Rabu, 14 Oktober 2015

Dengan semangat Hijrah, kita Berbenah

Dengan semangat Hijrah, mari kita Berbenah...

Sudah seringkali kita mendengar istilah hijrah. Tapi saat ini kita tidak akan membahas arti terminologi  hijrah. Kita hanya ingin memahami sisi lain dari peristiwa hijrah.

Sebagaimana yg kita ketahui, bahwa peristiwa  hijrah yg dilakukan Rasulullah saw  bersama para sahabat melahirkan proses transformasi nilai2 peradaban.

Diantara 'perubahan' yg terjadi terkait peristiwa Hijrah adalah tentang 'status' sahabat, dari manusia biasa menjadi manusia yg beriman.

Hal ini bisa kita ketahui dari ayat2 yg turun setelah hijrah. Jika sebelum hijrah, Allah memanggil dg panggilan yg umum, "Yaa ayyuhan-naas " (wahai sekalian manusia), setelah hijrah ada panggilan kesayangan dari Allah, "Yaa ayyuhalladziina aamanuu..." (wahai org2 yg beriman).

Disini mengandung makna bahwa hijrah itu harus bisa merubah status kita di sisi Allah menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Dari malas menjadi semangat, dari berpangku tangan menjadi siap bergerak, dari pasifis dakwah menjadi aktifis dakwah, dari pengamat/penonton menjadi pemain, dari sikap  'seenaknya' menjadi (lebih) disiplin, dsb.

Semangat Hijrah ini harus bisa teraktualisasikan dalam kehidupan nyata.
Acara liqoat dan rapat yg selama ini suka molor waktu (mulainya), mulai skrg harus berubah selalu ON TIME. 😊

Janji2 yg sdh kita ucapkan, jangan sampai hanya menjadi janji2 kosong...
Terutama janji2 kita kepada Allah....

Hal menarik lainnya yg bisa kita pahami ttg hijrah ini adalah bahwa ada korelasi yg kuat antara Hijrah dan jihad.

Tentunya bukan suatu kebetulan jika hampir semua teks suci al Qur-an yang menyebutkan kata hijrah diikuti dengan kata jihad.

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَهَاجَرُوا وَجَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَالَّذِينَ آوَوْا وَنَصَرُوا أُولَٰئِكَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْض

Al anfal 72

وَالَّذِينَ آمَنُوا وَهَاجَرُوا وَجَاهَدُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَالَّذِينَ آوَوْا وَنَصَرُوا أُولَٰئِكَ هُمُ الْمُؤْمِنُونَ حَقًّا ۚ لَهُمْ مَغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ

Al anfal 74

وَالَّذِينَ آمَنُوا مِنْ بَعْدُ وَهَاجَرُوا وَجَاهَدُوا مَعَكُمْ فَأُولَٰئِكَ مِنْكُمْ ۚ

Ayat 75 nya

Kenyataan tersebut menunjukkan bahwa hijrah dan jihad adalah dua hal yang berjalan secara simultan.
Hijrah yg dilakukan mesti dalam rangka jihad.
Bahwa berhijrah itu perlu kesungguhan..

Hijrah itu bukan sekedar ide2...tapi harus bs terwujud nyata mjd sebuah amal...

Terakhir....
Membahas hijrah adalah membahas tentang diri kita. Tentang peran kita..
Hijrah apa yg sudah kita lakukan untuk meninggikan kalimat NYA?
Jangan kita disibukkan menilai peran orang lain, sementara kita tak memiliki peran apapun.

Demikian.
Semoga bisa menambah pemahaman kita  utk terus berhijrah meraih posisi terbaik disisi Allah.

Wallahu a'lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar