
5? 7? 10? Atau lebih?



Cobaan, rintangan, keberkahan.. satu-demi-satu. Urusan pengasuhan, mertua,saudara, himpitan keuangan, hingga putra ketiga hadir dalam keluarga kecilmu.


Bisnis mulai lancar, anak mulai besar, orang tua mulai menua dan sakit disana sini.
Setiap tahapan kehidupan membawa tantangan baru.

Menemani anak belajar, murojaah, makan malam, lipat kain, menidurkan anak.dan kitapun tidur. Hingga pagi menjelang, dan rutinitas itu terulang kembali.

Kebutuhan kakak yang masuk SMP/SMA, geliat dia menjelang dewasa,dan berharap kelak hidupnya bahagia dunia dan akhirat.. de el el .. de el el...

Diselangi dengan updetan kabar teman itu dan teman ini. Iya kan?
Coba dibaca lagi
. Bukankan ia sudah lebih menjadi sahabat, dibanding kekasih???








Bukankah berita kematian berseliweran disana sini? Setiap hari?
Siapkah? Jika ia pergi? Sahabat yang juga kekasih hati? Mendadak, kita sendiri. Semoga tidak ada penyesalan nanti. Sesal karena kurang berbakti, kurang bisa menyenangkan pada hal-hal kecil yg remeh sekali. Kurang berpegangan tangan, memasakkan kesukaan, tertawa bersama, mengelap iler atau kangen sama ngoroknya .. hahaha.

Cherish what you have! Nikmati si dia!
Kita tidak pernah tahu, berapa lama lagi waktu yang kita punya bersamanya, menyentuh jemarinya, kecupan sayang dan manja. Keluarlah dari rutinitas anda, sekali kalii saja.

Dialah yang Allah pilihkan untukmu. Sebaik baik imam bagimu.

Tapi jangan lupa janji utamamu...
Beribadahlah yang lajuuuu...
Apalagi menjelang empat puluh.
Sehingga kelak Allah mempersatukanmu.. dilevel Jannah no 1!
Aamiin....




