Jumat, 07 Februari 2020

Anak Nakal ? Kuncinya ada pada Orang Tua



Urutan logika siklus nakalnya anak dengan tidak bijaknya orang tua itu begini:

* Karena anaknya nakal, maka orang tuanya murka.

* Karena orang tuanya murka, maka Allah juga murka.

* Karena Allah murka, maka tidak turun rahmat di rumah itu

* Karena tidak turun rahmat di rumah itu, maka keluarga itu akan banyak masalah.

* Karena keluarga itu banyak masalah, maka anaknya tidak merasakan kebahagiaan dan tidak nyaman, sehingga akan makin nakal.

Prinsip inti siklusnya sebenarnya masih pada orang tua, yakni:

* Ridho Allah berada pada ridhonya orang tua.

* Murka Allah berada pada murkanya orang tua.

Maka strategi paling efisien untuk memutus rangkaian siklus itu, Insya Allah ada pada bagian awal, yakni mencegah orang tua murka.

Bila orang tua segera menghadapi anaknya dengan kasih sayang dan tidak dengan kemurkaan, maka orang tua itu menunjukkan kepada Allah bahwa mereka berdua ridho kepada anaknya. Tentu bukan ridho terhadap kenakalannya, melainkan ridho kepada diri anaknya.

Dengan memastikan ridho kepada anak, maka orang tua akan dapat melakukan 3 tahap ini:

1.  Segera memaafkan anaknya, tidak memarahinya sama sekali, dan segera berusaha memahami situasi apa yang sedang dihadapi anaknya.

2. Segera menemui, berdialog, dan turut mendiskusikan solusi terbaik apa yang harus diambil oleh anak, orang tua, atau pihak lainnya, sambil terus mendoakannya.

3. Segera melupakan segala kesalahan anaknya tadi dan tidak mengungkit-ungkitnya kembali.

وَإِنْ تَعْفُوا وَتَصْفَحُوا وَتَغْفِرُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ

Bila kalian memaafkannya, menemuinya, dan melupakan kesalahannya, maka ketahuilah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. QS 64:14.

Dengan konversi murka menjadi ridho, maka sekarang siklusnya jadi begini

* Suatu hari anak itu nakal. Orang tuanya segera melakukan 3 tahap itu dengan penuh kasih sayang, sebagai wujud keridhoan mereka kepada anaknya.

* Karena orang tua anak itu ridho, maka Allah meridhoinya.

* Karena Allah meridhoinya, maka rumah yang penuh ridho itu dirahmati Allah.

* Karena rumah itu penuh rahmat Allah, maka keluarga itu penuh kasih sayang, sehingga jadi makin bahagia.

* Karena keluarga itu bahagia, maka anak tidak akan sempat lagi nakal, sebab setiap masalah hidupnya selalu segera mendapat solusi.

Jadi pada setiap kenakalan anak, (mohon maaf) lokasi perbaikannya sesungguhnya bukan pada anak, melainkan pada orang tuanya si anak.

1 komentar:

  1. Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
    Dalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
    Yang Ada :
    TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
    Sekedar Nonton Bola ,
    Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
    Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
    Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
    Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
    Website Online 24Jam/Setiap Hariny

    BalasHapus