara, kami mendapat snack box, dan tak ketinggalan juga ada nasi box, karena acaranya sampai siang. </div><div>Nah... Usai acara, aku melihat pemandangan menarik, yg sayang sekali jika tidak kuceritakan. </div><div><br></div><div>🩸Usai makan, mereka yang hadir dengan kesadaran sendiri, tanpa dikomando, 'menempatkan' kotak snack dan kotak nasi di 'tempat sampah' yang tersedia. </div><div>Disana ada beberapa garbage. </div><div>Ada untuk sampah organik, sampah plastik, kardus dll. </div><div>Kardus nya pun dibuka, sehingga menjadi lembaran-lembaran. </div><div>Tulang-tulang lauk dan sisa-sisa sayur di tempatkan di plastik khusus. </div><div>Aku melihat langsung orang-orang yang berusaha memilah 'sampah mereka' sendiri. </div><div><br></div><div>👍Aku sempat terharu melihat suasana itu. </div><div>Sambil mengucapkan kalimat syukur. </div><div>Ya.. </div><div>Aku bersyukur bisa berada di komunitas yang bukan sekadar bicara tentang membangun peradaban. Tapi mereka langsung mempraktekkan bagaimana seharus nya kita mulai berbuat untuk membangun peradaban yang mulia. </div><div>Aku bersyukur bisa menyekolahkan semua anak kami di sana. </div><div><br></div><div>💞Semoga Allah limpahkan keberkahan kepada mereka dan kepada siapapun yang berusaha menegakkan kebaikan yang dimulai dari diri sendiri. </div><div><br></div><div>Berikut kusertakan foto terkait. </div><div><br></div><div>Terima kasih kepada seluruh keluarga besar komunitas Sekolah Alam Indonesia. </div><div><br></div><div>Barokallahu fiikum jami'an.</div>Bukan Sekedar Katahttp://www.blogger.com/profile/04939881191405309929noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2059730124617143898.post-45246967053815317652020-03-17T08:14:00.003+07:002020-03-17T08:14:50.933+07:00Zaman Penuh Fitnah<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"><br /><span style="font-size: large;"><br />قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَأَلِهِ وَسَلَّمَ: سَيَأْتِي عَلَى النَّاسِ زَمِانٌ بُطُوْنُهُم آلِهَتُهُم وَنِسَاؤُهُم قِبْلَتُهُم ، وَدَنَانِيْرُهُمْ دِيْنُهُمْ ، وَشَرَفُهُمْ مَتَاعُهُمْ ،</span><br />Rasulullah Shallallahu 'Alayhi Wasallam bersabda..Akan datang suatu zaman atas manusia:<br /><br />1. Perut-perut mereka menjadi Tuhan-tuhan mereka.<br />2. Perempuan-perempuan mereka menjadi kiblat mereka.<br />3. Dinar-dinar(uang) mereka menjadi agama mereka.<br />4. Kehormatan mereka terletak pada kekayaan mereka<br /><br />....<span style="font-size: large;">حب الدنيا رأس كل خطيئة....</span><br />"tergila-gila pada dunia adalah pangkal pokok segala kejahatan" (HR, Ibnu Abid Dunya dan Baihaki)<br /><br /><span style="font-size: large;"><br /></span></span></span><span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"><span style="font-size: large;">لاَ يَبْقَى مِنَ الاِيْمَانِ إلاَّ إِسْمُهُ ، وَمِنَ الاِسْلاَمِ إِلاَّ رَسْمُهُ ، وَلاَ مِنَ القُرْآنِ إِلاَّ دَرْسُهُ ، مَسَاجِدُهُم مَعْمُورَةٌ ، وَقُلُوْبُهُمْ خِرَابٌ مِنَ الْهُدَى ، عُلَمَاؤُهُمْ أَشَرَّ خَلَقَ الله ُعَلَى وَجْهِ الأَرْضِ</span></span></span><span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;">.</span></span><br /><span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"></span></span><span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"><br />1. Waktu itu, tidak tersisa dari iman kecuali namanya saja<br /><br />2. Tidak tersisa dari Islam kecuali ritual-ritualnya saja<br /><br />3. Tidak tersisa Al-Quran kecuali sebatas kajiannya saja<br /><br />4. Masjid-masjid mereka makmur, akan tetapi hati mereka kosong dari petunjuk (hidayah)<br /><br />5. Ulama-ulama mereka menjadi makhluk Allah yang paling buruk di permukaan bumi<br /><br /><br /><span style="font-size: large;"><br />. حِيْنَئِذٍ إِبْتِلاَهُمُ الله ُبِأَرْبَعِ خِصَالٍ : <br />جَوْرٌ مِنَ السُّلْطَانِ ،<br /> وَقَحْطٌ مِنَ الزَّمَانِ ،<br /> وَظُلْمٌ مِنَ الوُلاَةِ وَالحُكَامِ. </span><br />Kalau terjadi zaman seperti itu, Allah akan menyiksa mereka dan menimpakan kepada mereka empat perkara (azab):<br /><br />1). Kekejaman para penguasa<br />2). Kekeringan <br />3), Kezaliman para pejabat<br />4). Ketidak-adilan para hakim<br /><br /><br /><span style="font-size: large;"><br />، فَتَعْجَبُ الصَّحَابَةِ وَقَالُوا : يَا رَسُولَ اللهِ أَيَعْبُدُوْنَ الأَصْنَامِ</span> .<br /><br />Maka heranlah para sahabat mendengar penjelasan Rasulullah. Mereka bertanya, "Wahai Rasul Allah, apakah mereka ini menyembah berhala ?"<br /><br /><br /><span style="font-size: large;"><br />؟ قَالَ : نَعَم ، كُلُّ دِرْهَمٍ عِنْدَهُمُ صَنَمٌ .متفق عليه</span><br />Nabi Shallallahu 'Alayhi Wasallam menjawab, "Ya ! Bagi mereka, setiap dirham (uang) menjadi berhala (dipertuhan/disembah)"<br />( Hadist Mutafaq'alaih )<br /><br /><br /><br />Apakah jaman yang dimaksud Rasulullah tersebut sudah ada dihadapan kita saat ini?<br /><br />Ya sekarang lah zaman itu<br /><br />Wallahu A'lam Bishawab</span></span>Bukan Sekedar Katahttp://www.blogger.com/profile/04939881191405309929noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2059730124617143898.post-44170811491508656482020-03-13T08:07:00.002+07:002020-03-13T08:07:23.885+07:00 ANDA BUDAK DUNIA ???<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"></span></span><div class="_5pbx userContent _3ds9 _3576" data-ft="{"tn":"K"}" data-testid="post_message" id="js_a">
<br /><span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Kalo orang ditanya apakah anda budak dunia ? kemungkinan besar jawabnya</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> <i>"Saya bukan budak dunia"</i></span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;">
Tapi ketika disodorkan "37 Tanda Budak Dunia" dan kemudian ditanya lagi
<i>"Apakah Anda Budak Dunia ?"</i> Kemungkinan sebagian besar orang baru
tersedar kalo ternyata dirinya sudah menjadi budak dunia.Dan akhirnya
mengakui..</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> "Ya..Ternyata...Saya Budak Dunia"</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> <br />Ada yang punya sedikit tanda.... Alhamdulillah...<br /> Ada yang punya banyak tanda.. Naudzubillah </span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Sudah tahu kan 37 tanda budak dunia ?<br /> <br />Kalo belum tahu silahkan baca dengan pelan pelan & penuh penghayatan serta kejujuran</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> 1. Anda tidak bersiap-siap saat waktu shalat akan tiba.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> 2. Anda melalui hari ini tanpa sedikitpun membuka lembaran Al Qur'an lantaran Anda terlalu sibuk.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;">
3. Anda selalu berpikir setiap waktu bagaimana caranya agar harta Anda
semakin bertambah tapi tidak pernah berpikir bagaimana caranya agar
kualitas & kuantitas ibadah bertambah</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> 4. Bangun tidur yang di ingat urusan dunia.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;">
5. Anda marah ketika ada orang yang memberikan nasihat bahwa perbuatan
yang Anda lakukan adalah haram dan tidak sesuai hukum Alloh &
syariat Islam.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> 6. Anda terus menerus menunda untuk berbuat baik. "Aku akan mengerjakannya ntar,besok, nanti, dan seterusnya."</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> 7. Tidak sempat shalat dhuha walau hanya 2 rakaat.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> 8. Anda sangat tertarik dengan kehidupan para selebriti dan hal2 yang penuh glamour.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> 9. Anda sangat kagum dengan gaya hidup orang-orang kaya.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> 10. Berat sekali melangkahkan kaki ke masjid.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> 11. Anda selalu bersaing dengan orang lain untuk meraih cita-cita duniawi.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> 12. Anda selalu merasa haus akan kekuasaan dan kedigdayaan dalam hidup, dan perasaan itu tidak dapat dibendung.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> 13. Anda merasa tertekan manakala Anda gagal meraih sesuatu.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> 14. Anda tidak merasa bersalah saat melakukan dosa-dosa kecil.apalagi dosa-dosa besar.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> 15. Anda tidak mampu untuk segera berhenti berbuat yang haram, dan selalu menunda bertaubat kepada Allah.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> 16. Anda tidak kuasa berbuat sesuatu yang diridhai Allah hanya karena perbuatan itu bisa mengecewakan orang lain.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> 17. Anda sangat perhatian terhadap harta benda yang sangat ingin Anda miliki.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> 18. Menunggu shalat sambil main Smartphone,hp, baru selesai shalat langsung main smartphone,hp.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> 19. Anda menjadikan aktivitas belajar agama sebagai aktivitas pengisi waktu luang saja, setelah sibuk berkarir.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> 20. Anda memiliki teman-teman yang kebanyakannya tidak bisa mengingatkan Anda kepada Allah.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> 21. Anda menilai orang lain berdasarkan status sosialnya di dunia.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> 22. Anda melalui hari ini tanpa sedikitpun terbersit memikirkan kematian.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> 23. Anda meluangkan banyak waktu sia-sia melakukan sesuatu yang tidak bermanfaat bagi kehidupan akhirat.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> 24. Anda merasa sangat malas dan berat untuk mengerjakan suatu ibadah.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;">
25. Anda tidak kuasa mengubah gaya hidup Anda yang suka berfoya-foya,
walaupun Anda tahu bahwa Allah tidak menyukai gaya hidup seperti itu.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> 26. Anda berdoa agar bisa masuk surga namun tidak sepenuh hati seperti halnya saat Anda meminta kenikmatan dunia.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;">
27. Anda diberi nasihat tentang bahaya memakan harta riba, akan tetapi
Anda beralasan bahwa beginilah satu-satunya cara agar tetap bertahan di
tengah kesulitan ekonomi.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> 28. Anda ingin menikmati hidup ini sepuasnya.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;">
29. Anda merasa mendapatkan ketenangan hidup dari berbagai kemewahan
yang Anda miliki, bukan merasa tenang dengan mengingat Allah.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> 30. Anda meyakini bahwa hari kiamat masih lama datangnya.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> 31. Anda melihat orang lain meraih sesuatu dan Anda selalu berpikir agar dapat meraihnya juga.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> 32. Anda ikut menguburkan orang lain yang meninggal, tapi Anda sama sekali tidak memetik pelajaran dari kematiannya.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> 33. Anda tidak pernah berpikir bahwa hari ini bisa jadi adalah hari terakhir Anda hidup di dunia.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> 34. Anda mengerjakan shalat dengan tergesa-gesa agar bisa segera melanjutkan pekerjaan,kegiatan duniawi lainnya.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> 35. Pagi & Sore dilewati tanpa dzikir padahal sudah tahu keutamaanya.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> 36. Dalam satu minggu tidak sekalipun sempat shalat tahajud padahal sudah tahu manfaatnya.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> 37. Dalam satu minggu ini Shalat Subuhnya lebih sering kesiangan, bagi laki laki shalat Fardlunya lebih sering di rumah.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> <br />Apakah Tanda2 diatas ada yg melekat pada diri anda ?</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Semakin banyak tanda yang anda miliki berarti semakin dalam anda sudah terseret menjadi budak kehidupan dunia.<br /> Astaghfirullohal adzim.....</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> <br />Sumber Inspirasi :<br /> Buku "Berani Jadi Taubaters!" dengan beberapa penambahan</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;">
Semoga Yang Ikut Menyebarluaskan Tulisan Ini, Allah Jadikan dia &
keluarganya Muslim/Muslimah Yang Sukses Mulia Dunia Akhirat !!!!!</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Semoga bermanfaat. Barokallohu fiikum.<br /> Aamiin Yaa Robbal 'Aalamiin</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> </span></span></div>
Bukan Sekedar Katahttp://www.blogger.com/profile/04939881191405309929noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2059730124617143898.post-44528978237932182002020-03-09T10:19:00.002+07:002020-03-09T10:19:30.459+07:00Berharap Kepada Manusia Hanya Menunggu Waktu Untuk Kecewa<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"><br /></span></span><div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"></span></span><br /><span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"></span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"><span class="_5mfr"><span class="_6qdm" style="background-image: url("https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/t2d/1/16/2666.png?_nc_eui2=AeGazwEueWOM8XykVPT6FsPbWfuBP3YvrMNNH7itUTpyYWm-39q0_3wN98wyXa-tz2SpFkhXGRPoCUNMIMA_B4rydsjZF5L3_lDVDaWRG-4wCA"); font-size: 16px; height: 16px; width: 16px;">♦</span></span>Barangsiapa berharap kepada manusia, pasti akan kecewa. Maka berharaplah hanya kepada Allah.<br /></span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"><span class="_5mfr"><span class="_6qdm" style="background-image: url("https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/tac/1/16/1f4cc.png?_nc_eui2=AeHHCFUtCMMNePsBt8nCU5PzeifXIVpNVHgzq3qoouUY2utLOpS_-5ZMMVGwubPHi8SR1bl6LocG9aAkyQ217v1au_5Ro0n1JXrleBDdAhPvTg"); font-size: 16px; height: 16px; width: 16px;">📌</span></span>Saat
anda berbuat baik kepada sesama manusia, jangan berharap balasan dari
manusia itu. Berharaplah balasan hanya dari Allah yang tak pernah
mengecewakan hamba.<br /></span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"><span class="_5mfr"><span class="_6qdm" style="background-image: url("https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/t2d/1/16/1f4cd.png?_nc_eui2=AeGazwEueWOM8XykVPT6FsPbWfuBP3YvrMNNH7itUTpyYWm-39q0_3wN98wyXa-tz2SpFkhXGRPoCUNMIMA_B4rydsjZF5L3_lDVDaWRG-4wCA"); font-size: 16px; height: 16px; width: 16px;">📍</span></span>Saat
anda menolong orang yang tengah kesulitan, jangan berharap balasan dari
orang yang anda tolong tersebut. Anda akan kecewa jika berharap dari
dia. Berharaplah balasan hanya dari Allah yang tak pernah mengecewakan
hamba.<br /></span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"><span class="_5mfr"><span class="_6qdm" style="background-image: url("https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/t1c/1/16/1f3f7.png?_nc_eui2=AeHXfgs0iVVWGnrJODbC4UByQlK2ZH0LUxna6shua1pabYvz7E5-MmtSvdulzzZxKAialaqXB1TCuxxeu-isDTFNUr_V7quiePYE9ZF97LdD5Q"); font-size: 16px; height: 16px; width: 16px;">🏷</span></span>Saat
anda memberikan bantuan kepada orang yang tengah susah, jangan berharap
balasan dari orang susah tersebut. Anda akan kecewa jika berharap dari
dia. Berharaplah balasan hanya dari Allah yang tak pernah mengecewakan
hamba.<br /></span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Perhatikan ungkapan para Nabi dalam melakukan tugasnya - -
- tak berharap balasan dari manusia. Harapan mereka hanya kepada Allah
semata.<br /> .</span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> وَمَا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ أَجْرٍ ۖإِنْ أَجْرِيَ إِلَّا عَلَىٰ رَبِّ الْعَالَمِينَ<br /> .<br />
<i>“Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan-ajakan itu;
upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam</i>.” (QS. Asy-Syu'ara:
109)</span></span></div>
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"><br /></span></span>Bukan Sekedar Katahttp://www.blogger.com/profile/04939881191405309929noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2059730124617143898.post-5269869252283331382020-03-06T08:27:00.001+07:002020-03-06T08:27:02.527+07:00Don't be Sad..... Laa Tahzan.... Keep SABAR & Ikhlas<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"><br /><br /><br />📝Bagi Anda yang masih merasa 'tersakiti' atau 'kecewa'<br />karena kebaikan yang Anda lakukan sepertinya tak berbalas,<br />yuk sejenak kita buka dan baca ayat2NYA sbb :<br /><br />وَمَن يَعۡمَلۡ مِنَ ٱلصَّلِحَٰتِ وَهُوَ مُؤۡمِنٞ فَلَا يَخَافُ ظُلۡمٗا وَلَا هَضۡمٗا<br /><br /><i>Dan barang siapa mengerjakan kebajikan sedang dia (dalam keadaan) beriman, maka dia tidak khawatir akan perlakuan zhalim (terhadapnya) dan tidak (pula khawatir) akan pengurangan haknya.</i><br />-Surat ThaHa, Ayat 112<br /><br />🔗ayat tsb menjelaskan kepada kita bahwa selama kita (masih) beriman, <br />maka amal kebaikan apapun yang dilakukan pasti akan ada balasannya.<br />Kita ga perlu takut dan khawatir akan diperlakukan tidak adil (baca= dizhalimi)<br />Kita juga ga perlu khawatir bahwa HAK kita akan dikurangi...<br />Karena Allah pasti akan memberikan balasannya.<br /><br />هَلْ جَزَآءُ ٱلْإِحْسَٰنِ إِلَّا ٱلْإِحْسَٰنُ <br /><br /><i>"Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula).."</i><br />(surat ar Rahman ayat 60)<br /><br />📌Yang perlu kita pahami adalah, bahwa balasan kebaikan itu ga mesti dari orang yang kita bantu, karena itu urusan Allah..<br /><br />Bisa saja Allah sendiri yang akan memberikan balasan..<br />atau Allah 'memerintahkan' seseorang untuk membalas kebaikan kita..<br /><br />dan BALASAN kebaikan itu pun BENTUK nya bisa beragam.<br />Bisa berupa pengabulan atas doa-doa yang kita panjatkan,<br />atau dihindarkannya kita dari bencana/musibah yang ada<br />atau diampuninya dosa-dosa kita<br />atau dimudahkannya kita melakukan amal-amal kebaikan,<br />dll.<br />Semua itu adalah urusan ALLAH...<br />kita hanya diperintahkan untuk selalu berbaik sangka kepada NYA.<br /><br />🔶so...<br />jangan ada lagi rasa sedih, kecewa, sakit hati, dll<br />ketika kebaikan mu (sepertinya) tak terbalas.<br /><br />Ingatlah selalu janji Allah<br />dan Allah tak pernah mengingkari janji.<br /><br />Don't be Sad<br />Laa Tahzan<br />Tetaplah SABAR dan IKHLAS♦️♦️</span></span><span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"><br /></span></span>Bukan Sekedar Katahttp://www.blogger.com/profile/04939881191405309929noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2059730124617143898.post-52119510667649012332020-02-27T17:06:00.003+07:002020-02-27T17:06:56.010+07:00M.U.S.I.B.A.H <span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"><span class="_5mfr"><span class="_6qdm" style="background-image: url("https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/tac/1/16/1f4cc.png?_nc_eui2=AeHHCFUtCMMNePsBt8nCU5PzeifXIVpNVHgzq3qoouUY2utLOpS_-5ZMMVGwubPHi8SR1bl6LocG9aAkyQ217v1au_5Ro0n1JXrleBDdAhPvTg"); font-size: 16px; height: 16px; width: 16px;">📌</span></span> Setiap kita pasti pernah mengalami musibah, apapun bentuknya.<br /> Bisa jadi musibah yg kita alami sejatinya merupakan bentuk teguran Allah atas kelalaian dan kesalahan kita.<br /><br /> Sebenarnya sudah ada yang mengingatkan kita akan kesalahan yg kita lakukan,<br /> tapi kita sering tidak mempedulikan peringatan tsb...<br />
kita merasa tidak melakukan kesalahan, hingga akhirnya Allah sendiri
yang memberikan teguran dengan diberikannya musibah kepada kita.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"><span class="_5mfr"><span class="_6qdm" style="background-image: url("https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/t2d/1/16/1f4cd.png?_nc_eui2=AeGazwEueWOM8XykVPT6FsPbWfuBP3YvrMNNH7itUTpyYWm-39q0_3wN98wyXa-tz2SpFkhXGRPoCUNMIMA_B4rydsjZF5L3_lDVDaWRG-4wCA"); font-size: 16px; height: 16px; width: 16px;"><br />📍</span></span> Dan tidak lah musibah menimpa kita kecuali atas izin Allah..<br /></span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;">
مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۗ وَمَنْ يُؤْمِنْ
بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُ ۚ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ </span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;">
<br /><i>Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin
Allah; dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan
memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala
sesuatu.</i></span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"><i> </i>(surat at Taghabun (64) ayat 11)</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> <br />Dalam ayat tsb,
Allah mengabarkan kepada kita, bahwa ketika ditimpa musibah, Allah akan
memberikan petunjuk kedalam hati orang yang beriman.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> <br />Maksudnya, orang beriman yang mengalami musibah akan bisa mengambil HIKMAH atau pelajaran atas musibah yg terjadi.<br /> Orang beriman akan melakukan introspeksi, merenung dan merasa bahwa Allah sedang memberikan pelajaran kepadanya.<br /> Kemudian dia berusaha memperbaiki dirinya untuk kembali kepada Allah.<br />
Ketika dia sedang dalam proses hijrah, maka ia harus menyempurnakan
hijrahnya, hingga Allah benar-benar mencintai dan meridhoinya.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"><span class="_5mfr"><span class="_6qdm" style="background-image: url("https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/t1d/1/16/1f4d5.png?_nc_eui2=AeF-XdR8IaA1zckNHwqwIZ4kkCpYpJpb7TT7M06jmH5lkcY03eYpy8NSzDR6o2WI7m66NouqbwZJa48bdgnyfPyAu2WHZM8I90Zv1yrIbaWzdQ"); font-size: 16px; height: 16px; width: 16px;"><br /><br />📕</span></span>Jika
kita ---yg selama ini mengaku sebagai orang yg beriman--ga bisa
mengambil hikmah dan pelajaran atas musibah yang ada, jangan-jangan ada
masalah dengan HATI dan IMAN kita.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> <br />Waspadalah..<span class="_5mfr"><span class="_6qdm" style="background-image: url("https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/tc/1/16/1f587.png?_nc_eui2=AeG87qkQO-XIbYoDjoet7nnnv7ChEej-Slr8_RMbSwze_U5fnww24OnYLc058Lbl4U6xtQaersMxa0YQh6L5u2uWkU5U3niSDUAFKYS4A32UGA"); font-size: 16px; height: 16px; width: 16px;">🖇</span></span><br /> <br />Segera kembali kepada ALlah, perbanyak istighfar dan amalan-amalan lainnya.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"><span class="_5mfr"><span class="_6qdm" style="background-image: url("https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/t1c/1/16/1f3f7.png?_nc_eui2=AeHXfgs0iVVWGnrJODbC4UByQlK2ZH0LUxna6shua1pabYvz7E5-MmtSvdulzzZxKAialaqXB1TCuxxeu-isDTFNUr_V7quiePYE9ZF97LdD5Q"); font-size: 16px; height: 16px; width: 16px;"><br />🏷</span></span>Semoga musibah yang ada bisa berbuah keberkahan, melahirkan kecintaan dan keridhoan Allah.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> <br />Wallahu a'lam.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> <br /><br /><i>Bagi saudara2ku yang sedang tertimpa musibah, bersabarlah... merapatlah kepada Allah..<br /> Karena diantara buah dari kesabaran adalah KEBAHAGIAAN dan Kegembiraan.<br /> Selamat menjemput kebahagiaan sejati.<span class="_5mfr"><span class="_6qdm" style="background-image: url("https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/tf4/1/16/2728.png?_nc_eui2=AeHFykuei5TURSAdsdUGHcplTDRTOVHenOX4kdgI2RzVXHQj16nkCYSTeZxSH8UdYn0glTZOBldh9bb6fKjAqt2CSkdvT_5tcyMEtmPGI-m-Hw"); font-size: 16px; height: 16px; width: 16px;">✨</span></span></i></span></span>Bukan Sekedar Katahttp://www.blogger.com/profile/04939881191405309929noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2059730124617143898.post-20875966485866424422020-02-27T10:47:00.001+07:002020-02-27T10:47:15.993+07:00M.E.N.I.K.A.H ITU 💕?<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"><span class="_5mfr"><span class="_6qdm" style="background-image: url("https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/tf3/1.5/16/2764.png?_nc_eui2=AeG8lo_28n9dELi7ZtpW5TWLqDzbYttDSSVHYdPrC3Zm8zwzU8LxsoTxIsr0YH_1aOOnpASsp9h_StNyAj8d4GcX9uqnSSif2WQVtzO6oX_jVw"); height: 16px; width: 16px;">❤</span></span> Menikah itu untuk mencari seseorang yg bisa diajak hidup bersama sampe ke surga. <br /> mottonya : SEHIDUP SESURGA. </span></span></span></div>
<div class="_5pbx userContent _3ds9 _3576" data-ft="{"tn":"K"}" data-testid="post_message" id="js_rna">
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Betapa ruginya jika menikah hanya sekadar urusan duniawi, hanya utk mencari kenikmatan dunia.<br /> So... Pastikan bahwa kamu menikah dengan orang yg tepat.<br /> Yaitu orang yang bisa membawa dan mengantarkanmu ke surga...</span></span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Bukankah SURGA itu Kenikmatan yang Hakiki dan ABADI ?</span></span></span></div>
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Relakah kau tukar kenikmatan surga dengan tipuan kemilaunya nikmat dunia ?</span></span></span><br /><span style="color: #660000;"></span><br /><span style="color: #660000;"></span><br />
<a class="_58cn" data-ft="{"type":104,"tn":"*N"}" href="https://web.facebook.com/hashtag/roadtoheaven?source=feed_text&epa=HASHTAG"><span class="_5afx"><span aria-label="tagar" class="_58cl _5afz">#</span><span class="_58cm">RoadToHeaven</span></span></a></div>
Bukan Sekedar Katahttp://www.blogger.com/profile/04939881191405309929noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2059730124617143898.post-2393011286114921522020-02-26T10:19:00.002+07:002020-02-26T10:19:45.744+07:00💕Episode CINTA dan KESETIAAN💕<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"><br /></span></span><span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> ::: Belajar dari ZAINAB BINTI MUHAMMAD, PUTRI SULUNG RASULULLAH SAW :::<br /></span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Sebelum Nabi Muhammad shallallahu alaihu wasallam diangkat menjadi rasul, Abul Ash bin Rabi’ menghadap beliau. </span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> <i>“Saya ingin menikahi Zainab, putri sulung Anda”</i></span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"><i> </i>Sebuah contoh kesantunan dan tatakrama.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> <br />Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam menjawab, <i>“Aku tak mau melakukannya sebelum meminta izin padanya”. <br /></i></span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Sesuai syariat yang nanti akan diwahyukan kepadanya.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Nabi Shallallahu alaihi wasallam menyampaikannya pada Zainab,</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> <i>“Anak pamanmu mendatangiku dan menyebut-nyebut namamu. Apakah engkau rela ia menjadi suamimu?”</i></span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"><i> </i>Wajahnya memerah dan ia tersenyum. Malu-malu.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Nabi Shallallahu alaihi wasallam kemudian menikahkan Zainab dengan Abul Ash. </span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Bermulalah dahsyatnya sebuah kisah cinta. </span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Dari pernikahan berkah ini lahirlah Ali dan Umamah.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> <br />Tiba masanya muncul sebuah masalah baru.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;">
Yaitu, terkait diutusnya Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam
sebagai Rasul Allah. Saat itu Abul Ash sedang bepergian beberapa saat
lamanya. </span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Ketika ia kembali, Zainab sudah memeluk Islam dan mengimani risalah yg dibawa ayahnya. Abul Ash pun mengetahuinya.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Zainab berkata, <i>“Aku punya sebuah berita besar untukmu”</i>.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Abul Ash berdiri, lalu meninggalkan Zainab. Zainab mengejarnya, kemudian ia berkata:</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> “<i>Ayahku diutus sebagai nabi dan aku telah memeluk Islam.”</i></span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"><i> </i>Abul Ash menjawab, <i>“Bagaimana sikapmu? Beritahu aku!</i>”</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Zainab menimpali, “<i>Aku takkan mendustakan ayahku. Karena ia bukan pendusta. Ia adalah orang jujur dan sangat dipercaya.</i></span></span><br />
<i><span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Bukan hanya aku yang berislam kepadanya. Ibuku dan saudara-saudaraku juga melakukannya.</span></span></i><br />
<i><span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;">
Ali bin Abi Thalib sepupuku juga beriman. Anak bibimu, Usman bin Affan
juga memeluk Islam. Sahabatmu Abu Bakar juga menyatakan Islam”.</span></span></i><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"><i> </i>Kalau Aku…. kata Abul Ash.<br />
<i>“Aku tak mau nanti orang-orang mengatakan Abul Ash menghinakan kaumnya,
kafir dengan nenek moyangnya demi istrinya. Ayahmu pasti akan tertuduh.
Mohon maaf. Hargailah sikapku?”</i></span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"><i> </i><br />Sebuah dialog cinta yang jauh dari memperturutkan ego dan gengsi.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;">
Zainab tersenyum, <i>“Jika bukan aku, siapa lagi yang akan memaklumimu?
Tapi suamiku, aku adalah istrimu. Aku ingin membantumu dalam kebaikan
hingga engkau bisa memutuskannya dengan benar.</i>”<br /></span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Zainab membuktikan kata-katanya selama 20 tahun. Ia bersabar. Setia dengan cintanya. Setia dengan akidahnya.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Abul Ash tetap berada dalam sikapnya. Hingga sampailah saat hijrah nabawi. <br />Zainab menghadap ayahnya.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> <i>“Ya Rasulallah, mohon izin aku ingin menetap bersama suamiku.” <br /></i></span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Bukti cintanya yang sangat dalam. Dan Nabi Shallallahu alaihi wasallam mengizinkannya dengan penuh sayang.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Zainab menetap di Mekkah. </span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;">
<br />Saat terjadi Perang Badar, suaminya memutuskan bergabung berperang
bersama pasukan Quraisy. Menarget Nabi Muhammad Shallallahu alaihi
wasallam dan kaum muslimin.<br /> Suaminya memerangi ayahnya.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Bermalam-malam ia menangis dan merintih, tenggelam dalam duka. Ia panjatkan doa dan bermunajat penuh kepasrahan.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;">
<i>“Ya Allah… aku takut jika setiap matahari terbit akan menerima
kenyataan bahwa anakku menjadi yatim atau aku kehilangan ayahku…”</i></span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"><i> </i><br />Abul Ash bertempur masih dengan keyakinanya. Meski ia sendiri tak benar-benar yakin akan sikapnya.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Usailah pertempuran Badar. Abul Ash tertawan. Beritanya sampai ke Mekkah.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Dengan penuh cemas ia menanyakan tentang kabar ayahnya</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> <i>“Kaum Muslimin menang”</i> ia mendapat kabar demikian.<br /> Ia bersujud pada Allah, mensyukuri karunia-Nya. Ia juga bertanya berita tentang suaminya.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Mereka menjawab, “<i>Ia ditawan oleh mertuanya</i>.”</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Ia bergegas ingin menebus suaminya. Ia kirimkan kalung perhiasan.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Ia tak punya apa-apa yang berharga selain perhiasan dari ibunya yang ia kenakan.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;">
Perhiasan yang selalu melekat di dadanya. Kalung itu kemudian dibawa
saudara kandung Abul Ash menghadap Rasulullah Shallallahu alaihi
wasallam. </span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam terhenyak ketika melihat kalung istrinya, Khadijah yang sangat dikenalnya.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> “<i>Tebusan siapa ini?”</i></span></span><br />
<i><span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> “Tebusan Abul Ash bin Rabi`”</span></span></i><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"><i> </i>Ada tetesan air mengalir dari pelupuk mata beliau, seraya berbisik pelan, </span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> ”<i>Ini adalah kalung Khadijah.”</i></span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"><i>
</i><br />Sebuah ungkapan kesetiaan yang terpatri dalam hati. Tak luntur meski
jasad pemiliknya sudah bertahun-tahun terpendam dalam tanah.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Beliau kemudian berdiri dan berkata, <i>“Wahai manusia… Lelaki ini tidak aku cela sebagai menantu.”</i></span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Sebuah narasi pengakuan dan sikap adil yang nyata.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> “<i>Mengapa kalian tak bebaskan ia dari tawanan? Mengapa kalian tak mengembalikan kalung tebusannya kepada Zainab?”</i></span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Para sahabat menjawab , “<i>Labbaik, wahai Rasulullah</i>”<br /></span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Kesantunan dan ketaatan tertulis dalam sejarah.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Nabi Shallallahu alaihi wasallam kemudian memberikan kalung tersebut kepada Abul Ash dan berkata, </span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> <i>“Sampaikan kepada Zainab agar jangan mengabaikan kalung Ibunya, Khadijah.” </i></span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"><i> </i>Sebuah pesan cinta dan kesetiaan yang dahsyat.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> <br />Nabi Shallallahu alaihi wasallam berkata, “<i>Wahai Abul Ash aku sampaikan sebuah rahasia.”</i></span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Kemudian Abul Ash mendekati Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam </span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;">
“<i>Wahai Abul Ash, sesungguhnya Allah sudah memerintahkan kepadaku untuk
memisahkan antara perempuan muslimah dan orang kafir. Maka,
kembalikanlah putriku kepadaku!”</i></span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Dengan penuh penghormatan Abil Ash berkata, “<i>Siap. Aku akan melakukannya!</i>”</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"><br /> Zainab keluar rumah menuju gerbang kota Mekkah hendak menyambut jantung hatinya.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Sabar ia tunggu kedatangan suaminya.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Abul Ash terlihat. Tak lama kemudian ia mendekat.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Suaminya membisikinya, “<i>Aku akan pergi</i>”</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> “<i>Ke mana?</i>” pendar mata binar Zainab kembali meredup</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> “<i>Bukan aku, tapi Engkau yang pergi. Aku berjanji menyerahkanmu pada ayahmu!”</i></span></span><br />
<i><span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> “Mengapa?”</span></span></i><br />
<i><span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> “Untuk memisahkan antara aku dan dirimu. Kembalilah pada ayahmu!”</span></span></i><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Abul Ash menepati janjinya.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> “<i>Mengapa engkau tak membersamaiku saja. Masuklah Islam” </i></span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Zainab membujuk penuh harap, penuh cinta.<br /></span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;">
Dan Abul Ash tetap pada pendiriannya. Zainab pun meninggalkan Mekkah.
Meninggalkan suaminya. Menaati perintah Allah dan ayahnya. Ia hijrah ke
Madinah membawa anak-anaknya.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> <br />Sejak saat itu, selama 6 tahun
silih berganti para lelaki melamarnya. Namun, Zainab tak pernah berkenan
menerima. Ia tetap setia menunggu cintanya yang tertinggal di Mekkah.
Bersama sekeping harap agar mantan suaminya datang menghadap ayahnya dan
membersamainya kembali seperti sedia kala.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> <br />Setelah tahun-tahun
sulit. Menjelang terjadinya Fathu Makkah, Abul Ash sebagaimana biasa ia
melakukan perjalanan, berdagang ke negeri Syam.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Dalam perjalanan
pulang ke Mekkah ia bersama kafilah dagang Quraisy membawa 100 ekor unta
dengan 170 orang. Mereka terendus oleh pasukan mata-mata umat Islam.
Mereka pun akhirnya ditawan. Namun, Abul Ash berhasil kabur, lenyap dan
menghilang.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Abul Ash berlindung di balik kegelapan malam yang
semakin gelap serta larut. Ia mengendap-endap memasuki kota Madinah.
Bersembunyi beberapa saat.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Menjelang fajar, ia semakin mendekat. Rumah Zainab yang ditujunya. Inilah tsiqoh, sebuah kepercayaan.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Zainab bertanya, “<i>Apakah Engkau datang dalam keadaan muslim?</i>”</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Abul Ash menjawab, “Bukan. Aku kabur!”</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> “<i>Mengapa engkau tidak berislam saja”</i></span></span><br />
<i><span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> “Tidak”</span></span></i><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"><i> </i>Abul Ash meminta jaminan dan perlindungan. Dan Zainab bersedia melindungi. Menjamin dirinya.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> “<i>Jangan takut, anak bibiku. Selamat datang wahai Abu Ali dan Abu Umamah”</i></span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"><i> </i>Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam berdiri di mihrab, mengimami kaum muslimin Shalat Fajar berjamaah. </span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Beliau mengucapkan takbiratul ihram, para makmum di belakang beliau juga bertakbir. </span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Saat itu dari shaf jamaah perempuan, Zainab mengangkat suaranya. Ia berkata, </span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> “<i>Aku Zainab binti Muhammad, telah memberi jaminan kepada Abul Ash, maka lindungilah dia.”</i></span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"><i> </i>Ketika selesai shalat, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam menoleh kepada para jamaah dan bertanya, </span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> “<i>Apakah kalian semua mendengar seperti yang aku dengar?”</i></span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"><i> </i>Mereka menjawab, “<i>Ya, wahai Rasulullah.</i>”</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam bersabda, </span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;">
“<i>Demi Dzat yang diriku ada dalam genggaman-Nya. Aku tidak tahu kecuali
apa yang aku dengar, seperti yang kalian dengar. Sungguh orang yang
paling lemah di antara kaum muslimin telah memberi perlindungan.”<br /></i></span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Nabi Shallallahu alaihi wasallam berdiri menyeru, </span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;">
<i>“Wahai para manusia. Sungguh terhadap lelaki ini sebagai menantu, saya
tidaklah mencelanya. Menantuku ini telah berbicara denganku dan ia
membenarkanku, ia memberi janji dan ia menunaikan janjinya terhadapku”.</i></span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"><i> </i>Penuh khidmat dan hening para sahabat Nabi Shallallahu alaihi wasallam mendengarkannya.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;">
<i>“Bila kalian setuju untuk mengembalikan hartanya dan membiarkannya
pulang ke negerinya, maka ini lebih aku sukai. Tetapi bila kalian
menolak, maka semua urusan kuserahkan kepada kalian, keputusan ada di
tangan kalian. Saya takkan memprotesnya.”</i></span></span><br />
<i><span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> </span></span></i><span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"><br />Inilah musyawarah. Beliau tidak menggunakan otoritas kepemimpinannya.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> <i>“Kami bersedia menyerahkan kembali hartanya”</i> </span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;">
Para sahabat menyetujui Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam. Dan
inilah adab dan kesantunan sebagai balasan keteladanan dan tawadhu
pemimpin.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Lalu Nabi Shallallahu alaihi wasallam bersabda, </span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> <i>“Wahai Zainab, kita telah memberi perlindungan kepada orang yang engkau beri perlindungan dan jaminan.”</i></span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"><i> </i>Lalu Rasulullah membersamai putrinya ke rumahnya.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;">
<i>“Wahai Zainab! Hormatilah Abul Ash. Dia itu putra bibimu, dia adalah
ayah dari anak-anakmu. Tetapi jangan dekati dia, itu tidak halal
bagimu.</i>” </span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Syariat dipraktekkan dan dipadu dengan akhlak mulia serta kasih sayang.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Zainab menganggukkan kepala, “<i>Labbaik, wahai Rasulullah.”</i></span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Zainab menemui Abul Ash bin Rabi’ dan berkata, </span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> “<i>Perceraian kita telah menyulitkan kita. Maukah engkau masuk Islam dan tinggal bersama kami?”</i></span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"><i> </i>Harapan dan cinta menyatu, keluar dari bibir putri manusia termulia. Namun, Allah belum mengabulkannya.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Abul Ash mengambil hartanya dan pulang menuju Mekkah.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Sesampai di kota Mekkah ia berkata kepada penduduk Mekah, </span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> “<i>Wahai penduduk Mekkah, terimalah harta kalian. Apakah masih ada yang kurang?”</i></span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"><i> </i>Mereka menjawab, “<i>Semoga Allah membalas kebaikan kepadamu. Engkau telah menunaikan amanah dengan sangat baik.”</i></span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Abul Ash berkata, “<i>Aku sungguh bersaksi bahwa tiada tuhan kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasul-Nya.”<br /></i></span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Bergegas, Ia pun pergi berhijrah menuju Madinah. Menjemput hidayahnya. Menyusun kembali kepingan cinta dan kesetiaannya.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Ketika waktu fajar, ia memasuki kota Madinah. Ia bergegas menghadap Nabi Shallallahu alaihi wasallam. </span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;">
Dia berkata, <i>“Wahai Rasulullah, kemarin Engkau memberi perlindungan
kepadaku. Kini, saksikanlah aku datang dan bersaksi bahwa tiada tuhan
melainkan Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan-Nya.”</i></span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Abul Ash melanjutkan, “<i>Wahai Rasulullah, apakah engkau memberi izin kepadaku untuk kembali (ruju’) kepada Zainab?</i>”</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Nabi Shallallahu alaihi wasallam memegang pundak Abul Ash dan berkata, <i>“Mari berjalan bersamaku.”</i></span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Beliau ke rumah Zainab, mengetuk pintu dengan penuh bahagia.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> “<i>Anakku, Zainab. Ini anak bibimu datang kepadaku. Dia meminta izin kepadaku untuk kembali kepadamu. Bersediakah engkau?”</i></span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"><i> </i>Maka, nampak muka Zainab kemerahan seraya tersenyum, malu-malu. Pertanda rela, ungkapan persetujuannya.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;">
Seisi Madinah gegap gempita, menyambut bahagia. Merayakan pertemuan
cinta dan kesetiaan. Langit cerah, seputih ketulusan cinta Zainab.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Namun, ini bukan akhir sebuah kisah…</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Setahun kemudian, Zainab putri Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam dipanggil oleh Allah. Ajalnya telah sampai.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Isak tangis kesedihan Abul Ash terdengar menyayat siapa saja yang mendengarnya. Para sahabat menyaksikan.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;">
Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam mengusapnya. Turut merasakan
kesedihan yang mendalam. Menerima takdir Allah dengan penuh keimanan.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Suara berat Abul Ash menyeruak, “<i>Wahai Rasulullah aku tak mampu hidup tanpa Zainab</i>”</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Dan benar, setahun kemudian ia menyusul kekasihnya.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Menghadap Allah subhânahu wa ta’âlâ</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Itulah kisah tentang cinta dan kesetiaan. <br /></span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;">
Bersyukurlah, Allah telah karuniakan perempuan baik mendampingimu.
Rawatlah cintanya. Ajaklah membangun istana cinta di dunia. Kelak Allah
akan membalasmu dengan karunia cinta yang abadi, kesetiaan yang tak
pernah luntur oleh masa.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> ##############</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Dialih bahasakan oleh al-faqîr ilâ ‘afwi rabbih Dr. Saiful Bahri<br /> dengan beberapa perubahan redaksi dan penambahan.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Sumber tulisan:<br /> 1.<a data-ft="{"tn":"-U"}" data-lynx-mode="asynclazy" href="https://l.facebook.com/l.php?u=https%3A%2F%2Fwww.ahlalhdeeth.com%2Fvb%2Fshowthread.php%3Ft%3D208173%26fbclid%3DIwAR1L9azMikxB847OmPIWGYq_9ZKaYihUIsRvjwNhqHHUYLJQsz-tJfbLhT8&h=AT1q2vD-BJoAPjfbAB827aZi7-7hq6Pnd8TBeJh8QmxvHOaGcH4LXik48GvxSIHDpLkzRaVQFWZEkI9RzasmlhW5TmQoiliBWTaO9DcR38nkW5ohYqc9iw2LZkWszEIPICVeDjeWkPw4oQKMnnbqOGkjH4ymFqIKAW30" rel="noopener nofollow" target="_blank">https://www.ahlalhdeeth.com/vb/showthread.php?t=208173</a> atau di tautan: <a data-ft="{"tn":"-U"}" data-lynx-mode="async" href="https://l.facebook.com/l.php?u=https%3A%2F%2Fal-maktaba.org%2Fbook%2F31615%2F34748%3Ffbclid%3DIwAR28WioaVDIh_A27mf42msP80ffkVLYhwwRmS1_mgZXlmq0DHaCbzf_n25A&h=AT0PgM4hfHG7BbR_-pKuqQfV1aR13HyMdbYQkDjN_6ZmN6T8BRMCO3H7kCgmqzguXUX2RMlRlgyES6ShcXFyeZjcWHdUDmT5nCyrkaRyiiyUzeSMBMbRhD6UflD94Wh3iETKoO-MdSv2vDTsSWVlH1W6z2Pe_mJyNNYTWaHT_brlYvpjfQ" rel="noopener nofollow" target="_blank">https://al-maktaba.org/book/31615/34748</a></span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;">
2. Beberapa redaksi diambil dari At-Tarikh al-Islamiy karya Mahmud
Syakir, Siyar a’lâm an-Nubalâ karya Imam al-Hafizh Syamsuddin
adz-Dzahabiy.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> 3. Hadis jaminan Zainab kepada Abul Ash juga
diriwayatkan oleh ath-Thabraniy, al-Hakim dan al-Baihaqi dari riwayat
Ummu Salamah ra.</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> **</span></span><br />
<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"><br /></span></span>Bukan Sekedar Katahttp://www.blogger.com/profile/04939881191405309929noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2059730124617143898.post-51939143821834591432020-02-21T21:08:00.003+07:002020-02-21T21:08:40.313+07:00DOA adalah CARA TERBAIK untuk Mencintai<span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #990000;"><br />Seorang bijak ditanya, <i>"Bagaimana kau mengetahui cinta saudaramu?"</i><br />
Dia menjawab, <i>"Apabila dia mau empati dengan bebanku, bertanya tentang
keadaanku, menutupi kekhilafanku, memaafkan kesalahanku, bersabar atas
sikapku yg buruk dan menasehatiku untuk selalu ingat kepada tuhanku</i>.'<br /><br /> Kemudian dia ditanya lagi, <i>"Lalu, bagaimana kamu membalasnya?"</i><br /> Dia menjawab, <i>"Aku doakan dia tanpa dia ketahui.."</i>..<span class="_5mfr"><span class="_6qdm" style="background-image: url("https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/td8/1.5/16/2714.png?_nc_eui2=AeF98DpRrndna2piTOttqD8-LzsafegbcZKc3D7-r2s2axmosSrLgVSteh7jPUzvqMb5LvyKtJzZ8QVFBCBSW99mapKZC9q-aM4MqO8HqfxtOw"); height: 16px; width: 16px;">✔</span></span><span class="_5mfr"><span class="_6qdm" style="background-image: url("https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/td8/1.5/16/2714.png?_nc_eui2=AeF98DpRrndna2piTOttqD8-LzsafegbcZKc3D7-r2s2axmosSrLgVSteh7jPUzvqMb5LvyKtJzZ8QVFBCBSW99mapKZC9q-aM4MqO8HqfxtOw"); height: 16px; width: 16px;">✔</span></span></span></span></span>Bukan Sekedar Katahttp://www.blogger.com/profile/04939881191405309929noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2059730124617143898.post-40093532021582966672020-02-21T20:58:00.002+07:002020-02-21T20:58:31.445+07:00JIKA HIDUPMU BEGITU BERHARGA, MENGAPA ENGKAU MALAS ?<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"><br /><br />🌿 Untukmu wahai jiwa yang malas,,,<br /><br />➰ Betapa ruginya dirimu, jika engkau memperturutkan rasa malas yang menggelayut dalam jiwamu.<br /><br />Orang lain telah mendahuluimu dengan amal, keutamaan, cita-cita, serta prestasi hidup.<br />Sementara dirimu masih tertidur, belum berbuat apa-apa dan tertinggal.<br /><br />Orang lain telah menghafal puluhan juz, bahkan hafal 30 juz.<br />💥 Sementara dirimu juz 30 pun tak hafal-hafal dari dulu sampai sekarang.<br /><br />Orang lain telah mendahuluimu berpagi-pagi menjemput rezeki.<br />Sementara dirimu masih nyaman dalam hangatnya selimut.<br /><br />Orang lain telah mengumpulkan bekal sebanyak-banyaknya.<br />💥 Sementara engkau belum mengumpulkan apa-apa.<br /><br />👣 Kafilah kebaikan telah berangkat, tapi engkau masih sibuk mempersiapkan diri.<br /><br />Para perindu malam telah sibuk bermunajat,, dan mendirikan malam-malamnya dengan shalat tahajud, membaca Al-Qur’an dan memohon ampun kepada Allah dikeheningan malam.<br />Sementara dirimu masih terbuai dengan mimpi-mimpi.<br /><br />Bangunlah wahai para pemimpi!<br /><br />Sesungguhnya kemulian tak akan bisa kau dapatkan dengan kemalasan.<br /><br />Cita-cita tertinggi tak akan bisa kau raih dengan sikap santai, dan berlambat-lambat.<br /><br />Semua keutamaan itu hanya bisa kau raih dengan bangun, bangkit, dan bersegera,<br />Maka bergegaslah, berangkatlah lebih awal, jangan menunda-nunda, milikilah tekad yang membara serta istiqamahlah dalam menjalaninya.<br /><br />🔖 Wahai orang yang bermalas-malasan, mungkin sebuah syair ini cocok untuk menggambarkan keadaanmu,<br /><br />📜 “Hai orang yang tertipu, siang harimu hanya ada lupa dan lalai<br /><br />📜 Dan malam harimu hanya ada tidur lelap<br /><br />📜 Kamu tentu akan hancur binasa<br /><br />📜 Karena kamu hanya memperjuangkan sesuatu yang justru kelak akan kamu ingkari sendiri<br /><br />📜 Hidupmu didunia tak ubahnya laksana binatang<br /><br />📜 Kamu suka hal-hal fana dan bergelimang dalam angan-angan hampa<br /><br />📜 Sama seperti orang tidur yang sedang dibuai oleh nikmat-nikmat mimpi”<br /><br />🌿 Wahai jiwa yang lemah,,,<br />Jika engkau menyadari betapa menyesalnya ahli surga atas setiap detik yang mereka lewatkan tanpa melakukan amal kebaikan, tanpa ada ucapan dzikir didalamnya, tanpa ada memberi manfaat kepada yang lain, karena melihat balasan dan ganjaran yang begitu besar atas setiap amal kebaikannya.<br /><br />Mereka ingin dikembalikan ke dunia agar bisa menambah kebaikannya, walaupun itu cuma sementara,<br /><i>“Penduduk surga tidak menyesali sesuatu kecuali terhadap satu saat yang lewat, sementara mereka tidak berdzikir kepada Allah didalamnya.”</i> (Diriwayatkan At-Thabrani)<br /><br />🌿 Wahai jiwa,,, betapa berharganya kesempatan yang engkau punya sekarang!<br />Tapi kenapa engkau sia-siakan!<br /><br />💫 Jika hidup begitu berharga, mengapa engkau malas?<br /><br />🌏 Mumpung masih hidup di alam dunia. Kesempatan bagimu melakukan amal masih terbentang luas.<br /><br />⌚ Manfaatkanlah setiap detiknya yang begitu berharga.<br /><br />💭 Coba bayangkan apabila engkau telah berpindah dari alam dunia ini, terputus sudah segala kesempatan untuk beramal, yang ada engkau hanya menunggu balasan.<br /><br />Tidak akan pernah ada peluang, tidak akan pernah ada harapan untuk kembali ke dunia agar engkau bisa memperbaiki segalanya.<br /><br />Tidakah engkau dengar berita dari Al-Qur’an tentang rengekan orang yang dihadapkan kematian kepadanya;<br /><i>“Hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, ia berkata, ‘Wahai Tuhanku, kembalikan aku (ke dunia), agar aku berbuat amal shalih terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak Sesungguhnya itu perkataan yang diucapkannya saja dan didepan meraka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan.”</i> (QS. Al-Mukminun: 99-100)<br /><br />➡ Atau berita tentang penyesalan ahli neraka, dan mereka minta dikembalikan ke dunia;<br />📖 <i>“Dan jika kamu (Muhammad) melihat ketika mereka dihadapkan ke neraka, lalu mereka berkata, ‘Kiranya kami dikembalikan (ke dunia) dan tidak mendustakan ayat-ayat Tuhan kami, serta menjadi orang-orang yang beriman’.”</i> (QS. Al-An’am: 47)<br /><br />🌴 Jika kesempatatan begitu beharga, kenapa engkau tak bergegas!<br /><br />💨 Bangunlah, hempaskan setiap kemalasan yang membelenggu jiwa...!<br /><br />🌿 Sungguh sahabatku, jika engkau benar-benar tahu akan berharganya hidup, tentu engkau tak akan bermalasan lagi.<br /><br />🌿 Jika engkau tahu keutamaan orang-orang yang datang lebih awal, tentu engkau akan bergegas<br />.<br />🌿 Jika engkau tahu keutamaan mendirikan shalat berjamaah di masjid, niscaya engkau akan mendatanginya meskipun dengan merangkak.<br /><br />💎 Jika engkau merasakan keutamaan serta kemuliaan yang dimiliki oleh para ahli ilmu, tentu engkau akan berlelah-lelah untuk belajar, menghafal, dan menuntut ilmu.<br /><br />🌿 Maka saudaraku, Hempaskanlah kemalasan! Raihlah keutamaan!<br /><br />🌿 Wahai jiwa, agar kemalasan tak bersarang dalam jiwamu!<br /><br />💥 Karena sungguh malas dalam beribadah adalah salah satu sifat yang dimiliki kaum munafik:<br />📖 <i>“Dan apabila mereka berdiri untuk shalat, mereka berdiri dengan malas.</i>” (QS. An-Nisa’: 142)<br /><br />♨ Jika malas masih bersemayam dalam dirimu maka mohonlah pertolongan dan perlindungan kepada Allah, bukankah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah mengajarkannya kepada kita.<br /><br />💎 <i>“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari ketidak berdayaan, malas, pengecut dan pikun</i> (HR. Muslim)<br /><br />✨ Karena dengan hanya pertolongan Allahlah kita bisa terhindar dari sifat-sifat jelek.</span></span>Bukan Sekedar Katahttp://www.blogger.com/profile/04939881191405309929noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2059730124617143898.post-89641629348792394982020-02-15T08:49:00.002+07:002020-02-15T08:49:19.274+07:00CINTA SEJATI nan ABADI<span style="font-size: large;"><span style="color: #660000;"><br /></span></span><div class="_5pbx userContent _3ds9 _3576" data-ft="{"tn":"K"}" data-testid="post_message" id="js_coj">
<span style="font-size: large;"><span style="color: #660000;"> Kisah cinta terpanjang itu adalah saling cinta karena Allah.<br />
Dimulai dengan saling menasehati untuk menjadi lebih baik.. Berlanjut
dengan saling mendoakan dikala dekat dan jauh.. Berjuang bersama di
jalan Allah demi menggapai ridha dan cinta Allah.. <br /> Puncaknya adalah bertemu di 'Mimbar-Mimbar dari Cahaya' di surga sukses dengan meraih Cinta Allah.. .<br /><br /> Allah berfirman dalam Hadits Qudsi:<br /> <i>"Orang-orang yang saling cinta karena Aku, untuk mereka mimbar-mimbar dari cahaya.."<br /> </i>[HR. At-Tirmidzi dan beliau berkata: Hadits Hasan Shahih]</span></span><br />
<span style="font-size: large;"><span style="color: #660000;"> <br />Ya Allah, masukkanlah kami kedalam golongan orang-orang yang saling cinta karenaMu, aamiin ya Mujibas Sa'ilin.. </span></span><br />
<span style="font-size: large;"><span style="color: #660000;"><a class="_58cn" data-ft="{"type":104,"tn":"*N"}" href="https://web.facebook.com/hashtag/roadtoheaven?source=feed_text&epa=HASHTAG"><span class="_5afx"><span aria-label="tagar" class="_58cl _5afz"><br /><br /><span style="font-size: x-small;">#</span></span><span style="font-size: x-small;"><span class="_58cm">RoadToHeaven</span></span></span></a></span></span></div>
<span style="font-size: large;"><span style="color: #660000;"><br /></span></span>Bukan Sekedar Katahttp://www.blogger.com/profile/04939881191405309929noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2059730124617143898.post-57218781786182735132020-02-14T14:57:00.003+07:002020-02-14T14:57:28.868+07:00Yang Berharga Setelah TAQWA<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"><br /></span></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Isteri yang sholihah, dialah yang <i>qana'ah</i>. <br /> Yang tahu hari tak selalu cerah tapi dia tak berubah. <br /> Istri yang sholihah itu tidak harus kaya, kalau pun kaya Alhamdulillah. <br /> Dia juga tidak harus cantik, kalau pun cantik itu hadiah. <br /></span></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> Isteri yang sholihah itu adalah yang <i>qana’ah</i>, lebih senang jika berada di rumah. <br /> Meski kadang bosan dan suntuk, tapi berusaha untuk selalu sumringah <br />Membersamai & memperhatikan anak-anak dan selalu berwajah cerah <br />Keluar rumah hanya untuk belanja atau pergi bersama suaminya. <br /> <br />Dia tahu barang-barang kebutuhan hidup telah mengalami kenaikan harga, <br /> Tapi ia tidak pernah menyusahkan suaminya dengan segala tuntutannya.</span></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> <br />Ada juga memang wanita yang bekerja di luar rumah,<br /> tapi yang sholihah, dia mau berhenti kerja kalau suaminya memerintahkannya, <br /> dan tetap bekerja kalau suaminya meridhoinya. </span></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> <br />Kau mungkin bingung bagaimana mungkin mendapatkan wanita shalihah <br /> sementara sedari tadi aku terus berkata yang shalihah adalah yang <i>qana'ah</i>, <br /> sedangkan <i>qanaah</i> itu tidak tampak di mata.</span></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> <br />Yang jelas, nggak usah muluk-muluk cari yang cantik,<br /> karena yang cantik seperti bintang di langit. <br /> Mungkin saja dia mudah ditemukan, bahkan di gelap malam, <br /> tetapi sadarilah dia tak mudah dijangkau tangan. <br /> Ketika itu pun kau mungkin melihatnya berkilauan, <br /> tetapi sadarilah ketika siang dia menghilang.</span></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"> <br /><i><b>Isteri yang sholihah itu seperti mutiara di dasar laut,<br /> tak selalu putih, terkadang terbungkus lumut. <br /> Di dalam cangkangnya dia merasa nyaman dan senang berada.. <br /> menjaga diri dan tak mudah digoda.<br /> Kau mungkin harus menyelam untuk menemukannya. <br /> Tapi kau akan tahu seberharga apa dia ketika kau mendapatkannya.</b></i></span></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"><i><b> </b></i><br />Benar lah pesan sang Nabi yg mulia :<br />
<i>"Tiada kekayaan yg diambil seorang mukmin setelah taqwa kepada Allah
yang lebih baik dari istri sholihah.”</i> [Hadits Riwayat Ibn Majah]<br /><br /></span></span></span><br />
<span style="font-size: small;"><span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"><a class="_58cn" data-ft="{"type":104,"tn":"*N"}" href="https://www.facebook.com/hashtag/sempurnakanhijrahmu?source=feed_text&epa=HASHTAG"><span class="_5afx"><span aria-label="tagar" class="_58cl _5afz">#</span><span class="_58cm">SempurnakanHijrahmu</span></span></a></span></span></span>Bukan Sekedar Katahttp://www.blogger.com/profile/04939881191405309929noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2059730124617143898.post-5869684405729752922020-02-13T07:48:00.002+07:002020-02-13T07:48:22.511+07:00MENGAPA ENGKAU SAKIT HATI?<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; display: inline !important; float: none; font-size-adjust: none; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; letter-spacing: normal; line-height: inherit; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"></span><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; display: inline !important; float: none; font-size-adjust: none; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; letter-spacing: normal; line-height: inherit; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Dunia ini sangat luas. Tidak sesempit yang engkau bayangkan.</span><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; display: inline !important; float: none; font-size-adjust: none; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; letter-spacing: normal; line-height: inherit; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Jika dia meninggalkanmu, sesungguhnya masih banyak orang lain yang lebih baik dari si dia. Jika dia mengkhianatimu, masih sangat banyak orang yang setia dan bertanggung jawab.</span><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; display: inline !important; float: none; font-size-adjust: none; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; letter-spacing: normal; line-height: inherit; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Biar saja ada orang yang tidak setia dan berkhianat, yang engkau ketahui hari ini, namun engkau masih memiliki hari-hari lain. Engkau masih akan bertemu orang-orang lain.</span><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; display: inline !important; float: none; font-size-adjust: none; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; letter-spacing: normal; line-height: inherit; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Pengalaman ini justru akan membuatmu lebih berhati-hati untuk menapaki kehidupanmu berikutnya.</span><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; display: inline !important; float: none; font-size-adjust: none; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; letter-spacing: normal; line-height: inherit; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Jangan mudah menautkan hatimu kepada seseorang. Jangan mudah terjebak syahwat sesaat. Jangan mudah tergoda rayuan. Jangan mudah tergoda pandangan. Dunia ini sungguh luas. Ada sangat banyak cowok salih, ada sangat banyak cewek salihah.</span><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; display: inline !important; float: none; font-size-adjust: none; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; letter-spacing: normal; line-height: inherit; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Lihatlah masa depanmu yang masih panjang membentang. Sungguh engkau tidak pantas untuk patah hati. Engkau berhak menikmati keindahan dunia yang Allah ciptakan ini.</span><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; display: inline !important; float: none; font-size-adjust: none; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; letter-spacing: normal; line-height: inherit; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Jika di tempat ini engkau merasa tersakiti, masih sangat banyak tempat yang lain lagi. Dunia ini sungguh luas. Jangan engkau sempitkan dengan kesedihan dan keterpurukanmu.</span><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; display: inline !important; float: none; font-size-adjust: none; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; letter-spacing: normal; line-height: inherit; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Cobalah perhatikan alam ciptaan Allah yang terhampar di alam semesta. Betapa indahnya kehidupan ini.</span><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; display: inline !important; float: none; font-size-adjust: none; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; letter-spacing: normal; line-height: inherit; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Betapa indah ayat-ayat yang Allah bentangkan di muka bumi. Syukurilah, lihatlah dengan tatapan keceriaan dan optimisme. Bahwa selalu hal baru, harapan baru, kondisi baru seiring dengan berjalannya waktu.</span><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; display: inline !important; float: none; font-size-adjust: none; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; letter-spacing: normal; line-height: inherit; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Benar, tidak layak engkau patah hati. Lihatlah, dunia ini Allah ciptakan dengan sangat indah. Walaupun ini keindahan yang sementara, karena ada keindahan yang sangat indah kelak di surga.</span><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; display: inline !important; float: none; font-size-adjust: none; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; letter-spacing: normal; line-height: inherit; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Ini hanya cuplikan kecil yang kelak bisa nikmati secara sempurna di surga abadi.<br /></span><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><span style="font-size: x-small;"><i><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; display: inline !important; float: none; font-size-adjust: none; font-stretch: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; letter-spacing: normal; line-height: inherit; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Edisi coretan tengah malam.</span></i></span></span></span><span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"><br /><br /><span style="font-size: x-small;">inspired by pak Cah</span></span></span>Bukan Sekedar Katahttp://www.blogger.com/profile/04939881191405309929noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2059730124617143898.post-7901885552912331062020-02-12T15:07:00.001+07:002020-02-12T15:07:08.031+07:00Karena Dalam Memaafkan Ada Kekuatan<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; display: inline !important; float: none; font-size-adjust: none; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; letter-spacing: normal; line-height: inherit; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Salah satu bentuk perjuanganmu dalam mengarungi biduk pernikahan adalah dengan senantiasa merefleksikan diri untuk menjadi seseorang yang mudah memaafkan kesalahan pasangan.</span><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; display: inline !important; float: none; font-size-adjust: none; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; letter-spacing: normal; line-height: inherit; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Pasanganmu bukanlah sosok yang sempurna. Ia memiliki kekurangan, sama sepertimu yang juga memiliki kekurangan. Ia bisa melakukan kesalahan, sama sepertimu yang juga bisa melakukan kesalahan. Ia bisa mengecewakanmu, sama sepertimu yang juga bisa saja mengecewakannya.</span><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; display: inline !important; float: none; font-size-adjust: none; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; letter-spacing: normal; line-height: inherit; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Maka, jadilah sosok pemaaf bagi pasanganmu. Karena memaafkan tidak hanya baik untuk dirinya, namun juga baik untuk dirimu sendiri.</span><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; display: inline !important; float: none; font-size-adjust: none; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; letter-spacing: normal; line-height: inherit; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Ketika seorang istri melakukan kesalahan, nasihatilah ia dengan lemah lembut. Tanpa perlu membentaknya, tanpa perlu menyakiti hatinya. Lalu maafkanlah dia. Wanita itu, hanya perlu dirangkul, dan diberikan segenap kasih sayang. Jika mereka mendapati itu, Insyaa Allah setiap nasihatmu akan masuk ke dalam relung hatinya.</span><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; display: inline !important; float: none; font-size-adjust: none; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; letter-spacing: normal; line-height: inherit; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Dan ketika seorang suami melakukan kesalahan, maafkanlah ia dengan tulus tanpa perlu menjadikan kesalahannya sebagai stok kenyinyiranmu, tanpa perlu mengungkit kesalahan itu, terlebih ketika ia telah berusaha untuk menjadi sosok yang lebih baik untukmu.</span><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; display: inline !important; float: none; font-size-adjust: none; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; letter-spacing: normal; line-height: inherit; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Karena rumah tangga akan lekat dengan keberkahan, ketika pasangan suami istri mampu menumbuhkan keinginannya untuk saling ikhlas memaafkan kesalahan pasangan, dan berfokus kembali kepada setiap harapan serta pencapaian yang akan dibangun bersama. Insyaa Allah.<br /></span><span style="font-size: x-small;"><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; display: inline !important; float: none; font-size-adjust: none; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; letter-spacing: normal; line-height: inherit; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">📝 </span><a class="notranslate" href="https://www.instagram.com/nikahbutuhilmu/" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; border: 0px none; font-size-adjust: none; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; letter-spacing: normal; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; word-spacing: 0px;">@nikahbutuhilmu</a><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; display: inline !important; float: none; font-size-adjust: none; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; letter-spacing: normal; line-height: inherit; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;"> - </span><a class=" xil3i" href="https://www.instagram.com/explore/tags/regrann/" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; border: 0px none; font-size-adjust: none; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; letter-spacing: normal; line-height: inherit; margin: 0px; overflow-wrap: break-word; padding: 0px; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; vertical-align: baseline; white-space: normal; word-spacing: 0px;">#regrann</a></span></span></span>Bukan Sekedar Katahttp://www.blogger.com/profile/04939881191405309929noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2059730124617143898.post-12333479288402203742020-02-12T15:01:00.005+07:002020-02-12T15:01:56.976+07:00TAK SEMUA KEBAIKAN PASANGAN BISA KITA KETAHUI<div style="text-align: center;">
<span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"><br /></span></span></span><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"></span></span></span><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; display: inline !important; float: none; font-size-adjust: none; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; letter-spacing: normal; line-height: inherit; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Ada sangat banyak kebaikan pasangan kita. <br />Sebagiannya kita ketahui namun ada pula yang tidak kita ketahui.</span></span></span></span><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"></span></span></span><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; display: inline !important; float: none; font-size-adjust: none; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; letter-spacing: normal; line-height: inherit; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Ada kebaikan istri yang tidak pernah diketahui suami, sampai mati. <br />Ada kebaikan suami yang tidak pernah diketahui istri, sampai mati.</span></span></span></span><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"></span></span></span><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; display: inline !important; float: none; font-size-adjust: none; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; letter-spacing: normal; line-height: inherit; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Kadang istri melakukan sesuatu untuk menyenangkan hati suami padahal sesungguhnya istri tidak suka.</span></span></span></span><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"></span></span></span><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; display: inline !important; float: none; font-size-adjust: none; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; letter-spacing: normal; line-height: inherit; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Kadang suami melakukan sesuatu untuk menyenangkan hati istri padahal sesungguhnya ia tidak suka.</span></span></span></span><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"></span></span></span><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; display: inline !important; float: none; font-size-adjust: none; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; letter-spacing: normal; line-height: inherit; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Keduanya pandai menampakkan sikap positif sehingga pasangannya merasa bahagia.</span></span></span></span><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"></span></span></span><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #660000;"><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; display: inline !important; float: none; font-size-adjust: none; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; letter-spacing: normal; line-height: inherit; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Maka saling berterimakasihlah kepada pasangan atas kebaikannya yang sangat banyak.</span></span></span></span></div>
Bukan Sekedar Katahttp://www.blogger.com/profile/04939881191405309929noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2059730124617143898.post-57564762767600751102020-02-12T11:29:00.001+07:002020-02-12T11:29:13.914+07:00Mengapa Menikah Membutuhkan Kedewasaan ?<span style="font-family: "Helvetica Neue", Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="color: #990000;"><br /><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; display: inline !important; float: none; font-size-adjust: none; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; letter-spacing: normal; line-height: inherit; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Menikah dan hidup berumah tangga memerlukan kedewasaan dan kematangan kepribadian.</span><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; display: inline !important; float: none; font-size-adjust: none; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; letter-spacing: normal; line-height: inherit; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Bukan hanya berumah tangga, bahkan dalam bekerja, berkarier, berorganisasi, maupun bermasyarakat, juga memerlukan karakter pribadi yang dewasa.</span><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; display: inline !important; float: none; font-size-adjust: none; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; letter-spacing: normal; line-height: inherit; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Tahukah kamu, seperti apa pribadi dewasa itu? Menurut perspektif psikologi, seseorang yang memiliki pribadi dewasa, dalam dirinya terdapat ciri-ciri sebagai berikut:</span><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; display: inline !important; float: none; font-size-adjust: none; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; letter-spacing: normal; line-height: inherit; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">a. Memiliki “sense of self” atau konsep diri yang kuat, seperti bisa mengambil keputusan untuk dirinya tanpa mengandalkan orang lain.</span><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; display: inline !important; float: none; font-size-adjust: none; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; letter-spacing: normal; line-height: inherit; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">b. Dapat menjalin hubungan sosial dengan orang lain secara sehat, dalam jangka waktu panjang.</span><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; display: inline !important; float: none; font-size-adjust: none; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; letter-spacing: normal; line-height: inherit; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">c. Memiliki kematangan spiritual dan emosional, mampu mengelola dan mengontrol emosi, sehingga kondisi mood-nya tidak bergantung kepada aksi atau reaksi orang lain.</span><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; display: inline !important; float: none; font-size-adjust: none; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; letter-spacing: normal; line-height: inherit; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">d. Bisa menerima dirinya secara seimbang, misalnya mengetahui dan menerima kelebihan dan kekurangan diri, sehingga bisa bertindak dengan tepat.</span><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; display: inline !important; float: none; font-size-adjust: none; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; letter-spacing: normal; line-height: inherit; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">e. Bisa menyusun argumen, pendapat, pandangan, dan persepsi yang logis dan masuk akal.</span><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; display: inline !important; float: none; font-size-adjust: none; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; letter-spacing: normal; line-height: inherit; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">f. Bisa berpikir jangka panjang dan membuat perencanaan kehidupan.</span><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; display: inline !important; float: none; font-size-adjust: none; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; letter-spacing: normal; line-height: inherit; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">g. Bertanggung jawab atas tindakan yang dilakukan.</span><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; display: inline !important; float: none; font-size-adjust: none; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; letter-spacing: normal; line-height: inherit; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">h. Mampu mengelola konflik atau perbedaan dengan bijak.</span><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; display: inline !important; float: none; font-size-adjust: none; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; letter-spacing: normal; line-height: inherit; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Dari berbagai ciri-ciri dewasa menurut psikologi tersebut, apakah kamu sudah memiliki pribadi dewasa?</span><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; display: inline !important; float: none; font-size-adjust: none; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; letter-spacing: normal; line-height: inherit; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Menjadi tugas kamu untuk mendewasakan pribadi. Sangat berbahaya, jika orang belum dewasa sudah menikah.</span><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; display: inline !important; float: none; font-size-adjust: none; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; letter-spacing: normal; line-height: inherit; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Laki-laki dan perempuan yang tidak dewasa, jika mereka hidup berumah tangga, tidak akan bisa bertahan lama.</span><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; display: inline !important; float: none; font-size-adjust: none; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; letter-spacing: normal; line-height: inherit; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Mereka tidak bisa mengendalikan emosi, tidak bisa menyelesaikan masalah secara dewasa, tidak mampu menghadapi badai persoalan dalam kehidupan.</span><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><br style="-webkit-text-stroke-width: 0px; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;" /><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; display: inline !important; float: none; font-size-adjust: none; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; letter-spacing: normal; line-height: inherit; text-align: left; text-decoration: none; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; word-spacing: 0px;">Itulah sebabnya, menikah hanya boleh dilakukan oleh orang dewasa.</span></span></span>Bukan Sekedar Katahttp://www.blogger.com/profile/04939881191405309929noreply@blogger.com0