Ini kisah seorang pedagang bubur
Tukang bubur ini memiliki keponakan yang sudah yatim piatu...
dagangan buburnya laku dan laris...
sang paman selalu menjaga dan mengajari pemuda yatim piatu ini sampai remaja..
"Ayoo dagang bubur..!!!" ajak si paman suatu ketika...
lalu diajarkanlah sang keponakan ini berdagang bubur hingga bisa mandiri..
Sampailah si-anak yatim ini berdagang bubur....
Sebagaimana pamannya, dagangan sang keponakan pun laris manis sampai banyak yg ngantri beli.. bahkan dari luar kota...
Melihat semakin banyak pembelinya.... pemuda ini tidak tega banyak orang antri untuk beli buburnya...
dan kemudian dia menuliskan resep masakan buburnya yang dia dapat dari pamannya, dicopy....diperbanyak dan dibagikan kepada para langganan yg membeli buburnya tsb.
Tukang bubur ini memiliki keponakan yang sudah yatim piatu...
dagangan buburnya laku dan laris...
sang paman selalu menjaga dan mengajari pemuda yatim piatu ini sampai remaja..
"Ayoo dagang bubur..!!!" ajak si paman suatu ketika...
lalu diajarkanlah sang keponakan ini berdagang bubur hingga bisa mandiri..
Sampailah si-anak yatim ini berdagang bubur....
Sebagaimana pamannya, dagangan sang keponakan pun laris manis sampai banyak yg ngantri beli.. bahkan dari luar kota...
Melihat semakin banyak pembelinya.... pemuda ini tidak tega banyak orang antri untuk beli buburnya...
dan kemudian dia menuliskan resep masakan buburnya yang dia dapat dari pamannya, dicopy....diperbanyak dan dibagikan kepada para langganan yg membeli buburnya tsb.
"Mengapa kamu melakukan ini..?!!" salah seorang pelanggannya bertanya...
"Yaa.. dari pada antri di sini kan bisa buat bubur sendiri di rumah...
atau buat usaha yg sama di tempat lain..!!" demikian jawab si pemuda..
"Nanti gimana kalo jualanmu tdk laku lagi kalo resepnya dibagi-bagikan..." tanya pelanggan.
"Bagaimana tdk laku.... paman saya saja yg mendidik sy begini tetep rezekinya cukup dan dagangan buburnya rame dan saya juga maju....
mengapa saya harus takut membagikan ilmu ini" jawab pemuda penjual bubur.
"Yaa.. dari pada antri di sini kan bisa buat bubur sendiri di rumah...
atau buat usaha yg sama di tempat lain..!!" demikian jawab si pemuda..
"Nanti gimana kalo jualanmu tdk laku lagi kalo resepnya dibagi-bagikan..." tanya pelanggan.
"Bagaimana tdk laku.... paman saya saja yg mendidik sy begini tetep rezekinya cukup dan dagangan buburnya rame dan saya juga maju....
mengapa saya harus takut membagikan ilmu ini" jawab pemuda penjual bubur.
Pemuda ini melihat pamannya senang membagikan ilmu, yg diberi ilmu maju, yg memberi ilmu juga tidak berkurang ilmunya.
Karena sang paman yakin rezeki dari al-ghoniy dr Allah yg Maha Pemberi kekayaan.
Karena sang paman yakin rezeki dari al-ghoniy dr Allah yg Maha Pemberi kekayaan.
Ciri-ciri orang kaya adalah orang yg tdk membutuhkan/tdk
bergantung kepada siapapun,
tapi orang sekaya apapun pasti bergantung pada Allah.
Dan Allah Maha Kaya yg tdk perlu apapun dari siapapun...
karena segala-galanya adalah milik Allah...
tapi orang sekaya apapun pasti bergantung pada Allah.
Dan Allah Maha Kaya yg tdk perlu apapun dari siapapun...
karena segala-galanya adalah milik Allah...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus