Kamis, 15 Oktober 2015

Kenanganku malam itu


Saya ingin posting apa yg saya rasakan malam ini, ketika  berkesempatan membersamai kader2 ikhwan dalam agenda malam ini...

Malam ini terasa istimewa, selain memang 'malam spesial'  tahun baru hijrah, 1 muharram 1437.
Tapi malam ini menjadi makin spesial ketika melihat dan membersamai kader2 yg luar biasa dalam kerja2 pemenangan dakwah terkait pilkada tgl 9 Desember nanti.

Suasana Ar-ruhul istijabah kader2 sbnrnya mulai terasa sejak siang tadi, ketika ada taklimat utk kumpul malam ini dg agenda utama pemasangan amunisi pilkada.

Para ikhwan sangat antusias menyambut seruan.
Ada ikhwan yg menyempatkan diri hadir sejenak, dg membawa konsumsi...
Ada juga ikhwan yg datang langsung dari tempat kerjanya, langsung ke sekret dpc.

Pun para akhawat tak mau ketinggalan, mensupport para ikhwan agar jangan sampe absen dalam acara malam ini.

Bahkan ada seorang ummahat yg berpesan ke suaminya agar segera merapat ke sekret dpc utk ikut berpartisipasi dalam kerja2 pemenangan dakwah, padahal saat itu sang ikhwan  (suaminya) sedang sibuk mencari maisyah... sbnrnya sang suami juga sdh berniat akan hadir, tapi izin telat karena masih ada pekerjaan.

"Abi, segera pulang, persiapkan diri utk ikut berpartisipasi dalam kerja2 pemenangan dakwah, jangan sampe terlambat. Rezeki sudah ada yg atur in_sya Allah..." demikian pesan cinta sang istri kpd sang suami.
Sang suami pun tak lama kemudian tiba di sekret dpc.

Seperti biasa, setiap kali ada agenda kumpul2, selalu diberikan taujih motivasi utk menguatkan azzam dan mengusir rasa malas. Tentang pentingnya kita punya peran dan kontribusi dalam memenangkan dakwah.
Usai taujih, para ikhwan siap berangkat sesuai dengan kelompok masing2 yg sdh dibagi sebelumnya.
Kami pun bergerak menuju sasaran yg sdh ditentukan..

Dari ikhwan yg hadir malam ini, tidak 1 pun yg tertinggal, semuanya ikut bergerak.
Sungguh saya bersaksi bahwa mereka ---para ikhwan itu--- sangat bersemangat. Diantara mereka bahkan 'saling berebut' dalam beramal.

"Ana beli tepung kanji utk bikin lem..."
" ana yg masak bikin lem...."
" ana yg pasang lem...."
"Ana yg pegang posternya..."
" ana 'gesit' , ngobrol dg org sekitar sekalian bagi2 brosur..."
" ana jagain motor sambil ngatur lalu lintas.."
" udah sini gantian ana yg pasang, antum istirahat dulu..." 
Demikian ungkapan2 mereka yg sempet ku saksikan...

Mendengar celotehan demikian, aku memilih menjauh, tak kuasa menahan butiran2 bening di kelopak mata ini...
Ya Allah.... hamba menjadi saksi atas kerja2 mereka dalam meninggikan kalimat Mu...
Kuatkanlah ikatan ukhuwah diantara kami...
Kekalkanlah cintanya....
Tunjuki dan ajari kami agar bisa setia di jalan ini....

Cinere, 1 muharram 1437 H.
#Semangat Hijrah utk kemenangan dakwah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar