Kamis, 28 November 2013

Tetaplah Bertahan dan Bersiap Siagalah...

Sudah selayakya kita siap mengusung dakwah
ini saat ringan atau berat, sudah selayaknya kita
belajar dari para pendahulu yang siap kapan
saja ketika panggilan dakwah memanggil.

Allah tidak pernah janjikan hari-hari kita berlalu
tanpa sakit, berhias tawa tanpa kesedihan,
berselimut senang tanpa kesulitan, atau selalu
siang tanpa malam.

Tapi jika kita mau,
Allah janjikan kita kekuatan untuk melaluikehidupan
kita hari ini. Nasihati jiwa, pahamkan ia, agar ia
tetap di jalan Allah...

tetaplah bergerak saat manusia lain istirahat,
tetaplah bekerja saat manusia lain diam,
karena orang yang melewati satu hari
dalam hidupnya tanpa ada satu kewajiban yang
ia tunaikan, kemuliaan yang ia wariskan,
kebaikan yang ia tanamkan, atau ilmu yang ia
dapatkan, maka sungguh ia telah menganiaya
diri.

Sungguh kita masih melalui jalan
melelahkan, tapi yakinlah kenikmatan yang akan
kita raih kelak akan lebih banyak dibanding
orang-orang yang lalai dan malas...

Ajari aku ya Rabb

Yaa Rabbi…
Ajari aku tersenyum meski berat pundak
memikul beban.
Ajari akau berlapang dada
meski banyak hal yang menyesakkan jiwa.
Ajari aku rendah hati karena engkaulah Yang Maha
Tinggi.
Bantu aku bersabar ya Rabb..
Sungguh...
pahitnya perjuangan
ini tak sebanding dengan
manisnya surgaMu.

Rabu, 27 November 2013

Agar Allah menutup aib kita

Saya pernah bertemu dengan beberapa orang yang tidak mempunyai aib secara kasat mata, namun suka membicarakan aib orang lain, maka Allah Ta’ala menurunkan aib kepada mereka. 

Saya juga pernah bertemu dengan beberapa orang yang mempunyai aib secara kasat mata, namun tidak suka membicarakan aib orang lain, maka Allah Ta’ala menutup aib mereka dari pandangan manusia.

-Hasan Al-Basri, ulama dari kalangan Tabi’in-

Selasa, 26 November 2013

Apa sih SOMBONG itu

seringkali kita mendengar dan mengatakan kata SOMBONG..
bahkan tidak jarang kita menyematkan predikat sombong kpd seseorang.

agar kita 'ga salah' dalam memahaminya, sebenarnya apa sih yg dimaksud dg sombong itu ?

Apa perbedaannya antara percaya diri dan sombong?

Apakah orang sombong itu menunjukan kepercayaan diri yang tinggi atau justru lemah?
Apakah orang yang memiliki cita-cita melebihi cita-cita kita bisa disebut sombong?

Pertanyaan ini perlu dijawab dengan tuntas agar kita terhindar dari sikap sombong...

mari kita perhatikan ayat quran dan hadits berikut ini :

Sesungguhnya surat itu, dari Sulaiman dan sesungguhnya (isi) nya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Bahwa janganlah kamu sekalian berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang berserah diri“. (QS.An Naml:30-31)

Dari Iyadl Ibnu Himar Radliyallaahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Sesungguhnya Allah telah mewahyukan kepadaku agar kalian merendahkan diri, sehingga tidak ada seorang pun menganiaya orang lain dan tidak ada yang bersikap sombong terhadap orang lain.” (HR.Riwayat Muslim.)

Dari ayat dan hadits di atas, ada satu kata yang mengikuti kata sombong, yaitu terhadap…...

Artinya kata sombong bersifat komparatif, yaitu membandingkan dengan orang (makhluq) lainnya.

Artinya kesombongan bermakna dalam hal merasa lebih tinggi, lebih baik, lebih benar atau lebih lainnya dengan orang atau makhluq lainnya.

Dia merasa lebih hebat daripada orang lain. Bahkan banyak yang merasa lebih hebat dibanding Nabi, sehingga tidak mendengar apa yang dikatakan oleh para Nabi.

cukuplah petuah Rasulullah saw berikut ini sebagai tadzkiroh buat kita :

"tidak akan masuk surga, org yg didalam hatinya ada rasa KIBR meski sebesar dzarrah..
rasul ditanya : apa kibr itu ya Rasulullah ?
jawab Rasul : Kibr adalah menolak kebenaran dan merendahkan/meremehkan org lain..

betapa sering kita terjerumus kedalam penyakit kibr ini...
kita sering menolak kebenaran, hanya gara2 yg menyampaikan kebenaran itu dari org yg kita benci,, atau dari org yg 'tidak selevel' dg kita.
kita juga sering merendahkan atau meremehkan org lain..

padahal kita paham, bahwa yg mulia di sisi Allah adalah yg paling bertaqwa.. bukan yg paling cakep/ganteng/cantik, paling pintar, paling kaya, dll

Wallahu a'lam...

Selasa, 19 November 2013

Keep Move On, keep Syukur...

Tulisan ini masih seputar move on nya Sekolah Alam Indonesia.  Entahlah, momentum move on tsb ternyata melahirkan ide-ide yang akan terasa sayang jika tidak 'diabadikan'.

Dalam kesempatan ini, saya ingin mengulas sedikit tentang syukur. Jujur saja, saya sempet speechless ketika menghadiri puncak acara move on Sabtu kemarin. Ada rasa yg terus membuncah ketika melihat elemen komunitas yg hadir. Semangat yg luar biasa. Hanya rasa cinta yg besarlah yg bisa menggerakkan mereka menghadiri acara tsb. Bahkan, cuaca pun ga bisa menahan dan menghalangi mereka move on dari rumah masing2 ke SAI. Mereka siap mengikuti acara, bagaimanapun kondisi cuacanya. Payung, raincoat, alas duduk, sudah disiapkan. Sungguh bangga sekaligus ada rasa haru melihat suasana saat itu.

jelang gelaran acara move on tsb, panitia memang berpesan bhw acara akan tetap berlangsung bagaimanapun kondisi cuaca yg ada. Dan himbauan tsb direspon dengan baik oleh segenap komunitas SAI.

Hanya ada satu kata yg bisa saya ungkapkan tentang hal ini : TOTALITAS.

Semua yg hadir di acara tsb sdh membuktikan totalitas cintanya. Dan itu melahirkan kekuatan yg luar biasa. Kekuatan cinta jualah yg menggerakkan mereka berkumpul memenuhi lapangan selepas sholat maghrib berjamaah. Masing2 mengambil posisi, dan mengikuti rangkaian acara dengan penuh khidmat.

Hikmah yg bisa dipetik adalah, bahwa ketika kita sudah menyiapkan segala sesuatunya secara total, maka selanjutnya adalah menyerahkan kepada Yang Maha Kuasa. Dan biarkan DIA menetapkan takdirNYA utk kita, karena DIA selalu memberikan yang terbaik.

Kondisi cuaca hujan yang sempat kita khawatirkan, justru harus melahirkan istighfar dan rasa syukur kita yg teramat dalam, karena Allah telah memerintahkan langit utk menahan air hujannya....

Ketika kita ---segenap anggota komunitas SAI-- menyiapkan kondisi terburuk dalam menggelar acara tsb, ternyata ALLAH justru memberikan kondisi yg terbaik buat kita.

So.... keep move on, keep syukur....

Wallahu a'lam...

Cinere,  18 nop 2013.

Minggu, 17 November 2013

Move ON_lah...kalian adalah PEMENANG




Alhamdulillah…. Syukur yang tiada pernah habis dan bosan kita panjatkan. Khususnya ketika semalem (sabtu 16 Nopember 2013), puncak acara move on Sekolah Alam Indonesia (SAI), bisa berjalan dengan hikmat dan lancar. Kondisi cuaca pun mendukung. Hujan yang biasanya turun di waktu siang-sore-malam hari pun, semalam tidak turun diatas langit kampus Ciganjur Sekolah Alam Indonesia. Sepertinya Allah tengah memberikan kesempatan kepada seluruh elemen komunitas SAI untuk menikmati masa-masa terakhirnya di kampus Ciganjur.
Ya Allah…. Ajari kami untuk selalu bisa menyukuri segala nikmat yang Engkau berikan… 



Move On… demikian tema besar acara hijrahnya Sekolah Alam Indonesia ke kampus yang baru.
Meski ada berjuta kenangan yang telah terukir di kampus Ciganjur, namun itu tak bisa menghalangi semangat kita untuk tetap move on, hijrah ke Cipedak. Karena kita tau, bahwa hijrah ini adalah keniscayaan yang mesti kita hadapi.  


Kita boleh saja merasa berat hati dan ga suka dengan kenyataan ini.. bisa jadi apa yang kita suka belum tentu apa yang Allah suka, apa yang kita mau belum tentu apa yang Allah mau…  tapi boleh jadi bahwa ini adalah takdir-NYA yg terbaik buat kita.  Adanya keyakinan yg kuat, bahwa Allah sedang menyiapkan rencana terbaiknya. Selalu ada hikmah dibalik peristiwa.

Entah suatu kebetulan atau bukan, jika kepindahan SAI dari kampus Ciganjur ke Cipedak bertepatan dengan momentum peristiwa hijrah nabi saw. Disadari atau tidak, ada beberapa kesamaan dalam nilai-nilai yang terkandung dalam peristiwa hijrahnya nabi dengan move on nya SAI.


Sesungguhnya hijrahnya Rasulullah Saw dan para sahabatnya ke Yatsrib ---yg kemudian berganti nama menjadi Madinah--- telah membawa perubahan besar bahkan menghentakkan perhatian dunia. Pun demikian dengan hijrahnya SAI ke Cipedak, in_sya Allah.

Ada beberapa pelajaran dari hijrah nabi. Tentang ukhuwah, amal jama’I atau kerja sama,  ta’awun (saling menolong), kesetaraan, dll. Hal yang sama juga kita dapati dalam semangat move on nya SAI.
Diantara pelajaran dari hijrahnya Nabi adalah, kuatnya nilai-nilai ukhuwah dan  semangat saling tolong menolong. Hal ini juga terjadi dan dialami oleh segenap komunitas Sekolah Alam Indonesia.

Masih lekat dalam ingatan kita, disaat kita sibuk menyiapkan rangkaian kegiatan move on, pada saat yang sama ada anggota komunitas yang sedang diberikan ujian musibah oleh Allah. Ada yang sakit, bahkan ada yang berpulang ke rahmatullah. Dalam kondisi demikian, komunitas ini membuktikan bahwa mereka memiliki cinta dan kepedulian yang besar terhadap sesamanya, meski mereka sendiri sedang mengalami kesulitan terkait dengan pengadaan lahan kampus baru. 


Semangat ini sangat mirip dengan semangat para sahabat nabi dari kaum Anshor yg lebih mengutamakan kaum Muhajirin ketimbang diri mereka sendiri, sebagaimana yg Allah abadikan dalam firman-NYA : “…Dan mereka (lebih) mengutamakan (kebutuhan orang2 muhajirin) atas diri mereka sendiri. Sekalipun mereka membutuhkan (apa yg mereka berikan itu)…. “ (Q.S Al Hasyr ayat 9)

Ketika kita memberikan perhatian dan bantuan kepada saudara kita yg sedang (sangat) membutuhkan, disaat kita sendiri sedang mengalami kesulitan, itu artinya kita telah bersikap dan bertindak cerdas, memilih jalan terbaik yang telah Allah sediakan. 
Mari kita baca dan renungkan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim berikut ini :
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِي اللهُ عَنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ :  مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ، وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِماً سَتَرَهُ اللهُ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَاللهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كاَنَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيْهِ. وَمَنْ سَلَكَ طَرِيْقاً يَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْماً سَهَّلَ اللهُ بِهِ طَرِيْقاً إِلَى الْجَنَّةِ،.....
Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu, dari Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Siapa yang menyelesaikan kesulitan seorang mu’min dari berbagai kesulitan-kesulitan dunia, niscaya Allah akan memudahkan kesulitan-kesulitannya hari kiamat. Dan siapa yang memudahkan orang yang sedang kesulitan niscaya akan Allah mudahkan baginya di dunia dan akhirat dan siapa yang menutupi (aib) seorang muslim Allah akan tutupkan aibnya di dunia dan akhirat. Allah selalu menolong hambanya selama hambanya menolong saudaranya. Siapa yang menempuh jalan untuk mendapatkan ilmu, akan Allah mudahkan baginya jalan ke syurga….
(Riwayat Muslim)

Hadits tersebut mengabarkan sekaligus mengajarkan kepada kita, tentang CARA memperoleh pertolongan Allah, yaitu dengan PEDULI kepada orang lain. Dan janji Allah tsb sudah kita dapatkan buktinya.
Ada sebuah perusahaan yg nyumbang semen 300 zak semen utk membantu pembangunan kampus Cipedak ; ada juga yang nyumbang saung octopussy senilai 400 juta…. Allahu Akbar. Sungguh Janji ALLAH selalu benar.

Selain itu, ada satu bagian dari hadits tsb yang akan terus memotivasi kita.
Siapa yang menempuh jalan untuk mendapatkan ilmu, akan Allah mudahkan baginya jalan ke surga….


Setiap kita pastinya ingin masuk surga. Dan betapa bahagianya ketika Allah membantu kita dengan memberikan kemudahan jalan ke surga.
Kalo orang yg menempuh jalan untuk mendapatkan ilmu saja Allah mudahkan jalan ke surga, bagaimana kiranya dengan orang yang menyiapkan dan menyediakan sarana (jalan) utk menuntut ilmu tersebut ? pastinya itu akan menjadi investasi amal yang luar biasa.
Ya Rabb…. Ajarilah dan bantulah kami utk bisa terus berbagi dan berkontribusi dalam amal-amal kebaikan yang bisa memudahkan kami ke surga-MU….


Momentum hijrahnya Rasulullah saw dari Mekkah ke Madinah merupakan cikal bakal dan tonggak kejayaan Islam di semesta ini. Dan, move on nya SAI dari kampus Ciganjur ke kampus Cipedak pun akan menjadi momentum tonggak pembangunan peradaban yang mulia, in_sya Allah.

Kalo Rasulullah menjadikan Yatsrib sebagai Madinah al Munawwaroh, yaitu kota yg bercahaya atau yg menyinari, maka, di kampus baru nanti, dengan kesungguhan dan semangat kebersamaan seluruh komunitas, Sekolah Alam Indonesia juga akan menjadi sekolah yang bercahaya dan menyinari dunia pendidikan kita, memancarkan cahaya peradaban mulia, In_Sya Allah.

Kita mesti yakin bahwa mimpi besar kita membangun peradaban mulia bersama Sekolah Alam Indonesia akan terus terwujud. Semangat move on yang kita miliki saat ini, adalah semangat utk maju dan menjadi lebih baik, semangat menjadi pemenang dan menjadi generasi yang sukses di dunia ini dan kelak disana.

Fasiiruu ‘alaa barokatillah…. Fainnakum faaizuun…. Demikian pesan nabi.
yang kalo diterjemahkan sesuai tema kita, maka artinya adalah :
Move On_lah (kalian) bersama barokah Allah, sesungguhnya kalian adalah orang-orang yang menang.

Wallahu A’lam.
Cinere, 17 Nop 2013/13 Muharram 1435

Senin, 11 November 2013

Tentang Puasa Asyuro 10 Muharram

Insya Allah sebentar lagi kita akan memasuki tanggal 10 Muharram 1435 H.
Sebagaimana kita ketahui, bahwa pada tanggal 10 Muharram tsb umat Islam disunnahkan mengamalkan puasa..
Pada kesempatan ini, mari sejenak kita ketahui tentang puasa asyuro ini....

Dasar Hukumnya: 
أفضل الصيام بعد رمضان شهر الله 
المحرم وأفضلالصلاة بعد الفريبضة 
صلاة الليل

"Puasa yg paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulannya Allah, Muharram dan Shalat yg paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam". (HR. Muslim 1163,Abu Dawud 2429,Tirmidzi 438,dll). 

Puasa Muharram adalah puasa yg Nabi wajibkan ketika pertama kali hijrah ke Madinah. Dan ketika puasa Ramadhan diwajibkan, maka puasa Muharram dirubah menjadi sunnat dengan sabda beliau:

من شاء صامه ومن شاء تركه 

"Yang ingin puasa hari itu silahkan dan yang tidak ingin berpuasa silahkan".
(HR. Muslim 1125).

Dari Ibnu Abbas: 

ما رابت النبى صلى الله عليه وسلم 
يتحرى صيام يوم فضله على غيره 
إلا هذا اليوم عاشوراء

"Saya tidak melihat Nabi memperhatikan puasa satu hari yang diutamakannya atas yang lainnya selain hari ini, hari Asyura' dan bulan ini yakni Ramadhan".
(HR. Bukhari 2006,Muslim 1132, Ahmad 1/222,dll). 

Keutamaan Puasa ini.

Dari Qatadah Nabi bersabda:

احتسب على الله ان يكفر السنة التي 
قبله

"Aku berharap kepada Allah agar Dia menjadikannya penghapus dosa setahun sebelumnya". (HR. Muslim 1162).

Waktu Puasa Asyura.
Dari Ibnu Abbas 

أمرنا رسول الله صلى الله عليه وسلم 
بصوم عاشوراء يوم العاشر 

"Rasulullah memerintahkan puasa Asyura pada tanggal 10 (sepuluh)".
(HR.Tirmidzi 755, dia berkata: hadits ini hasan Shahih). 

Disunnahkan juga untuk berpuasa pada tanggal 9 Muharram (Tasu'a) untuk menyelisihi orang-orang Yahudi dan larangan untuk ber-tasyabbuh (menyerupai) mereka.

Dari Ibnu Abbas radhiallahu anhuma, dia berkata:

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدِمَ الْمَدِينَةَ فَوَجَدَ الْيَهُودَ صِيَامًا يَوْمَ عَاشُورَاءَ فَقَالَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا هَذَا الْيَوْمُ الَّذِي تَصُومُونَهُ فَقَالُوا هَذَا يَوْمٌ عَظِيمٌ أَنْجَى اللَّهُ فِيهِ مُوسَى وَقَوْمَهُ وَغَرَّقَ فِرْعَوْنَ وَقَوْمَهُ فَصَامَهُ مُوسَى شُكْرًا فَنَحْنُ نَصُومُهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَحْنُ أَحَقُّ وَأَوْلَى بِمُوسَى مِنْكُمْ فَصَامَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ

“Rasulullah -shallallahu alaihi wasallam- mendatangi kota Madinah, lalu didapatinya orang-orang Yahudi berpuasa di hari ‘Asyura. Maka beliau pun bertanya kepada mereka, “Hari apakah ini, hingga kalian berpuasa?” mereka menjawab, “Hari ini adalah hari yang agung, hari ketika Allah memenangkan Musa dan kaumnya, dan menenggelamkan Fir’aun serta kaumnya. Karena itu, Musa puasa setiap hari itu untuk menyatakan syukur, maka kami pun melakukannya.” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Kami lebih berhak dan lebih pantas untuk memuliakan Musa daripada kalian.” kemudian beliau pun berpuasa dan memerintahkan kaum Muslimin puasa di hari itu. (HR. Al-Bukhari no. 3145, 3649, 4368 dan Muslim no. 1130)

Dari Ibnu Abbas -radhiallahu anhuma-, ia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

لءن بقيت إلى قابل لأصومن من التاسع 

"Jika aku masih hidup hingga tahun depan,sungguh aku akan berpuasa pada tanggal 9 (sembilan)".

Pada lafazh yg lain:
فإذا كان عام القبل إن شاءالله صمنا 
اليوم التاسع
"Pada tahun depan Insya Allah, kita berpuasa juga pada tgl 9 (sembilan)".
(HR. Muslim 1134).

# Tgl 9-10 Muharram 1435 H bertepatan dengan tanggal 13-14 Nopember 2013.
Yuk kita niatkan dari sekarang utk mengamalkannya...
Semoga Allah berikan kemudahan dan kekuatan....

Sabtu, 09 November 2013

Belajar Tawakkal dari Burung

Ketika senja mulai menyapa...
Saat itulah burung-burung kembali ke kediamannya. Bertemu dengan anak, selepas menjemput sejumput rizki Allah yang diperoleh, dengan halal.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,

لَوْ أَنَّكُمْ تَتَوَكَّلُونَ عَلَى اللَّهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ لَرَزَقَكُمْ كَمَا يَرْزُقُ الطَّيْرَ تَغْدُو خِمَاصًا وَتَرُوحُ بِطَانًا

“Seandainya kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-sebenarnya tawakkal, niscaya Dia akan memberikan rizki kepada kalian sebagaimana Dia memberikan rizki kepada seekor burung.

Mereka pergi di pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali pada sore hari dalam keadaan kenyang...”
(HR at-Tirmidzi: 2344, HR. Ahmad 1/243; Ash-Shahihah: 310 al-Albani)

Perhatikan syarat tawakal dengan sebenar-benarnya...

Pasti akan menjauhkan barang haram dari sisi keluarga kita.

Itulah barakah yang tak berhingga nilainya.

Jumat, 08 November 2013

Jangan sampe menjadi Amal yg Cacat

Alkisah, suatu hari Atha As-Salami, seorang Tabi`in bermaksud menjual kain yang telah ditenunnya selama berbulan-bulan.
Setelah diamati dan diteliti secara seksama oleh sang calon pembeli kain, sang pembeli kain mengatakan, 

“Ya, Atha sesungguhnya kain yang kau tenun ini cukup bagus, tetapi sayang ada cacatnya sehingga saya tidak dapat membelinya.” 
Begitu mendengar bahwa kain yang telah ditenunnya ada cacat, Atha termenung lalu menangis. Melihat Atha menangis, sang pembeli kain berkata, 

“Atha sahabatku, aku mengatakan dengan sebenarnya bahwa memang kainmu ada cacatnya sehingga aku tidak dapat membelinya, kalaulah karena sebab itu engkau menangis, maka biarkanlah aku tetap membeli kainmu dan membayarnya dengan harga yang pas.” 

Tawaran itu dijawabnya, “Wahai sahabatku, engkau menyangka aku menangis disebabkan karena kainku ada cacatnya? Ketahuilah sesungguhnya yang menyebabkan aku menangis bukan karena kain itu. Aku menangis disebabkan karena aku menyangka bahwa kain yang telah kubuat selama berbulan-bulan ini tidak ada cacatnya, tetapi di mata engkau sebagai ahlinya ternyata ada cacatnya.“

Begitulah aku menangis kepada Allah dikarenakan aku menyangka bahwa ibadah yang telah aku lakukan selama bertahun-tahun ini tidak ada cacatnya, tetapi mungkin di mata Allah sebagai ahli-nya ada cacatnya, itulah yang menyebabkan aku menangis.”

Semoga bisa mjd pelajaran buat kita semua....

Rabu, 06 November 2013

Tugas Kita hanya TAAT dan berbaik sangka

Apapun Ujian yang Kita hadapi Saat ini, Berbaik Sangkalah Selalu Pada Allah swt . . .

Nabi NUH belum tahu banjir akan datang ketika ia membuat kapal & ditertawai kaumnya.

Nabi IBRAHIM belum tahu akan tersedia domba ketika pisau nyaris memenggal buah hatinya.

Nabi MUSA belum tahu laut akan terbelah saat dia diperintah memukulkan tongkatnya.

Nabi MUHAMMAD SAW pun belum Tahu kalau Madinah adalah Kota Tersebarnya Ajaran yang dibawanya saat beliau diperintahkan berhijrah.

Yang Mereka Tahu adalah bahwa Mereka harus Patuh pada perintah Allah dan tanpa berhenti Berharap yang Terbaik.

Ternyata dibalik keTIDAKTAHUan kita, Allah telah menyiapkan SURPRISE saat kita menunaikan perintahNYA.

Pertolongan Allah datang di detik2 Terakhir dari Usaha Hamba-Nya.

Kalaupun Hasil Yang kita Usahakan masih Jauh dari Harapan , tk Usah kita berkecil hati.

Tetap HUZNUDZON apapun yg terjadi..
Berbaik sangkalah selalu kepada ALLAH....

Tetaplah Taat atas segala perintahNYA....
Sesungguhnya semua perintahNYA adalah utk kebaikan hamba2NYA