Senin, 13 Juli 2015

Lailatul Qadar, antara Mencari dan Mendapatkan


Lailatul Qadar, antara MENCARI dan MENDAPATKAN

Sebagaimana kita ketahui, bahwa di setiap bulan bulan Ramadhan, terdapat satu malam yg nilainya lebih baik dari 1000 (seribu) bulan... ialah Lailatul Qadar.
Sedemikian bernilainya malam tersebut, sehingga setiap muslim yg baik selalu berusaha menanti kehadirannya dengan memperbanyak amalan kebaikan.

Sejatinya, Lailatul Qadar pasti hadir dalam kehidupan setiap insan, termasuk kita tentunya...
Masalahnya adalah, ketika malam itu hadir, apa yg sedang kita lakukan ? sedang merasakan nikmatnya beribadah, atau malah melakukan hal2 yg sia-sia ?

Setiap orang memang mendapatkan Lailatul Qadar, tapi tidak setiap manusia mencari Lailatul Qadar....
hanya orang-orang yg memahami keutamaan Lailatul Qadar yg akan terus bersemangat mencarinya....
Rasulullah saw sendiri memerintahkan kita utk mencari malam Lailatul Qadar tsb....
Diriwayatkan oleh Aisyah dari sabda Rasululah SAW: “Carilah lailatul qadr pada malam-malam ganjil disepuluh hari terakhir bulan Ramadhan” (HR. Bukhori, Muslim dan Baihaqi).

Mengapa mesti dicari ?
karena  :
1. Mencari adalah kata kerja, yg berarti aktif bergerak melakukan proses...
2. Proses mencari tsb merupakan bentuk mujahadah kita dalam meraih cinta dan ridho-NYA
3. Semua hal yg terjadi dalam proses pencarian, ada nilai pahala yg Allah siapkan... termasuk ketika ada rasa lelah dan kantuk yg hadir dalam proses pencarian tsb...
4. Proses pencarian tsb juga bisa mendatangkan ampunan Allah SWT...

Semoga kita termasuk golongan orang2 yg mencari sekaligus mendapatkan Lailatul Qadar...
Mari optimalkan penghujung Ramadhan ini utk menigkatkan amal kita, baik kualitas maupun kuantitas...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar