Tetapi ketaqwaan, tawadhu (kerendahan hati) dan keikhlasan, itulah esensi makna kurban yang sebenarnya.
َูู ََููุงَู ูฑََّููู ُูุญُูู
َُูุง ََููุง ุฏِู
َุงุٓคَُูุง ََِٰูููู ََููุงُُูู ูฑูุชََّٰูููۡ ู
ُِููู
ۡۚ َูุฐََِٰูู ุณَุฎَّุฑََูุง َُููู
ۡ ِูุชَُูุจِّุฑُูุงْ ูฑََّููู ุนََٰูู ู
َุง َูุฏَُٰููู
ۡۗ َูุจَุดِّุฑِ ูฑููۡ
ُุญุۡณَِِููู
Daging (hewan kurban) dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaan kamu. Demikianlah Dia menundukkannya untuk-mu agar kamu mengagungkan Allah atas petunjuk yang Dia berikan kepadamu. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik.
-Surat Al-Hajj, Ayat 37
✅Semoga kurban ini bisa juga menyembelih rasa kesombongan kita, perasaan lebih baik dan lebih mulia dari yang lain.
Astaghfirullah...
Terimalah kurban kami yaa Rabb...
::: Cinere, sabtu 11 Dzulhijah 1441 H/ 1 Agustus 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar