Rabu, 27 September 2017

Kita ingin dimaklumi tapi ga mau memaklumi.

Betapa sering kealpaan, kelalaian, kekhilafan, dan segala kekurangan yang melekat pada diri orang lain, terlihat begitu jelas dimata kita, dan kitapun menilainya melalui persepsi kesempurnaan, sehingga manusia itu terlihat begitu banyak cela dan dosa.
Sementara pada saat yang sama, saat kita melakukan kekeliruan, kelalaian, atau apapun namanya, kita sudah siapkan 1001 alasan pembenaran dan pengecualian (untuk menjaga sebuah kesempurnaan semu).
Kita ingin dimaklumi tapi ga mau memaklumi....

Astaghfirullah....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar