Kamis, 01 Oktober 2015

Belajar dari Nokia


Tak dapat disangkal, bahwa mayoritas pengguna HP saat ini pasti mengenal atau bahkan pernah memiliki dan menggunakan HP merk Nokia. Awal-awal tahun 90-an, ketika teknologi HP mulai dikenal, Nokia menjadi penguasa nan digdaya. Namun, kedigdayaan Nokia bukan tanpa akhir, sebagaimana hukum alam bahwa tak ada yang abadi. Saat ini Nokia mungkin hanya menjadi kisah pelengkap sejarah perkembangan HP.
Akhir nya nokia...
Ketika Nokia resmi mundur dari panggung bersejarah, saat konferensi pers, CEO Nokia Jorma Ollila mengumumkan persetujuan akuisisi Microsoft terhadap Nokia, dia mengatakan kalimat terakhir: "Kami tidak melakukan sesuatu kesalahan, tapi saya tidak tahu mengapa kami kalah".
Lalu, bersama-sama dengan puluhan eksekutif Nokia-nya tidak tahan menitikan air mata.

Nokia merupakan perusahaan yang mengagumkan, Nokia tidak melakukan sesuatu yang salah, tapi dunia berubah terlalu cepat.
Mereka terlena, terlewatkan belajar, terlewatkan perubahan, dan akhirnya kehilangan kesempatan !

Juga, mereka bukan saja melewatkan kesempatan untuk membuat uang, tetapi kesempatan untuk bertahan hidup.
Jika kita "tidak berubah", maka posisi kita akan tergantikan.
Jika PIKIRAN kita tidak mengikuti perkembangan zaman, bersiaplah utk segera tersingkir !

Hikmah Cerita :

1.Keunggulan kemarin akan digantikan oleh tren/kecenderungan esok, tdk segera merubah cara berpikir akan mati pelan2 !

2.Merubah diri sendiri namanya kelahiran kembali, dirubah oleh orang lain namanya tersingkir !

Barangsiapa yang tidak (mau) maju, sejatinya ia (telah) Mundur.

Berusahalah sebaik yang kita bisa, selebihnya biar menjadi takdir atas ikhtiar kita.
Tetap semangat ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar