ah,,,susah....
sulit sekali....
ga mungkin bisa...
kata2 tsb seringkali terucap dari mulut kita...
ketika kita gagal....bangkrut dalam usaha.... dsb...
kita merasa sangat berat dan tak kuasa utk bangkit...
mungkin saja sudah berkali-kali mencoba tidak ada satu pun yang berjalan terus. lalu kita berhenti di tengah jalan.
Apa yang menjadikan kita selalu berhenti?
Sederhana, karena kita begitu akrab dengan kata susah atau sulit.
Kita berkata bahwa kita sudah berusaha, tapi ternyata sulit.
“Ternyata susah juga ya......”
sulit sekali....
ga mungkin bisa...
kata2 tsb seringkali terucap dari mulut kita...
ketika kita gagal....bangkrut dalam usaha.... dsb...
kita merasa sangat berat dan tak kuasa utk bangkit...
mungkin saja sudah berkali-kali mencoba tidak ada satu pun yang berjalan terus. lalu kita berhenti di tengah jalan.
Apa yang menjadikan kita selalu berhenti?
Sederhana, karena kita begitu akrab dengan kata susah atau sulit.
Kita berkata bahwa kita sudah berusaha, tapi ternyata sulit.
“Ternyata susah juga ya......”
Padahal sederhana saja....
Jika kita punya kemauan, maka ambillah tindakan.
Jika susah, kita bisa belajar.
Jika tidak tahu, kita bisa mencari tahu.
Jika lama, kita bisa bersabar.
Sesungguhnya Allah sudah memberikan potensi kepada kita.
kita punya hati, punya akal, punya energi.... mengapa tidak kita gunakan dan optimalkan ?
Memang akan banyak menghadapi masalah. Tapi Allah sudah memberikan akal kepada kita untuk mengatasi masalah.
Memang perlu kerja keras, tapi Allah sudah memberikan tangan dan kaki kepada kita untuk bekerja keras.
Allah sudah memberikan sistem pencernaan yang bisa mengubah makanan menjadi energi. Apa lagi yang kurang?
jangan berhenti karena susah. Kita sudah diberi potensi yang dahsyat oleh Allah untuk mengatasi kesulitan yang kita hadapi.
Kesulitan memang untuk kita hadapi, untuk kita lewati, sebab kemudahan akan datang setelah kesulitan.
“Kelapangan itu (datang) setelah kesempitan serta bahwa kemudahan itu (datang) setelah kesulitan.” (HR Ahmad)
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS Alam Nasyrah:5-6)
semua orang sukses pernah mengalami masa-masa susah. Mereka menghadapi kesulitan seperti kita.
Hanya saja, mereka tidak berhenti. Oleh karena itu, kita pun sama, jangan berhenti karena susah....
SESUNGGUHNYA BESERTA KESULITAN ADA KEMUDAHAN.....
Jika kita punya kemauan, maka ambillah tindakan.
Jika susah, kita bisa belajar.
Jika tidak tahu, kita bisa mencari tahu.
Jika lama, kita bisa bersabar.
Sesungguhnya Allah sudah memberikan potensi kepada kita.
kita punya hati, punya akal, punya energi.... mengapa tidak kita gunakan dan optimalkan ?
Memang akan banyak menghadapi masalah. Tapi Allah sudah memberikan akal kepada kita untuk mengatasi masalah.
Memang perlu kerja keras, tapi Allah sudah memberikan tangan dan kaki kepada kita untuk bekerja keras.
Allah sudah memberikan sistem pencernaan yang bisa mengubah makanan menjadi energi. Apa lagi yang kurang?
jangan berhenti karena susah. Kita sudah diberi potensi yang dahsyat oleh Allah untuk mengatasi kesulitan yang kita hadapi.
Kesulitan memang untuk kita hadapi, untuk kita lewati, sebab kemudahan akan datang setelah kesulitan.
“Kelapangan itu (datang) setelah kesempitan serta bahwa kemudahan itu (datang) setelah kesulitan.” (HR Ahmad)
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS Alam Nasyrah:5-6)
semua orang sukses pernah mengalami masa-masa susah. Mereka menghadapi kesulitan seperti kita.
Hanya saja, mereka tidak berhenti. Oleh karena itu, kita pun sama, jangan berhenti karena susah....
SESUNGGUHNYA BESERTA KESULITAN ADA KEMUDAHAN.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar