Selasa, 06 Oktober 2015

Mengenal sahabat nabi Abu Hurairah ra

 🌿🌹Selintas Mengenal Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu🌹🍀

📕Nama dan Kun-yah (Panggilan Gelar)

Nama aslinya yang shahih adalah Abdurrahman bin Sakhr, dan Kunyahnya adalah Abu Hurairah.  

👉 Imam Abu Nu’aim meriwayatkan dari Imam Muhammad bin Ishaq Rahimahullah, katanya:

اسْمُ أَبِي هُرَيْرَةَ: عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ صَخْرٍ، مُخْتَلَفٌ فِي اسْمِهِ

                “Nama Abu Hurairah adalah Abdurrahman bin Shakr, terjadi perbedaan pendapat tentang namanya.”(Imam Abu Nu’aim, Ma’rifatush Shahabah, 4/1846)

👉 Imam Adz Dzahabi bercerita: “Terjadi banyak perbedaan pendapat pada namanya, namun yang benar adalah Abdurrahman bin Sakhr. Ada yang mengatakan namanya adalah: Ibnu Ghanam, ada juga: Abdusysyams, Abdullah. Ada yang mengatakan: Sikkiin. ada juga: ‘Aamir. Ada yang menyebut:  Bariir. Ada yang menyebut:Abdu bin Ghanam. Ada juga: ‘Amru. Ada yang menyebut:Sa’id.

                Disebutkan bahwa pada masa jahiliyah namanya adalah Abdusysyam, Abul Aswad.  Lalu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menggantinya dengan Abdullah, dan memberinya kun-yah:  Abu Hurairah (Bapak si kucing kecil).    Telah masyhur bahwa dia diberikan kun-yah dengan sebutan anak kucing.”(Siyar A’lamin Nubala, 2/578)

👉 Imam An Nawawi Rahimahullah menyebutkan:

اختلف فى اسمه اختلافًا كثيرًا جدًا. قال الإمام الحافظ أبو عمر بن عبد البر: لم يختلف فى اسم أحد فى الجاهلية ولا فى الإسلام كالاختلاف فيه. وذكر ابن عبد البر أيضًا أنه اختلف فيه على عشرين قولاً، وذكر غيره نحو ثلاثين قولاً، واختلف العلماء فى الأصح منها، والأصح عند المحققين الأكثرين ما صححه البخارى وغيره من المتقنين أنه عبد الرحمن بن صخر.

                “Terjadi perselisihan pendapat yang sangat banyak tentang namanya. Al Imam Al Hafizh Abu Umar Ibnu Abdil Bar mengatakan: “Belum pernah terjadi pada masa jahiliyah dan masa Islam perbedaan masalah nama sebagaimana namanya.” Ibnu Abdil Bar juga menyebutkan bahwa perbedaan ini ada dua puluh pedapat, yang lain mengatakan tiga puluh pendapat, dan para ulama berselisih pendapat mana yang paling benar. Dan, yang paling benar menurut  mayoritas muhaqqiqin (peneliti) adalah apa yang dishahihkan oleh Al Bukhari dan lainnya dari kalangan ulama yang mutqin (teliti), bahwa namanya adalah Abdurrahman bin Shakhr.”(Tahdzibul Asma wal Lughat, No. 877. Mawqi’ Ruh Al Islam)

👉 Berkata Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin Rahimahullah ketika menjelaskan hadits kesembilan dalam  hadits Al Arba’un An Nawawiyah:

أكثر النّاس لايعرفون اسم أبي هريرة رضي الله عنه،ولهذا وقع الخلاف في اسم راوي الحديث،وأصحّ الأقوال وأقربها للصواب ما ذكره المؤلف رحمه الله أن اسمه:

عبد الرحمن بن صخر. وكنّي بأبي هريرة لأنه كان معه هرّة قد ألفها وألفته، فلمصاحبتها إيّاه كُنّي بها.

                “Kebanyakan manusia tidak mengetahui nama Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu, oleh karena itu terjadilah perbedaan pendapat tentang nama periwayat hadits ini, dan pendapat yang paling benar dan lebih dekat dengan kebenaran adalah yang disebutkan oleh penyusun kitab ini (Imam An Nawawi) Rahimahullah bahwa namanya adalah: Abdurrahman bin Sakhr. Lalu, dia diberikan kun-yah (gelar)  dengan Abu Hurairah karena dia memiliki seokor kucing (Hirrah) yang senantiasa bersamanya, maka karena pertemanan itulah dia dijuluki dengan itu.”(Syaikh Ibnu Al ‘Utsaimin, Syarh Al Arbain An Nawawiyah, Hal.  129. Mawqi’ Ruh Al Islam)

📘Keutamaannya

Abu Hurairah adalah sahabat nabi yang paling banyak meriwayatkan hadits, walau  kebersamaannya  dengan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam hanya empat tahun.  Abu Hurairah 5374 hadits, Ibnu Umar 2630 hadits, Anas bin Malik 2286 hadits, Aisyah Ummul Mukminin 2210 hadits, Ibnu ‘Abbas 1660 hadits, dan Jabir bin ‘Abdullah 1540 hadits.

   👉             Imam Asy Syafi’i Rahimahullah mengatakan:

أبو هريرة أحفظ مَن روى الحديث فى دهره

                “Abu Hurairah adalah manusia paling hapal meriwayatkan hadits pada masanya.” (Imam An Nawawi, Tahdzibul Asma wal Lughat, No. 877)

       👉         Imam Adz Dzahabi Rahimahullah menceritakan tentang Abu Hurairah:

                “Dia adalah seorang Imam, Al Faqih (paham agama), Al Mujtahid, Al Hafizh, Seorang sahabat NabiShallallahu ‘Alaihi wa Sallam Abu Hurairah Ad Dausi Al Yamani (orang Yaman), pemimpinnya para Huffazh yang terpercaya.  (Siyar A’lamin Nubala, 2/578).

📗Persahabatannya Dengan Nabi ﷺ

                Dia telah meriwayatkan banyak hadits NabiShallallahu ‘Alaihi wa Sallam, juga dari banyak sahabat besar, seperti Abu Bakar, Umar, ‘Aisyah, Ubay,  Usamah bin Zaid, Al Fadhl, Bashrah bin Abi Bashrah, dan lainnya. Sedangkan yang mengambil hadits darinya adalah para sahabat dan tabi’in, dikatakan; sampai 800 orang. Imam Bukhari mengatakan bahwa yang meriwayatkan hadits darinya ada 800 orang atau lebih.

                Disebutkan bahwa kedatangan dan keislamannya adalah pada tahun ke tujuh, pada tahun perang khaibar. Qais berkata: bahwa Abu Hurairah mengatakan keada kami: “Saya  besahabat dengan nabi selama tiga tahun.” Sedangkan Hamid bin Abdurrahman Al Humairi mengatakan: “Dia menemani nabi selama empat tahun.”  Kata Adz Dzahabi: “Inilah yang benar.” Abu Shalih mengatakan: “Abu Hurairah adalah sahabat nabi yang paling hafizh.” (Ibid)

📙Wafatnya

                Terjadi perbedaan para sejarawan kapan wafatnya. Al Waqidi menyebutkan Abu Hurairah wafat tahun 59 Hijriyah, usia 78 tahun.

 Al Waqidi mengatakan Abu Hurairah menyalatkan wafatnya  ‘Aisyah, yakni pada Ramadhan 58 Hijriyah, dan menyalatkan Ummu Salamah pada Syawal 59 Hijriyah.”

Abu Ma’syar, Dhamrah, Abdurrahman bin Maghra, Al Haitsam dan lainnya mengatakan, Abu Hurairah wafat tahun 58 Hijriyah.

Hisyam bin ‘Urwah mengatakan bahwa Abu Hurairah wafat tahun 57 Hijriyah, dua tahun sebelum wafatnya Mu’awiyah. Beliau wafat di Madinah dan dimakamkan di Baqi’. Wallahu A’lam (Lengkapnya lihatSiyar A’lamin Nubala, 2/578- 633)

                Semoga Allah ﷻ memasukannya ke dalam surgaNya. Amiin.

                Wa Shallallahu ‘Ala Nabiyyina Muhammadin wa ‘Ala Aalihi wa Shahbihi wa Sallam.

🌿🍀🌿🍀

✏ FNH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar