Rabu, 28 September 2016

Nikmat Manalagi Yang Kita Dustakan ?

Seorang Syaikh berusia 80 thn mengalami infeksi pada telinganya yang nyaris membuatnya tuli.

Dokter menyarankan untuk melakukan operasi atas telinganya supaya tidak kian menjadi tuli, dan Syaikh itupun menerimanya.

Setelah operasi sukses, dan Syaikh itu bisa mendengar kembali dengan jelas, maka datanglah tagihan biaya atas operasi telinganya.

Syaikh itu melihat tagihan operasinya, tiba2 menangis.
Dokter yg melihat sang Syaikh itu merasa iba dan mengatakan bahwa bila tagihan itu terlalu tinggi maka ia akan membebaskan biaya dokter.

Maka sang Syaikh menjawab: "Aku bukan menangis karena uang yang akan aku keluarkan..  Tapi aku menangis karena Allah telah memberiku pendengaran yang jelas selama 80 Tahun, namun Allah tidak pernah mengirimiku tagihan."

Al-Hasyr : 19

وَلَا تَكُونُوا كَالَّذِينَ نَسُوا اللَّهَ فَأَنسٰىهُمْ أَنفُسَهُمْ ۚ أُولٰٓئِكَ هُمُ الْفٰسِقُونَ

Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik.


Maka nikmat mana lagi yg kau dustakan..?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar