Kamis, 14 September 2017

Perbedaan Ucapan Alhamdulillah

Perbedaan Ucapan Alhamdulillah

Yang pertama adalah ucapan hamdalah yang berbunyi:


الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ


Alhamdulillah alladzi bi ni’matihi tatimmus shalihat” yang artinya segala puji bagi Allah yang dengan kenikmatan-Nya menjadi sempurna segala amal sholih


Kemudian, ucapan hamdalah lainnya adalah:

الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ
.

Alhamdulillah ‘ala kulli hal“ yang artinya segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan.
Lantas, apa beda penggunaan dua kalimat ini?

Kalimat yang pertama diucapkan untuk melihat hal-hal yang kita sukai, sedangkan kalimat kedua, diucapkan ketika menyaksikan hal-hal yang tidak kita sukai, meniru apa yang disabdakan oleh tuntunan kita, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam, seperti yang termaktub dalam hadits berikut ini:

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- إِذَا رَأَى مَا يُحِبُّ قَالَ « الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ ». وَإِذَا رَأَى مَا يَكْرَهُ قَالَ « الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ ».

Dari Aisyah, kebiasaan Rasulullah jika menyaksikan hal-hal yang beliau sukai adalah mengucapkan “Alhamdulillah alladzi bi ni’matihi tatimmus shalihat”. Sedangkan jika beliau menyaksikan hal-hal yang tidak menyenangkan beliau mengucapkan “Alhamdulillah ‘ala kulli hal“” [HR Ibnu Majah no 3803 dinilai hasan oleh al Albani]


Demikian perbedaan kedua ucapan Alhamdulillah tersebut, mudah-mudahan yang sedikit ini berguna.

Wallahu a’lam

#dariWAG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar