
Allah mempersiapkan bagi hamba-hambaNya
kedudukan (yang tinggi) di surga, yang mereka tidak akan mampu mencapai kedudukan
tersebut hanya dengan amalan sholeh mereka.
Mereka tidak akan mencapainya kecuali
dengan ujian dan musibah, maka Allah pun menyiapkan sebab-sebab yang menggiring
mereka kepada ujian dan musibah (Zaadul Ma’aad 3/221).
Kita tidak berharap untuk diuji apalagi tertimpa musibah, akan tetapi jika hal itu datang maka kita bersabar.
Ingat perkataan Ibnul Qoyyim…,
siapa tahu dengan ujian dan musibah ini kita bisa
meraih kedudukan yang lebih tinggi di surga yang tidak mungkin kita raih dengan
amalan sholeh kita.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar