Secara umum....kita tau dan memahami bahwa kebaikan
itu selalu berbalas kebaikan...
sebagaimana yg Allah tegaskan didalam kitabNYA di surat Ar-Rahman ayat 60.
namun...utk bisa lebih memahami dan menghayati ayat tsb.... mungkion kita mesti banyak mendengar atau membaca kisah2 yg ada di sekitar kita... selain pengalaman pribadi yg pastinya kita juga sering mengalaminya....
kisah berikut ini hanya salah satu bukti betapa kebaikan yg dilakukan seseorang itu tak kan pernah sia-sia...
selamat membaca.....
Pada sebuah senja dua puluh tahun yang lalu, terdapat seorang pemuda yang kelihatannya seperti seorang mahasiswa berjalan mondar mandir didepan sebuah rumah makan cepat saji di kota metropolitan, menunggu sampai tamu direstoran sudah agak sepi, dengan sifat yang segan dan malu-malu dia masuk kedalam restoran tersebut. “Tolong sajikan saya semangkuk nasi putih.” Dengan kepala menunduk pemuda ini berkata kepada pemilik rumah makan.
sebagaimana yg Allah tegaskan didalam kitabNYA di surat Ar-Rahman ayat 60.
namun...utk bisa lebih memahami dan menghayati ayat tsb.... mungkion kita mesti banyak mendengar atau membaca kisah2 yg ada di sekitar kita... selain pengalaman pribadi yg pastinya kita juga sering mengalaminya....
kisah berikut ini hanya salah satu bukti betapa kebaikan yg dilakukan seseorang itu tak kan pernah sia-sia...
selamat membaca.....
Pada sebuah senja dua puluh tahun yang lalu, terdapat seorang pemuda yang kelihatannya seperti seorang mahasiswa berjalan mondar mandir didepan sebuah rumah makan cepat saji di kota metropolitan, menunggu sampai tamu direstoran sudah agak sepi, dengan sifat yang segan dan malu-malu dia masuk kedalam restoran tersebut. “Tolong sajikan saya semangkuk nasi putih.” Dengan kepala menunduk pemuda ini berkata kepada pemilik rumah makan.
Sepasang suami istri muda pemilik rumah makan,
memperhatikan pemuda ini hanya meminta semangkuk nasi putih dan tidak memesan
lauk apapun, lalu menghidangkan semangkuk penuh nasi putih untuknya. Ketika
pemuda ini menerima nasi putih sambil membayar berkata dengan pelan: “dapatkah
menyiram sedikit kuah sayur diatas nasi saya.” Istri pemilik rumah berkata
sambil tersenyum: “Ambil saja apa yang engkau suka, tidak perlu bayar !” Sebelum
habis makan, pemuda ini berpikir: “kuah sayur gratis.” Lalu memesan semangkuk
lagi nasi putih. “Semangkuk tidak cukup anak muda, kali ini saya akan berikan
lebih banyak lagi nasinya.” Dengan tersenyum ramah pemilik rumah makan berkata
kepada pemuda ini. “Bukan, saya akan membawa pulang, besok akan membawa ke
sekolah sebagai makan siang saya !”
Mendengar perkataan pemuda ini, pemilik rumah makan
berpikir pemuda ini tentu dari keluarga miskin diluar kota, demi menuntut ilmu
datang kekota, mencari uang sendiri untuk sekolah, kesulitan dalam keuangan itu
sudah pasti. Berpikir sampai disitu pemilik rumah makan lalu menaruh sepotong
daging dan sebutir telur disembunyikan dibawah nasi, kemudian membungkus nasi
tersebut sepintas terlihat hanya sebungkus nasi putih saja dan memberikan kepada
pemuda ini. Melihat perbuatannya, istrinya mengetahui suaminya sedang membantu
pemuda ini, hanya dia tidak mengerti, kenapa daging dan telur disembunyikan
dibawah nasi ? Suaminya kemudian membisik kepadanya: “Jika pemuda ini melihat
kita menaruh lauk dinasinya dia tentu akan merasa bahwa kita bersedekah
kepadanya, harga dirinya pasti akan tersinggung lain kali dia tidak akan datang
lagi, jika dia ketempat lain hanya membeli semangkuk nasi putih, mana ada gizi
untuk bersekolah.”
“Engkau sungguh baik hati, sudah menolong orang
masih menjaga harga dirinya.” “Jika saya tidak baik, apakah engkau akan menjadi
istriku ?” Sepasang suami istri muda ini merasa gembira dapat membantu orang
lain. “Terima kasih, saya sudah selesai makan.” Pemuda ini pamit kepada mereka.
Ketika dia mengambil bungkusan nasinya, dia membalikan badan melihat dengan
pandangan mata berterima kasih kepada mereka. “Besok singgah lagi, engkau harus
tetap bersemangat !” katanya sambil melambaikan tangan, dalam perkataannya
bermaksud mengundang pemuda ini besok jangan segan-segan datang lagi. Sepasang
mata pemuda ini berkaca-kaca terharu, mulai saat itu setiap sore pemuda ini
singgah kerumah makan mereka, sama seperti biasa, setiap hari hanya memakan
semangkuk nasi putih dan membawa pulang sebungkus untuk bekal keesokan hari.
Sudah pasti nasi yang dibawa pulang setiap hari terdapat lauk berbeda yang
tersembunyi setiap hari, sampai pemuda ini tamat, selama 20 tahun pemuda ini
tidak pernah muncul lagi.
Pada suatu hari, ketika suami ini sudah berumur 50
tahun lebih, pemerintah melayangkan sebuah surat bahwa rumah makan mereka harus
digusur, tiba-tiba kehilangan mata pencaharian dan mengingat anak mereka yang
disekolahkan diluar negeri yang perlu biaya setiap bulan membuat suami istri ini
berpelukan menangis dengan panik. Pada saat ini masuk seorang pemuda yang
memakai pakaian bermerek kelihatannya seperti direktur dari kantor bonafid. “Apa
kabar?, saya adalah wakil direktur dari sebuah perusahaan, saya diperintah oleh
direktur kami mengundang kalian membuka kantin di perusahaan kami, perusahaan
kami telah menyediakan semuanya, kalian hanya perlu membawa koki dan keahlian
kalian kesana, keuntungannya akan dibagi 2 dengan perusahaan.” “Siapakah
direktur diperusahaan kamu ?, mengapa begitu baik terhadap kami? saya tidak
ingat mengenal seorang yang begitu mulia !” sepasang suami istri ini berkata
dengan terheran. “Kalian adalah penolong dan kawan baik direktur kami, direktur
kami paling suka makan telur dan dendeng buatan kalian, hanya itu yang saya
tahu, yang lain setelah kalian bertemu dengannya dapat bertanya kepadanya.”
#dari cerita teman....
Akhirnya, pemuda yang hanya memakan semangkuk nasi
putih ini muncul, setelah bersusah payah selama 20 tahun akhirnya.pemuda ini
dapat membangun kerajaaan bisnisnya dan sekarang menjadi seorang direktur yang
sukses untuk kerajaan bisnisnya. Dia merasa kesuksesan pada saat ini adalah
berkat bantuan sepasang suami istri ini, jika mereka tidak membantunya, dia
tidak mungkin akan dapat menyelesaikan kuliahnya dan menjadi sesukses sekarang.
Setelah berbincang-bincang, suami istri ini pamit hendak meninggalkan kantornya.
Pemuda ini berdiri dari kursi direkturnya dan dengan membungkuk dalam-dalam
sambil berkata kepada mereka “bersemangat ya ! dikemudian hari perusahaan
tergantung kepada kalian, sampai bertemu besok !”
Kebaikan hati dan balas budi selamanya dalam kehidupan manusia adalah suatu perbuatan indah dan yang paling mengharukan..
--
TERHARU? Ayo mulai sekarang jangan sungkan untuk berbuat baik hari ini.. Apa yang akan terjadi besok, kita tidak pernah tahu..!!
Kebaikan hati dan balas budi selamanya dalam kehidupan manusia adalah suatu perbuatan indah dan yang paling mengharukan..
--
TERHARU? Ayo mulai sekarang jangan sungkan untuk berbuat baik hari ini.. Apa yang akan terjadi besok, kita tidak pernah tahu..!!
#dari cerita teman....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar