Senin, 06 April 2015

Tentang QANA'AH

Sudahkah Kita Meminta Qana'ah ?

Rasulullah ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ bersabda

ﻗَﺪْ ﺃَﻓْﻠَﺢَ ﻣَﻦْ ﻫُﺪِﻯَ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻹِﺳْﻼَﻡِ ﻭَﺭُﺯِﻕَ ﺍﻟْﻜَﻔَﺎﻑَ ﻭَﻗَﻨِﻊَ ﺑِﻪ
ِ
”Sungguh beruntung orang yg diberi petunjuk
kpada islam, diberi rezeki yg cukup & qana’ah
(merasa cukup) dg rezeki trsebut.”(HR.Ibnu Majah)

Qanaah terhadap pmberian Allah mrupakan
sebaik2 anugerah. Saat kita memohon
karunia rezeki, jangan lupa sertakan qanaah
dalam pinta kita.

Diantara manusia ada yg gajinya hanya
cukup utk memenuhi kebutuhan pokok anggota keluarganya. Namun dia menjadi manusia paling bahagia dg pmberian tersebut.
Dirinya bahkan tak pernah meminta lebih, krn ia hanyut dalam syukur kpd Allah.

Namun ada diantara manusia yg diberi oleh
Allah rezeki yg berlimpah, namun dia selalu
merasa kurang.
Setiap menerima rezeki, lisannya terus berucap :
Ya Allah... tambahkn rezeki-Mu padaku,
lalu Allahpun memberinya. Setelah diberi dia
meminta lagi, kemudian Allah pun
memberinya. Dirinya terus meminta & lupa
bersyukur, hingga akhirny ia binasa diatas
tumpukan harta yg ia kumpulkan.

tau kenapa?

Krn sifat tamak telah membuat dia lupa bahwa kekayaan yg sesungguhny adalah kekayaan hati.

Rasulullah ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ brsabda

ﻟَﻴْﺲَ ﺍﻟْﻐِﻨَﻰ ﻋَﻦْ ﻛَﺜْﺮَﺓِ ﺍﻟْﻌَﺮَﺽِ ﻭَﻟَﻜِﻦَّ ﺍﻟْﻐِﻨَﻰ ﻏِﻨَﻰ ﺍﻟﻨَّﻔْﺲ
ِ
"Kekayaan ssungguhnya bukan dg banyaknya harta , akan tetapi kekayaan yg ssungguhnya adalah kekayaan hati.”(HR.Bukhari)

Hati yg kaya akan terus terilhami utk selalu
mensyukuri nikmat yg ada. Sedikit/banyak
tak menjadi soal baginya. Yg terpenting adalah keberkahan yg ada dalam dalam pemberian tersebut.

Sbenarny tak masalah bila sseorang kaya.
Rasulullah ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ brsabda

ﻻَ ﺑَﺄْﺱَ ﺑِﺎﻟْﻐِﻨَﻰ ﻟِﻤَﻦِ ﺍﺗَّﻘَﻰ ﻭَﺍﻟﺼِّﺤَّﺔُ ﻟِﻤَﻦِ ﺍﺗَّﻘَﻰ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِﻦَ
ﺍﻟْﻐِﻨَﻰ ﻭَﻃِﻴﺐُ ﺍﻟﻨَّﻔْﺲِ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨِّﻌَﻢ
ِ
”Tdk mngapa kaya asalkan bertakwa. Kesehatan bagi orang yg bertakwa itu lebih baik dari kekayaan. Dan kelapangan jiwa adalah bagian dari nikmat.”(HR.Ibnu Majah)

Namun, sudahkah kekayaan itu membawa kita pada ketaqwaan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar