Rabu, 26 Oktober 2016

KETIKA ISLAM TINGGAL NAMA


Simaklah satu hadits Nabi SAW
Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam bersabda :

"Akan datang suatu zaman pada manusia, Ketika itu tidak tinggal Islam kecuali namanya saja :
Dan tidak tinggqal Al Qur’an kecuali tulisannya saja, Masjid-masjid dibangun megah, namun kosong dari petunjuk, Dan ulama mereka adalah makhluk yang terjelek yang berada di kolong langit, dari mulut-mulut mereka keluar fitnah dan (fitnah) itu akan kembali kepada mereka
.”

(HR. Al Baihaqy)

Apakah ini telah terjadi di Zaman ini ?

Rasulullah teleh menyebutkan keanehan ini pada abad 15 yang silam

Cobalah kita perhatikan realita ummat islam hari ini terutama di negeri penduduk muslim terbesar didunia.

1. Sekarang Islam Tinggal Namanya Saja, Mengaku orang islam tapi tak tampak islam dalam kehidupannya, Mengaku Orang Islam Tapi Menolak Mengunakan Hukum Islam, Mengaku muslimah namun Menolak memakai Hijab, mengaku Islam Tapi praktek riba dimana mana, jadilah islam hari ini islam ngaku-ngaku, bahkan ironisnya mereka yang mengaku intelektual muslim mencoba mereformasi nilai-nilai islam yang mereka anggap sudah tidak relevan/kuno dengan tatanan dunia modern zaman ini


2. Al Quran tinggal Bacaan Saja, Wahai Saudaraku Sesungguhnya Al Quran itu adalah ATURAN HIDUP, Cara Hidup, Manhaj Hidup, Alquran telah sempurna menjadi panduan, tuntunan dalam setiap sudut sudut dimensi kehidupan, dari mulai urusan personal hingga negara.
tetapi manusia membatasi perananan Alquran yang semestinya, mereka menjadikan Alquran sebagai seremonial bacaan dalam acara-acara pembukaan, hari peringatan, atau bacaan bagi orang yang sedang kemalangan, atau di jadikan sebagai pengusir setan.


3. Masjid Masjid dibangun Megah Namun Kosong Hidayah. Padahal Zaman Rasul dan Sahabat Masjid memiliki peranan besar, sebagai tempat mempersaudarakan ummat, mengokohkan jiwa-jiwa orang berimana, sebagai universitas melahirkan sarjana sarjana tangguh dalam keilmuwan, wawasan, masjid sebagai pusat membangun peradaban, dan masjid juga sebagai tempat untuk mengatur strategi politik dan perang. Masjid menjadi pusat informasi dan tempat menuangkan segala ide-ide kemajuan ummat. namun sekarang Masjid Hanya Menjadi Tempat Sholat Berjamaah Semata dan itupun hanya di isi oleh segelintir manusia, Memakmurkan Masjid Dengan Kajian Kajian Islam sudah tidak lagi berselera dengan banyak alasan. Masjid Sekarang Bahkan Tak Jarang yang Di Kunci (takut Kemalingan), masjid menjadi sasaran menyenangkan bagi gerombolan penjahat.


4. Ulama Su' (ulama Jahat) Kebinasaan bagi umatku (datang) dari ulama sû’. mereka menjadikan ilmu sebagai barang dagangan yang mereka jual kepada para penguasa masa mereka untuk mendapatkan keuntungan bagi diri mereka sendiri.
Allah tidak akan memberikan keuntungan dalam perniagaan mereka itu. (HR al-Hakim).

Telah nyata gambaran yang telah disebutkan oleh Nabi saw 15 abad yang silam.

Lalu apakah kita menjadi penonton keadaan ini, ataukah berpura-pura tidak tahu.


Ada satu nasehat ulama karismatik negeri pernah mengatakan :
Buya Hamka
"Jika agamamu, nabimu, kitabmu dihina dan engkau diam saja, jelaslah ghiroh telah hilang darimu.

Jika ghiroh telah hilang dari hati, gantinya hanya satu, yaitu kain kafan. Sebab kehilangan ghiroh sama dengan mati"

Hari ini musuh-musuh islam dengan terang-terangan menistakan agamamu, menistakan kitab sucimu. lalu apa reaksi dan tindakankannmu selemah-lemah iman engkau benci dengan perbuatan itu. jika tidak pertanda engkau tidak lagi punya iman.

sumber : ceramah ustadz..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar