Selasa, 14 Oktober 2014

Lawanlah Jiwamu..!

Lawanlah Jiwamu'

Begitulah,

Kecenderungan jiwa yang melemah, tidak boleh dibiarkan.
Keinginannya untuk selalu lambat, juga jangan didiamkan.
Keinginan dan kehendak nafsu tak boleh menjadi dominan lalu menjadi kebiasaan.

Karena itulah,
Para ulama banyak yang mengajak untuk agar kita mampu menundukkan dan melawan keinginan nafsu.
Mereka mengatakan,
Bahwa melatih dan mengontrol gerak kehendak nafsu itu sebenarnya merupakan kekuatan.
Sebagaimana mereka kerap menganjurkan kita melatih dan memaksa diri agar tidak tunduk pada kebiasaan yang dikendalikan oleh nafsu,
Lalu kemudian, Ibnu Athaillah mengaitkan antara melawan kebiasaan dengan kemampuan seseorang memiliki kejernihan, kecerdasan, keimanan yang tersimpul dalam kata hikmah. Hingga ia mengatakan,

“Jika engkau bingung memilih antara dua hal, Pilihlah yang paling berat dari keduanya bagi nafsumu, lalu ikutilah itu.
Karena sesungguhnya, nafsu tidak akan merasa berat melakukan sesuatu kecuali karena sesuatu itu benar.”
Dan semua yang dirasa ringan oleh nafsu, adalah kebatilan.
“Senantiasalah gerakkan jiwamu agar terus menerus bisa menerima keinginanmu atasnya.”

Ingatlah ketika Abdullah bin Rawahah yang meninggalkan contoh untuk kita dalam melawan nafsu dan jiwanya di saat yang tepat.
Ketika ia ragu berjuang di tengah kecamuk perang Mu'tah,
Ia pun bertutur kepada jiwanya,

“Aku bersumpah kepada jiwaku, bahwa engkau harus turut berjuang. Engkau harus berjuang atau aku yang akan memaksaku berjuang..”

Teruslah berjuang dan bergerak,
Atau bila tidak, kita sendirilah yang akan memaksa diri untuk berjuang dan bergerak.

#taujihUstadz

Tidak ada komentar:

Posting Komentar