Manusia terbaik adalah yang mengisi waktu-waktunya dengan amalan yang mengantarkan kepada kebaikan dunia dan akhiratnya.
Nabi saw bersabda:
خَيْرُ النَّاسِ مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَحَسُنَ عَمَلُهُ، وَشَرُّ النَّاسِ مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَسَاءَ عَمَلُهُ“
Sebaik-baik manusia adalah yang panjang umurnya dan baik amalannya. Dan sejelek-jelek manusia adalah orang yang panjang umurnya dan jelek amalannya.” (HR. Ahmad, At-Tirmidzi dan Al-Hakim dari Abu Bakrah z, lihat Shahih Al-Jami’ no. 3297)
Orang yang banyak kebaikannya, setiap kali dipanjangkan umurnya maka akan banyak pahalanya dan dilipatgandakanderajatnya. Maka bertambahnya umur akan bertambah pula pahala dan amalannya.
"Tidak ada hebatnya menjadi tua jika itu berarti bertambah bawel, bertambah rewel, bertambah sensitif..
Karena seharusnya become older become wiser
Mukmin itu, ketika bertambah usianya..maka bertambah kebaikannya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar