Jumat, 23 Oktober 2015

Dengan CINTA, segalanya terasa Indah dan Nikmat

Apa itu istiqomah? Apa bedanya dg tsabat?
Terkait ISTIQOMAH ini, mari sejenak buka dan baca Hadits ke 21 dari kitab arbain :
Dari Abu Amr – ada yang mengatakan Abu Amrah – Sufyan bin Abdillah Ats-Tsaqafi rodhiallohu ‘anhu. Dia berkata, “Wahai Rasulullah, Katakanlah kepadaku suatu perkataan tentang Islam, yang tidak mungkin aku tanyakan kepada siapa pun selain kepadamu.” Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, ” Katakanlah: “Aku beriman kepada Alloh, lalu istiqomahlah.” (HR Muslim)

Istiqomah adalah teguh dan terus menerus di atas agama, yaitu senantiasa taat pada Alloh dan menjauhi segala yang mendatangkan murka Alloh. Istiqomah meliputi urusan zhohir dan batin, yaitu amalan jawarih (anggota badan) dan amalan hati.

Istiqomah memang tidak mudah… Ia terasa begitu berat dan melelahkan.. ketika kita istiqomah… bukan berarti kita ga boleh lelah.. istiqomah mengajarkan bahwa kita ga boleh menyerah.

Lalu, apa perbedaan antara Istiqomah dan Tsabat ? Sebenarnya sama. 


Jika disebut bersama, dua istilah tsb menonjolkan perbedaan.  Tetapi jika disebut terpisah, pd dasarnya dua istilah tsb punya arti yg sama..😊

Keduanya -istiqomah dan tsabat- berkaitan dg waktu yg panjang. Inti dari keduanya adalah Sabar atau Kesabaran..
Perjalanan panjang itu perjalanan yg mengharuskan kita untuk berpikir tentang etape atau tahapan.
Istiqomah dan tsabat ini -jika dikaitkan dg etape2 tsb- memiliki sedikit perbedaan makna.

Ketika kita memahami bahwa jalan dakwah sebagai jalan yang sangat panjang, maka para kafilah yang melintasi jalan ini mestilah orang-orang yang memiliki DAYA TAHAN yang panjang, yang mampu menapak jalan ini sejak start hingga finish. Jangan hanya rame dan semangat ketika start, tapi di tengah perjalanan ia 'menghilang'.

Jangan kayak lari maraton, ketika start yg ikut banyak banget…tapi tidak semua yg ikut start bisa sampe finish.

So…apa perbedaan antara Istiqomah dan Tsabat ?

Tsabat adalah landasan sikap yg membuat seseorang bergerak dg membuat PERSIAPAN2 yg baik di setiap etape, mencari2 peluang di setiap etape, dan melakukan eksekusi2 yg tepat di setiap etape.


Istiqomah adalah landasan sikap yg dicerminkan oleh seseorang dg kegigihannya MEMPERTAHANKAN nilai atau sesuatu yg sdh ada di etape sebelumnya


Bukan tsabat jika tdk melakukan persiapan, tdk mencari2 peluang dan tdk tepat mengeksekusi peluang. 

Dan bkn istiqomah jika nilai yg pernah ada hilang dan semakin hilang dlm etape2 perjalanan yg panjang.

Menapaki jalan dakwah nan panjang ini dan mengisinya dengan amalan-amalan utama, memang (kadang) menjemukan dan melelahkan…Meksi kita sudah berusaha untuk Istiqomah dan tsabat.

Tapi, ada satu rahasia yg bisa mengubah perasaan tsb menjadi indah dan nikmat.
Rahasia itu namanya : CINTA ❤
cinta membuat semua kesibukan dalam beramal terasa menyenangkan dan mengasyikkan. 
Tanpa cinta, upaya yang menghabiskan waktu dan tenaga memang terasa melelahkan dan membosankan.
Dengan cinta, segala keletihan berubah menjadi nikmat dan asyik. Semakin keras berupaya, semakin nikmat dan asyik rasanya… 💓💓💓
Semoga kita bisa selalu membangun dan menghadirkan cinta, serta menjaganya utk selalu ada dalam aktifitas dakwah kita.
Dengan istiqomah dan tsabat, yg dibingkai dg perasaan Cinta, maka menjadi org yg disiplin, komitmen, dan selalu menjadi lebih baik insya allah akan lebih mudah kita amalkan.
Apalagi ketika kita hadirkan view surga beserta keindahannya. Maka kesulitan dan perasaan apapun yg kita rasakan dalam beraktifitas di jalan mulia ini, niscaya akan berujung pada kenikmatan hakiki, insya Allah..

Wallahu a’lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar